Sudah seminggu sejak hari itu, kini Sunghoon lebih banyak menjauh dari enam teman asramanya
Dia lebih sering bersama Mark
Tanda di punggungnya yang belum jadi berhenti terbentuk, Sunghoon tidak tau mengapa, tapi sepertinya ucapan pamannya tentang mereka yang mempengaruhi pertumbuhan tanda milik Sunghoon ada benarnya
Saat ini sekolah Sunghoon mengadakan jeda semester dengan melakukan banyak permainan seru
Seluruh siswa kini sedang duduk berkumpul di lapangan mendengar arahan dari tim osis selaku panitia acara
Cuaca cukup mengkhawatirkan hari ini, mendung
Akan dibentuk banyak kelompok dengan anggota campuran, dari kelas 1, 2 dan 3 dengan cara mengambil nomor acak
Anggota minimal satu kelompok adalah 7
Sunghoon mendapat giliran mengambil setelah Mark
Saat ia membuka lipatan kertas ia mendapat nomor 7
Mark bilang dia mendapat nomor 5, jadi Sunghoon bukan setim dengannya
"Hei. Kau dapat nomor berapa?"
Sunghoon menoleh ke depan mendapati Jake disana menghadang jalannya, mendengus. Orang mesum ini lagi
"7. Minggir, aku harus mencari ang—"
"Wah! Kebetulan sekali, aku dapat nomor 7"
Sunghoon mendelik, "Tunggu, apa?"
"Kami juga"
Sunghoon menoleh dan mendapati Jungwon, Sunoo, Niki dan Jay berjalan mendekati mereka
Apa apaan ini?
Bagaimana bisa?
Ini kebetulan yang mencurigakan
"Bagaimana bisa?"
"Kenapa tidak bisa? Mungkin saja ikatan kita kuat sehingga kita tidak bisa terpisahkan" ucap Jungwon percaya diri
"Tim kalian baru 6 orang ya? Biar aku yang melengkapi"
Heeseung datang dan semakin membuat Sunghoon berpikir negatif
Ini kebetulan yang disengaja
"Baiklah, game pertama kali ini adalah permainan kertas. Game ini memiliki level kesulitan yang tinggi. Anggota tim harus berdiri di atas kertas tanpa jatuh selama 10 detik, setiap naik level kertas akan dilipat setengah, jadi bagi tim yang memiliki kerjasama yang baiklah yang akan menang"
Suara panitia menggema di sekolah
Game dimulai dari kelompok nomor 1 sampai 10
Awalnya biasa saja, mereka hanya perlu berdiri dan mengangkat satu kaki
Tapi semakin naik level kertas semakin mengecil dan ruang gerak semakin terbatas
"Injak kaki ku, kak" perintah Niki pada Sunghoon saat lelaki itu tak mendapat tempat untuk menapakkan kaki di atas kertas karena sudah penuh
"Tidak bisakah kita mengalah saja?" tawar Sunghoon yang tidak merasa yakin
"Seenaknya. Kita harus berjuang sampai akhir, ku dengar hadiahnya menggiurkan"
"Tenang, aku akan menahanmu dari belakang" ucap Jay meyakinkan
Akhirnya Sunghoon mengalah, menginjak kaki Niki dan meletakkan kedua tangannya di atas bahu lelaki itu, sementara Jay dengan sigap menahan pinggang Sunghoon dari belakang
Posisinya yang terhimpit membuat Sunghoon dapat merasakan nafas hangat Niki menerpa wajahnya
Hampir kelepasan mengeluarkan suara aneh saat Jay secara tiba tiba meremas pinggangnya
10 detik akhirnya berlalu dan tim Sunghoon berhasil begitu juga dengan tim Mark, hanya dua tim itu yang bertahan sampai saat ini
Kini kertas dilipat lagi menjadi lebih kecil
Sunghoon sudah mau menyerah lagi jika saja Jake tidak meyakinkannya
"Ini tidak akan berhasil, Jake"
"Kubilang percaya padaku, cukup diam dan serahkan ini pada kami"
"Tapi bagai—kyaaa!"
Sunghoon menjerit saat tubuhnya diangkat oleh lelaki bermarga Shim itu ala bridal
Sontak mereka menjadi pusat perhatian
Posisi Sunghoon ditengah tengah, digendong oleh Jake. Dan lima lelaki itu malah dengan jahil menghadap ke arahnya
"Apa yang kalian lihat, hah?!" bentak Sunghoon, merasakan pipinya panas
Mereka terkekeh
"Imut sekali"
"Diam bodoh! Aku alpha!"
But we can be your dominant
Dan siapa sangka tim Sunghoon menjadi salah satu pemenang?
Hadiah dibagikan namun Sunghoon masih sibuk mengedarkan pandangannya mencari Mark
Saat berhasil menemukan keberadaannya Sunghoon sudah siap menghampiri, tapi tangannya dicekal oleh seseorang membuatnya menoleh
"Mau kemana?"
"Menemui teman, bisa lepas sekarang kak?"
"Tidak. Kau harus ikut kami merayakan kemenangan kita"
"Tapi—"
"Tidak ada tapi, ayo pergi"
Sunghoon pasrah saat tangannya ditarik Heeseung pergi
Perlu dipertanyakan kenapa Sunghoon bisa menjadi penurut pada enam lelaki itu hanya dengan melakukan kontak mata dengan mereka
Kemana Cyan pergi saat dibutuhkan seperti ini?
Jangan bilang serigala itu takut dengan mereka
TBC!
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Dorm || All x Sunghoon
FanfictionPark Sunghoon, seorang alpha yang kini menginjak bangku SMA kelas 2 yang membenci bangsa vampire karena mereka lah penyebab kematian kedua orang tua Sunghoon Karena rumahnya yang jauh dari sekolah membuatnya harus tinggal di asrama khusus laki laki ...