Reno dan Dara sedang berlibur di Amerika, sudah lama sekali mereka tidak menginjakkan kakinya di Amerika. Apalagi dengan kehadiran Lia Lio untuk pertama kalinya mereka ke Amrik.
Lia Lio sudah berumur 7 tahun mereka sangat bersemangat untuk liburan di Amrik.
Mereka berangkat ke Amrik hanya berempat, ngajak jalan Lia Lio ke berbagai wisata menarik di Amrik, ketempat tempat yang bikin nostalgia waktu sama Karin.
Reno berjalan sendirian menuju perusahaan Ayah yang ada di Amrik. Udah lama banget dia tidak mampir di cabang Amrik.
Niatnya Reno mau ke ruang CEO karena Ceo di cabang itu adalah Rendi, tapi saat ia melewati ruang meeting ia jadi teringat pertemuan pertama kalinya dengan Karin setelah lulus sekolah dan setelah udah lama gak ketemu.
Desain ruangannya masih sama, hanya posisi furniture yang sudah di ubah, Reno teringat saat dirinya kaget dipertemukan kembali oleh sosok Karin.
Reno masuk ke dalam ruangan itu, melihat lihat isinya, ia menemukan satu berkas yang terpajang di rak buku ruangan tersebut bertuliskan Karin Lester. Reno mengambil berkas file tersebut dan duduk di bangku ruang meeting.
Ia melihat isinya, ada beberapa kertas kontrak karyawan dan kertas kerjasama dengan perusahaan lain, termasuk kertas kontrak kerja Reno saat itu. Ia melihat tanda tangan Karin, Reno teringat kembali saat Karin menandatangani kontrak kerja Reno untuk menjadi karyawannya disana.
Saat Reno membuka lembar kontrak kerja yang kedua, ada satu kertas foto yang jatuh, Reno mengambil itu dan melihatnya, Ia melihat foto dirinya dan Karin saat masa SMP, Reno sangat inget sekali bahwa Karin memajang foto ini di bingkai kamarnya. Saat Reno membalikan kertas foto tersebut, ia melihat ada satu kertas surat yang tertempel di belakang foto tersebut. Reno membuka dan membacanya.
~°~
To: Reno Leam
Hi Ren... Kamu inget gak foto ini di ambil setelah kamu tanding basket di sekolah, saat itu kita belum sedeket sekarang, aku hanya mengagumimu dalam diam, sampai aku memberanikan diri untuk minta foto sama kamu dan selalu aku pajang di kamar. Karena kamu ganteng disitu jadi aku suka fotonya.
Kamu baca ini berapa tahun kemudian? Jangan bilang saat nanti kita udah gak sama sama lagi. Jujur saat kamu bilang mau sekolah di Amrik dan memutuskan hubungan kita, hati aku bener bener sakit. Aku gak pengen melanjutkan sekolah kalo gak ada kamu Ren, tapi aku mikir lagi kamu disana juga mencari ilmu masa iya aku disini diam aja.
Sekarang aku pacaran sama Jiro, iya Jiro temen kamu, dia gak ngerebut aku dari kamu kan Ren? Aku banyak dapet cerita kamu dari Jiro, aku kangen kamu Ren, maaf aku egois karena masih sayang kamu, aku gak bisa menghilangkan perasaan sayang aku ke kamu, walaupun sekarang udah ada Jiro tapi rasanya beda Ren.
Jiro baik kok sama aku, tapi saat ini aku lagi butuh kamu... Aku butuh sandaran Ren... Aku butuh bahu kamu, aku butuh kamu buat dengerin ceritaku. Aku kangen kamu... Cuma itu yang bisa aku ungkapkan.
Jaga kesehatan ya Ren, aku gak mau liat kamu sakit. I love you Nono.
Jakarta, 28 September 2001
Karin Lester~°~
*Nono adalah panggilan sayang dari Karin buat Reno saat mereka masih sekolah.
Air mata Reno tidak bisa di bendung, ia menetes dengan sendirinya, kenapa baru hari ini ia baca surat itu. Reno jadi ngerasa bersalah karena gak ada di samping Karin saat Karin membutuhkannya.
Karin nulis surat itu saat ia masih di bangku SMA, namun ia menaruh suratnya di belakang foto itu saat sebelum ia koma, iya saat setelah bertemu Reno kembali. Menurutnya ini untuk kenangan buat Reno.
Dengan adanya surat ini, Karin gak mau Reno melupakannya, walaupun kedepannya, Reno akan bersama wanita yang ia tidak tau nantinya, tapi Karin mau Reno akan selalu ingat kenangan tentang dirinya yang sudah pernah hadir di hidupnya.
🍀🍀
Sampai jumpa di hari minggu ada bonus chapter byee!
Terimakasih untuk pembaca Reno Karin, dan Reno Dara.
See you soon
KAMU SEDANG MEMBACA
RENO [End]
FanficReno belum pernah menikah namun sudah menjadi seorang ayah untuk anak laki laki remaja. Ditinggal pergi sama calon istrinya untuk selamanya, membuat hidup Reno berantakan dan sangat berat untuk menjalani kehidupan tanpa sosok Karin. Dia adalah Reno...