Keesokan harinya Karina datang sedikit terlambat. Dia bangun kesiangan karena badanya terasa sakit sehabis beres-beres kemarin. Padahal tidak begitu berat juga hal yang dia lakukan. Tapi entah kenapa rasanya dia baru saja banting tulang seharian penuh.
"Tumben datang siang?"Tanya Jeno
"Ya begitulah." Jawab Karina seadanya
Semuanya pun mulai memperkatikan Henry seonsaenim yang sedang mengajar mata pelajaran bahasa inggris. Dia termasuk guru yang menyenangkan saat mengajar, pembawaanya tidak kaku dan malah menyenangkan.
Setelah itu mereka melanjutkan ke pelajaran olahraga. Hari ini Minho seongsaenim mengajak mereka untuk bermain basket. Dan mereka diminta bermain 1 lawan 1. Selain menguras tenaga dalam otak, mereka juga di minta menguras tenaga dalam tubuh memang.
"Baiklah kalian bisa mencari pasangan untuk bertanding. Ingat namja melawan yeoja."
"Bukanyan jadi tidak seimbang? Mana bisa kita menang." Keluh Ningning
"Belum tentu, bisa saja para yeoja lebih hebat." Jawab Minho sambil memberikan senyuman manisnya.
"Itu tidak akan pernah terjadi." Ucap Jeno dan Renjun serempak
"Kita lihat saja." Timpal Winter
Pertandingan pun di mulai dari Ningning melawan Renjun. Sebenarnya Ningning sudah mau menyerah saja, mana bisa juga dia menang. Olahraga dengan segala jenis bola bukan keahlianya. Bola tidak bersahabat baik dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL OUR STORY [END] [REVISI]
Fanfic○ Kenakalan remaja. ○ Kisah cinta. ○ Persahabatan. ○ Konflik keluarga. ○ Menggapai cita - cita. Mungkin 5 point singkat itu yang menggambarkan cerita ini. Beda orang, beda lagi kisah yang mereka alami dan hadapi. Menyenangkan ? Atau Menyedihkan ? S...