0.9

5K 409 13
                                    

"Kemana saja kau menghilang seminggu ini tanpa memberi kabar?"

"Aku.. Sedang sibuk dengan urusan sekolah" jawab Sunghoon setengah benar

"Bagaimana? Apakah kau sudah mendapat informasi tentang mereka berenam?"

"Masalah itu, ku pikir aku tidak akan memperpanjang—"

"Seberapa jauh para vampire sialan itu menghasutmu?"

Sunghoon tentu terkejut mendengarnya

"J-jadi paman selama ini tau?"

"Tentu saja. Bahkan aku sendiri yang menyusun rencana agar kau mendekati dan memusnahkan mereka" dengan santainya paman Sunghoon berucap

"Maksud paman apa??"

"Apa kau tidak tau? Yang dimaksud ramalanmu tentang mendapat mate yang akan merubah seluruh kehidupan di dunia adalah mereka?"

"Tadinya aku ingin menggunakanmu untuk menghancurkan mereka, tapi kau malah menghancurkan rencanaku yang sudah tersusun matang matang"

"Paman, lupakan tentang dendam. Mereka tidak ada sangkut pautnya dengan kematian kedua orangtua ku"

"Siapa bilang tujuanku menghabisi mereka untuk membalas dendam atas kematian orangtuamu?"

"L-lalu?"

"Sedari dulu kau ingin tau siapa yang membunuh orangtuamu kan? Itu aku"

"Salahkan mereka yang menggagalkan rencanaku memecah belah hubungan antara bangsa werewolf dan vampire"

"Kau ditakdirkan memiliki mate seperti mereka dan akan menghancurkan semua rencana ku. Aku tentu tidak tinggal diam, sudah sejak lama aku ingin menghabisimu tapi selalu gagal. Hingga saat itu orangtua mu mengetahui semuanya, dan dengan bodohnya melindungimu. Jadi jangan salahkan aku membunuh mereka"

"Oh, secara tidak langsung pembunuhnya bukan aku, melainkan kau sendiri. Karena kau mereka harus berkorban nyawa"

Deg!

Bagai dihujam ribuan jarum, tubuh Sunghoon melemas

Apa yang dikatakan oleh pamannya semua itu benar?

Kedua orangtuanya meninggal karena rela melindunginya?

Jadi pamannya hanya berbohong tentang para vampire yang membunuh orangtuanya?

Pembunuhnya adalah dirinya sendiri?

Paman Sunghoon menyeringai melihat sang keponakan kini dalam kondisi yang drop

"Tapi berkatmu aku mendapatkan kehormatan memimpin pack dan memiliki banyak anggota, sangat memudahkan rencanaku bukan? Ku ucapkan terimakasih banyak atas hal itu"

Tangan Sunghoon mengepal kuat, air matanya bahkan mengalir tanpa ia sadari

"Bajingan!"

Sunghoon bangkit dan bersiap menghajar sang paman

Tapi kalah cepat dengan pria itu yang kini sudah mencekik lehernya kuat hingga ia merasa sesak

"Ugh!" Sunghoon berusaha melepas cekikan itu yang sebenarnya sia sia

"Karena tikus kecil sepertimu aku harus melakukan hal ekstra. Tapi hari ini semua penderitaanku akan bebas"

Cekikan dilepas dan tubuh Sunghoon langsung meluruh ke lantai

"Karena kau sudah melakukan mating dengan mereka, menyiksa mereka bukanlah hal yang susah sekarang"

Cklek!

[✔] Dorm || All x SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang