ALL OUR STORY [END] [REVISI]

#REGRET#

"Winter! Palli irrona!”

Ningning membukakan tirai jendela dan membuat cahaya matahari pagi masuk kedalam kamarnya. Bukan kejam, tapi memang sudah waktunya mereka untuk bangun.

“Aku masih mengantuk!”

“Aish! Cepat bangun!”

Ningning mengguncakan tubuh Winter, tapi Winter sama sekali tidak bergeming. Pemalasan sekali memang tuan putri ini.

“Sudah kau mandi duluan, biar mama yang bangunkan Winter."

“Ne.”

Joy masuk ke kamar Ningning dan duduk di sisi ranjang.

“Winter.”

Joy mengelus puncak kepala Winter. Winter membuka matanya sedikit dan melihat kearah orang yang membangunkanya. Kalau itu masih Ningning, mungkin Winter akan mengumpat.

“Aku masih mengantuk mama, semalam aku tidak bisa tidur.” Rengek Winter

Joy membalas dengan senyuman, memang sudah tidak asing baginya melihat Winter manja pasanya. Toh, dia sudah mengagap seperti anaknya juga.

“Kalau kau tidak bangun dan ikut sarapan, berarti kau tidak akan tau berita bahagia dari papa.”

“Berita bahagia?”

Winter dengan cepat langsung bangun dan duduk menghadap Joy.

“Berita apa mama?”

“Kau mandi dulu sana, dan nanti saat sarapan kau akan tau.”

Joy mencubit hidung Winter gemas dan langsung keluar kamar. Tanpa pikir panjang lagi, Winter langsung menyambar handuknya dan masuk ke dalam kamar mandi.

“YAK! KENAPA KAU MASUK?!” Teriak Ningning 

Winter masuk kedalam kamar mandi dan tanpa segan langsung menanggalkan pakaianya

“Kau ini, seperti aku orang asing saja! Aku ini saudaramu!”

“Aish! Tapi tidak begini juga!”

“Sudah geser sedikit!”

Winter langsung ikut masuk kedalam bathtub, akhirnya Ningning pasrah dan membagi bathtubnya dengan Winter. Selesai mandi mereka langsung bergegas berdandan dan pergi ke bawah. Di ruang makan, mereka semua sedang menyantap roti dan susu hangat bersama.