Trauma

905 58 6
                                        

-

-

-

-

-

BRAK

Pintu ruang rawat pasien dibuka secara kasar oleh gulf membuat mew yang berada di belakangnya terlonjak terkejut menatap sang istri

Gulf setelah turun dari mobil tadi langsung berlari masuk ke dalam rumah sakit dia tak sabar untuk melihat adik kesayangannya itu mew yang baru saja membuka seatbelt nya langsung terburu-buru mengikuti gulf mew khawatir dengan win namun lebih khawatir dengan gulf, gulf sedang hamil sangat rawan jika terlalu bergerak aktif apalagi sampai berlari sekuat itu

"ASTAGA ANJING!" Krist yang sedang bersandar di sofa langsung menegakkan tubuhnya karna mendengar hempasan pintu begitu kasar

"Win" Gulf menangis menatap win yang terbaring lemah dengan perban yang membungkus dada tangan dan kepala

"Gulf lu boleh khawatir sama win tapi lu juga harus pikirin anak lu gulf" Ucap krist membuat gulf menoleh menatap nya gulf hanya mengangguk gulf kembali menatap win dan menggenggam jari win

"Bangun ya win kita semua udah rindu" Lirih gulf

"Lu sendirian krist?"

"Iya bang yang lain ada yang ambil baju terus ada yang beli makanan juga" Jawab krist mew hanya ber oh ria

"Udah gulf jangan nangis terus win masih nyenyak itu ntar kalo udah bangun pasti ngulet badannya" Canda krist mencairkan suasana

"Sialan lu naik lagi nih air suci gue" Gulf mengibaskan wajah nya

"Dih air suci selangkangan lu" Cibir krist

"Anjing!" Umpat gulf lalu mendekati mew dan krist ikut duduk di sofa

"Kok bisa kecelakaan si win kit?"

"Gue juga kurang tau gimana detail nya gulf cuma kata si bubu tadi ke sini dia ngasih bukti rekaman CCTV nya dan kata nya itu di sengaja jadi gue suruh bubu cari siapa pelakunya" Jelas krist mew dan gulf mengangguk paham lalu gulf menggerakkan tangan nya memberi bahasa isyarat tentu saja hanya di pahami oleh gulf dan para sahabat nya serta orang tertentu

"Krist paham kan?"

"Sure" mew memilih diam jika bertanya dia takut mood gulf sedang tidak baik jadi diam jauh lebih baik

"Gulf ada kabar yang ga enak lagi nih"

"Apa?" Heran gulf krist menghembuskan nafas dengan kasar dan mengusap wajahnya

"Dokter tadi bilang gini tuan win dinyatakan koma akibat benturan di kepala yang keras membuat kehilangan banyak darah serta adanya pergeseran saraf pada otak tuan win dan saya tidak bisa memastikan kapan tuan win sadar dari koma nya jadi saya harap keluarga dari pasien terus berdoa dan sering² lah mengajak win berbicara dan berbisik gitu kata nya" Gulf mendengar ucapan krist hanya terdiam begitu juga dengan mew

CKLEK

"Eh kalian masuk buru dah laper gue ini" Titah krist lalu mereka masuk yaitu new gun singto tay off dan disusul terakhir oleh bright yang berjalan gontai

"Udah jangan sedih² lu pada kalo sedih kita bakal ga ada semangat nya buasembuh in win udah ayok makan dulu awas kalo ada yang sedih abis ini gue betot" Ucap krist mereka semua mengangguk termasuk gulf

Lalu mereka semua mulai memakan makanan yang telah di beli oleh new secara khidmat










































































Keluarga Gimana?! (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang