Prolog 🍀

3.7K 95 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

M

alam Reno sudah diributkan oleh Raja, Bujang anak satu itu sangat kualahan mengurusi anaknya yang sudah mau menginjak dewasa.

Raja sedang membereskan pakaiannya kedalam koper, ia akan berangkat ke amerika untuk pertandingan basket, karena sekarang Raja adalah pelatih timnas basket di Indonesia ia tengah sibuk untuk mengantarkan anak muridnya bertanding dengan timnas negara lain. 

Walaupun Raja baru menginjak usia 22 tahun, namun ia sudah menjadi pelatih timnas basket Indonesia karena sering mendapatkan sertifikat lomba basket di kampusnya.

"Raja.. udah beres semua? Apalagi yang harus dibawa?". Tanya Reno

"Udah Dad... Besok nganter Raja ke bandara kan Dad?". Tanya balik Raja

"Iya dong... Masa gak nganter pelatih kebanggaan kita ini". Balas Reno

"Dad... Raja mau nanya deh sama Daddy". Ucap Raja yang sedang duduk di kasurnya

"Nanya apa? Serius banget nih kayanya". Balas Reno

"Raja kan bukan anak kandung Daddy, terus juga Daddy belum nikah sama Mommy, tapi kenapa Daddy mau ngurusin Raja? Padahal Daddy bisa kan nyari cewe baru terus nikah tanpa harus ngurusin Raja, karena Raja kan bukan tanggung jawab Daddy Reno.. lagi juga udah 20 tahun lalu Mommy juga pasti kepengen ngeliat Daddy nikah". Ucap Raja

"Raja... Emang kamu tuh bukan tanggung jawab Daddy, tapi ini amanah dari Mommy kamu bahwa Daddy harus menjaga kamu.. dan amanah dari Daddy Jiro juga, terus bukannya Daddy gak mau nikah, tapi Daddy belum siap mencintai wanita lain selain Mommy kamu". Balas Reno

"Daddy bener bener bucin sama Mommy..". Ucap Raja

"Hahaha.. emang kamu mau punya Mommy baru?". Tanya Reno

"Bukan gitu Dad.. maksud Raja, supaya Daddy punya istri yang bisa mengurus Daddy". Balas Raja

"Haha iya iya.. belum waktunya Raja". Ucap Reno

"Belum waktunya? Daddy udah mau masuk kepala empat loh Dad... Yakin gak mau nikah?". Protes Raja

"Sekarang Daddy udah gak mikirin gituan ah... Udah tua, yang Daddy fikirin sekarang adalah kamu... Yang harusnya nikah nanti itu kamu Raja, Daddy mah gak usah". Ucap Reno

"Daddy... Daddy mau emang masa tua dengan kesendirian?, kalo nanti Raja nikah kan pasti Raja pisah rumah sama Daddy.. maksud Raja supaya Daddy bisa menikmati masa tua bareng Istri Daddy nanti". Balas Raja

"Raja... Udah besar ya sekarang, dulu masih kecil segini... Sekarang udah dewasa udah bisa mikir kedepan". Ucap Reno menatap Raja yang sudah ia anggap seperti anaknya sendiri sejak dulu

"Ih Daddy mengalihkan pembicaraan nih". Saut Raja

"Haha.. iya nanti kalo ketemu jodohnya Daddy nikah, tapi kalo ngga ketemu yaudah gak nikah". Ucap Reno

"Ih Daddy ini.. semangat dong... Apa perlu Raja cariin? Tipe cewe yang Daddy suka kaya gimana?". Tanya Raja

"Boleh tuh hahaha... Tipe cewe Daddy seperti Mommy kamu". Balas Reno

"Udah bucin mah susah ini, mup on dong Dad..". Ucap Raja

"Hahaha".

🍀🍀
Dua hari sebelumnya..

Raja dan Reno sedang berada di toko perlengkapan olahraga, tiga hari sebelum hari pertandingan Raja dimulai.

Mereka sibuk memilih perlengkapan yang harus dibawa Raja nanti.
Selesai dengan kegiatan mereka di toko tersebut, ia berjalan ke arah cafe yang ada didekat toko perlengkapan olahraga tersebut.

Raja memesan minuman untuk ia dan Daddy nya, sedangkan Reno sudah duduk di bangku dekat jendela yang mengarah langsung kejalanan utama pulau Bali.

Pesanan mereka sudah jadi, Raja berjalan mendekati meja yang diduduki Reno, mereka menikmati kopinya dan bersantai di cafe tersebut.

Tiga puluh menit berlalu...

Raja dan Reno berjalan keluar cafe menuju parkiran mobil dan bergegas untuk pulang.

Namun saat sedang jalan ke arah parkiran, ada seorang perempuan yang menghampiri mereka.

"Permisi kak.. boleh minta username Instagram nya gak?". Ucap Perempuan itu

"Oh sorry aku udah punya cewe". Balas Raja mengaku kalau dirinya sudah mempunya pacar, padahal ia sekarang masih sibuk dengan dunia basketnya dan tidak sempat untuk berpacaran.

"Kalo kakaknya?". Ucap Perempuan tersebut menunjuk ke arah Reno

"Kakak?". Ucap Reno kaget karena dikira dirinya adalah kakaknya Raja

"Ini bukan kakak ku, tapi Daddy ku". Ucap Raja

"Eh sorry ya kak". Ucap Perempuan tersebut dan berlari meninggalkan mereka bertiga

"Hahaha kayanya Daddy masih cocok jadi Kakak kamu". Ucap Reno bercanda

"Hahaha siap Kakak..". Balas Raja bercanda

"Hahaha...".

Mereka bercanda sampai tidak melihat sekitar, Reno tiba tiba ditubruk seorang perempuan muda yang sangat mirip dengan mendiang Mommy nya Raja.

Reno melihat dengan lekat perempuan tersebut karena begitu sangat mirip dengan Karin.

Raja pun begitu kaget dan terdiam kala juga melihat perempuan tersebut sangat mirip dengan Mommy nya.

"Maaf Kak gak liat... Sekali lagi maaf ya kak saya buru buru". Ucap Perempuan tersebut dan meninggalkan mereka dengan buru buru

"Mommy?". Ucap Raja spontan

"Dad... Mirip banget sama Mommy". Ucap Raja lagi

Reno masih terdiam melihati punggung wanita tersebut yang sudah jauh dari pandangannya.

"Dad...". Panggil Raja menyadarkan lamunan Reno

"Ehh.. iyaa ayuk jalan, kok jadi diem". Balas Reno

"Mirip banget Dad sama Mommy... Apa itu Mommy beneran ya? Cuma beda di rambut aja, Mommy rambutnya panjang, kalo dia pendek, tapi mirip banget Dad..". Ucap Raja

"Iya Daddy juga ngerasa gitu, seperti Mommy kamu mengalami Reinkarnasi". Balas Reno

"Tapi kayanya dia masih muda deh Dad.. kaya seumuran aku gitu". Ucap Raja

Reno masih memikirkan perempuan tersebut bagaimana bisa ia bertemu dengan seorang perempuan yang sangat mirip dengan mendiang Karin.

🍀🍀

Siapakah perempuan tersebut? Apakah Reinkarnasi nya Karin? Tunggu saja di next chapter...

Happy Reading!!!
See you on the next chapter

RENO [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang