[SEQUEL CERITA ANDRES]
noted: 7 Januari 2025, judul berubah sama ganti cover.
Cerita Andres itu perjalanan cinta orang tua si kembar, dan kalau kalian sebelumnya gak baca ya udah gapapa. Soalnya alurnya juga beda.
ingat ya beb, JANGAN DI PLAGIAT. U...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Selamat membaca•
Kalau ada typo tandain!
|| 03. Memulai kehidupan baru
"Kalian berlima, cepat bawa koper kalian ke kamar masing-masing, setiap kamar udah ada namannya jadi kalau sampai ada yang salah masuk kamar berarti mata nya bermasalah," ucap Abel yang terselip sedikit sindiran untuk seseorang.
"Terkhususnya buat Arcelio yang biasanya nyelonong masuk ke kamar anak gue alasan nya salah masuk kamar terus, sekarang gak ada alasan lagi," lanjutnya dengan menatap tajam anak dari sahabat nya itu.
"Lewat jendela kan bisa," gumam Arcelio sedikit keras.
"Oh ya satu lagi, jendela disini gak bisa di buka tutup," timpal bunda Arcelio, ia tidak mau punya cucu sebelum waktunya.
"Akhirnya bisa tidur nyenyak," gumam Vero pelan, jangan pikir Vero akan tenang saat Arcelio yang kebiasaan nya nyelonong masuk ke kamar adek nya waktu menginap di rumah nya selalu membuat nya siap siaga.
"Ada pertanyaan? Oke gak ada, sekarang taruh barang-barang kalian ke kamar! kita tunggu disini," ucap Abel cepat.
"Dika mau tanya," ucap laki-laki yang sedari tadi diam sembari mengangkat tangan nya.
"Tanya apa ponakan tercinta? Tante kasih satu menit cepetan."
"Itu kan ada jendelanya dan kayaknya bisa di buka tutup deh," ucap Dika yang sedari tadi memperhatikan rumah yang seperti nya nyaman untuk di tinggali meskipun dalam waktu panjang.
"Yahh gak jadi tidur nyenyak," gumam Vero lesu.
"Itu rumah warga di sini, siapa yang bilang kalian bakal tinggal di rumah ini," jawab Abel yang seketika membuat kelima remaja itu cengo.
"Lah," ucap mereka serempak.
"Rumah yang bakal kalian tempati tuh berada di belakang rumah ini, mobil gak bisa lewat jadi kita berhenti di sini," jelas Xander yang sedari tadi diam.
"Jadi kita harus jalan nih mom?" Tanya Vera memastikan.
"Iya bontot, kalian jalan aja mengikuti jalan kecil ini, Daddy sama uncle Jack bakal antar kalian ke tempat tinggal baru kalian," ucap Abel dengan memeluk si kembar bergantian juga memeluk ponakan tercintanya.
"Kok nada bicaranya kek kita bakal tinggal selamanya di sini," timpal Vera yang masih berada di pelukan mommy nya.
Tidak hanya Abel yang memeluk anak-anaknya tapi Maura dan Vio juga memeluk anak mereka.
Xander memeluk singkat anaknya dan berbisik lirih, "kamu perisai paling kuat di sini jaga mereka terutama gadis yang kamu cintai, jaga terkecoh dengan musuh tetep pakai topeng kamu jangan tunjukkan wajah asli kamu sampai waktunya tepat."