Rani dimakamkan siang ini, keluarganya dan keluarga Lester sudah berkumpul sejak tadi pagi.
"Daddy Jo.. ada surat dari Mommy". Ucap Chalsy memberikan satu surat ke Bang Jo
Surat tersebut berisikan permintaan maaf, dan juga informasi terkait orang yang sudah membunuhnya.
Karena saat ini orang tersebut sudah menjadi buron dan dicari oleh pihak kepolisian.
'Teruntuk bang Jo, aku minta maaf sedalam dalamnya atas meninggalnya Karin, jujur setelah mendengar kabar duka tersebut, hati aku benar benar hancur, dan sangat menyesali perbuatan aku yang egois dan gegabah, bahkan sampai melupakan Chalsy anak kita, maaf kalo aku sangat mencintai Jiro dan meninggalkan kamu, sampai sampai aku bertindak untuk mencelakai adikmu sendiri, mungkin ini udah jalan hidupku berakhir seperti ini, aku udah menebus kesalahanku dijalur hukum, sekarang waktunya aku menebus kesalahanku di hadapan tuhan, sekali lagi aku minta maaf dan tolong jaga Chalsy dengan baik, tolong sampaikan ke istri kamu makasih sudah merawat Chalsy dengan sepenuh hati, dan satu lagi...
Seseorang itu adalah Rio'
"What? Rio?". Ucap Bang Jo
"Rio kenapa?". Tanya Jiro
"Rio yang udah bunuh Rani". Ucap Bang Jo
"What?!".
"Aiss anj*... Pengkhianat!!". Umpat Jiro
"Sutt.. udah Jir jangan emosi disini, gak enak sama keluarga duka". Ucap Reno
"Gue harus cari dia". Ucap Jiro
"Jiro... Jangan gegabah, dengerin gue... Kita lakuin ini bareng bareng oke". Ucap Bang Jo
Selesai dengan pemakaman Rani, Bang Jo, Jiro dan Reno bergegas ke basecamp untuk merencanakan penyelidikan.
"Win.. temenin Chalsy dulu ya". Ucap Jiro
"Iya.. kalian hati hati". Ucap Winda
Mereka meninggalkan Winda dan Chalsy yang masih di pemakaman Rani.
Bang Jo melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
"Telfon Haikal sama Rendi". Ucap Bang Jo
"Oke".
Panggilan telfon tersambung
"Halo kal".
"Kenapa Ren".
"Ke basecamp sekarang".
"Wah ada apa nih".
"Lu otw aja langsung, ajak Rendi buat penyelidikan kasusnya Rani, jangan sampe jaksa dan polisi tau penyelidikan kita". Ucap Reno
"Oke siap".
Panggilan telfon terputus
Tidak lama setelah itu, mobil bang jo masuk ke garasi satu rumah yang dimana itu adalah tempat basecamp nya mereka.
Terlihat seperti rumah pada biasanya, namun basecamp mereka berada di ruang bawah tanah, jadi tidak ada yang tau kalau rumah tersebut menjadi basecamp mereka.
Rendi dan Haikal sampai di basecamp mereka langsung membuat rencana.
"Lacak keberadaan Rio". Ucap Bang Jo
Rendi yang fasih sekali dengan komputer, mulai melacak keberadaan Rio.
"Bang bang... Dia di ubut". Ucap Rendi
"Oke, Jiro ikut gue di mobil satu, Haikal, Reno sama Rendi di mobil mini bus". Ucap Bang Jo
Mobil mini bus yang sudah mereka setting dengan komputer di jok belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENO [End]
FanfictionReno belum pernah menikah namun sudah menjadi seorang ayah untuk anak laki laki remaja. Ditinggal pergi sama calon istrinya untuk selamanya, membuat hidup Reno berantakan dan sangat berat untuk menjalani kehidupan tanpa sosok Karin. Dia adalah Reno...