0.5

6K 472 16
                                    

Sudah seminggu sejak hari itu, kini Sunghoon lebih banyak menjauh dari enam teman asramanya

Dia lebih sering bersama Mark

Tanda di punggungnya yang belum jadi berhenti terbentuk, Sunghoon tidak tau mengapa, tapi sepertinya ucapan pamannya tentang mereka yang mempengaruhi pertumbuhan tanda milik Sunghoon ada benarnya

Saat ini sekolah Sunghoon mengadakan jeda semester dengan melakukan banyak permainan seru

Seluruh siswa kini sedang duduk berkumpul di lapangan mendengar arahan dari tim osis selaku panitia acara

Cuaca cukup mengkhawatirkan hari ini, mendung

Akan dibentuk banyak kelompok dengan anggota campuran, dari kelas 1, 2 dan 3 dengan cara mengambil nomor acak

Anggota minimal satu kelompok adalah 7

Sunghoon mendapat giliran mengambil setelah Mark

Saat ia membuka lipatan kertas ia mendapat nomor 7

Mark bilang dia mendapat nomor 5, jadi Sunghoon bukan setim dengannya

"Hei. Kau dapat nomor berapa?"

Sunghoon menoleh ke depan mendapati Jake disana menghadang jalannya, mendengus. Orang mesum ini lagi

"7. Minggir, aku harus mencari ang—"

"Wah! Kebetulan sekali, aku dapat nomor 7"

Sunghoon mendelik, "Tunggu, apa?"

"Kami juga"

Sunghoon menoleh dan mendapati Jungwon, Sunoo, Niki dan Jay berjalan mendekati mereka

Apa apaan ini?

Bagaimana bisa?

Ini kebetulan yang mencurigakan

"Bagaimana bisa?"

"Kenapa tidak bisa? Mungkin saja ikatan kita kuat sehingga kita tidak bisa terpisahkan" ucap Jungwon percaya diri

"Tim kalian baru 6 orang ya? Biar aku yang melengkapi"

Heeseung datang dan semakin membuat Sunghoon berpikir negatif

Ini kebetulan yang disengaja

"Baiklah, game pertama kali ini adalah permainan kertas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah, game pertama kali ini adalah permainan kertas. Game ini memiliki level kesulitan yang tinggi. Anggota tim harus berdiri di atas kertas tanpa jatuh selama 10 detik, setiap naik level kertas akan dilipat setengah, jadi bagi tim yang memiliki kerjasama yang baiklah yang akan menang"

Suara panitia menggema di sekolah

Game dimulai dari kelompok nomor 1 sampai 10

Awalnya biasa saja, mereka hanya perlu berdiri dan mengangkat satu kaki

Tapi semakin naik level kertas semakin mengecil dan ruang gerak semakin terbatas

"Injak kaki ku, kak" perintah Niki pada Sunghoon saat lelaki itu tak mendapat tempat untuk menapakkan kaki di atas kertas karena sudah penuh

"Tidak bisakah kita mengalah saja?" tawar Sunghoon yang tidak merasa yakin

"Seenaknya. Kita harus berjuang sampai akhir, ku dengar hadiahnya menggiurkan"

"Tenang, aku akan menahanmu dari belakang" ucap Jay meyakinkan

Akhirnya Sunghoon mengalah, menginjak kaki Niki dan meletakkan kedua tangannya di atas bahu lelaki itu, sementara Jay dengan sigap menahan pinggang Sunghoon dari belakang

Posisinya yang terhimpit membuat Sunghoon dapat merasakan nafas hangat Niki menerpa wajahnya

Hampir kelepasan mengeluarkan suara aneh saat Jay secara tiba tiba meremas pinggangnya

10 detik akhirnya berlalu dan tim Sunghoon berhasil begitu juga dengan tim Mark, hanya dua tim itu yang bertahan sampai saat ini

Kini kertas dilipat lagi menjadi lebih kecil

Sunghoon sudah mau menyerah lagi jika saja Jake tidak meyakinkannya

"Ini tidak akan berhasil, Jake"

"Kubilang percaya padaku, cukup diam dan serahkan ini pada kami"

"Tapi bagai—kyaaa!"

Sunghoon menjerit saat tubuhnya diangkat oleh lelaki bermarga Shim itu ala bridal

Sontak mereka menjadi pusat perhatian

Posisi Sunghoon ditengah tengah, digendong oleh Jake. Dan lima lelaki itu malah dengan jahil menghadap ke arahnya

"Apa yang kalian lihat, hah?!" bentak Sunghoon, merasakan pipinya panas

Mereka terkekeh

"Imut sekali"

"Diam bodoh! Aku alpha!"

But we can be your dominant

Dan siapa sangka tim Sunghoon menjadi salah satu pemenang?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan siapa sangka tim Sunghoon menjadi salah satu pemenang?

Hadiah dibagikan namun Sunghoon masih sibuk mengedarkan pandangannya mencari Mark

Saat berhasil menemukan keberadaannya Sunghoon sudah siap menghampiri, tapi tangannya dicekal oleh seseorang membuatnya menoleh

"Mau kemana?"

"Menemui teman, bisa lepas sekarang kak?"

"Tidak. Kau harus ikut kami merayakan kemenangan kita"

"Tapi—"

"Tidak ada tapi, ayo pergi"

Sunghoon pasrah saat tangannya ditarik Heeseung pergi

Perlu dipertanyakan kenapa Sunghoon bisa menjadi penurut pada enam lelaki itu hanya dengan melakukan kontak mata dengan mereka

Kemana Cyan pergi saat dibutuhkan seperti ini?

Jangan bilang serigala itu takut dengan mereka

Jangan bilang serigala itu takut dengan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC!

[✔] Dorm || All x SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang