[✔] Dorm || All x Sunghoon

0.1

Sunghoon turun menuju lantai dasar dengan wajah bantalnya

Kamarnya yang berada di lantai atas membuatnya harus menuruni anak tangga

Kelopak matanya ia paksa buka lebar lebar agar penglihatannya jelas, takut terjatuh saat turun tangga

Saat ia sampai, ia bisa lihat yang lainnya sudah duduk rapi di meja makan, menyantap sarapan mereka dengan tenang

"Pagi kak Sunghoon. Apa tidurmu nyenyak?" sapa Niki begitu Sunghoon duduk di sampingnya

"Hm" jawab Sunghoon singkat, masih mengantuk

"Kelihatannya kau masih mengantuk. Lebih baik basuh wajahmu terlebih dahulu" saran Jay melihat lelaki dengan marga yang sama dengan miliknya kini menelungkupkan wajah di atas meja

"Ya, setelah ini"

"Ini sarapanmu" Sunoo menyodorkan sepiring sandwich dan segelas susu

"Terimakasih" dan sekarang Sunghoon mencoba memakan sarapannya walau dengan lamban

Enam lelaki yang memperhatikannya itu memekik gemas dalam hati melihat tingkah alpha, perlu dipertanyakan kenapa Sunghoon terlahir menjadi alpha dengan wajah dan tingkah yang terbalik dari seharusnya

Tunggu, kenapa mereka tau kalau Sunghoon alpha?

Pandangan Sunghoon memindai sesuatu yang nampak berbeda di meja makan

Minuman mereka. Kenapa Sunghoon diberikan susu sementara mereka berenam segelas cairan berwarna merah gelap yang mungkin sirup?

"Apa baik meminum sirup di pagi hari?"

Pertanyaan Sunghoon sontak membuat suara dentingan alat makan berhenti, mereka kompak melakukan kontak mata satu sama lain yang mana itu membuat Sunghoon sedikit curiga

"Ini bukan sirup, hanya minuman bervitamin berperisa stroberi" ucap Sunoo, meneguk minumannya hingga tersisa seperempat gelas

"Benarkah? Boleh aku men—"

"Tidak! Akan terasa aneh jika kau meminumnya setelah meminum susu. Lebih baik kau habiskan sarapanmu setelah itu mandi. Ini sudah hampir jam 7"

Sunghoon mengangguk walau sedikit terkejut saat Jungwon berteriak melarangnya

Dalam hati bertanya tanya kenapa reaksi mereka seperti itu?

Sunghoon berjalan menuju kelasnya dengan pandangan yang fokus pada buku di genggamannya

Pagi ini ia berangkat menggunakan bus ketimbang menerima ajakan enam teman asramanya menaiki mobil pribadi mereka

Ia harus sedikit waspada pada orang asing, terutama mereka. Pamannya pernah berpesan bahwa Sunghoon harus menghindari orang yang ia anggap mencurigakan, karena di dunia ini tak ada yang bisa dipercaya