Bab 16 🍀

445 25 3
                                    

Reno dan Dara sedang berada di restoran untuk sarapan pagi.

Saat mereka sedang mengambil makanan yang ada di buffet, ada seorang wanita yang menyapa Reno.

"Reno kan ya?". Tanya Wanita tersebut

"Eh.. iya, hmm Elena?".

"Iya gue Elena.. hi, how are you Ren?". Tanya Wanita yang bernama Elena tersebut memeluk tubuh Reno

"I'm fine, lu juga gimana kabarnya?". Tanya Reno

"I'm good". Jawab Elena

Wanita tersebut ternyata adalah teman SMA nya Reno saat di amrik, dengar dengar ia naksir Reno saat masih disekolah. Elena adalah blasteran Italia Indonesia. Jadi wajahnya sangat bule.

"Siapa Ren?". Tanya Dara

"Oh iya.. Len, kenalin dia istri gue". Ucap Reno mengenalkan Dara ke Elena

"Hi.. aku Dara istrinya Reno". Ucap Dara mengulurkan tangannya

"Iya Hi.. gue Elena temen SMA nya Reno". Ucap Elena

"Kesini sendiri Len?". Tanya Reno

"Iya lagi mau menikmati liburan sendiri". Balasnya

"Gimana kalo duduk bareng kita aja, boleh kan sayang?". Tanya Reno ke Dara

"Hmm? Iya gapapa". Jawab Dara

Mereka duduk bareng satu meja bertiga, menikmati sarapan di restoran tersebut, Reno sangat asik mengobrol dengan Elena, sedangkan Dara hanya diam melihati mereka yang tengah asik mengobrol sambil senyum tertawa tawa membicarakan tentang masa masa sekolah mereka.

Sejujurnya hati Dara sangat kesal melihat hal itu, rasanya ia ingin menghilang dari hadapan dua insan tersebut.

"Sebenernya gue disini ngapain? Jadi nyamuk? Gue istrinya loh, kenapa jadi gue yang di cuekin coba". Batin Dara

"Asik banget ya Ren? Iya? Hahaha liat aja nanti malem gak bakal gue kasih jatah". Batin Dara

Dara tanpa sadar membanting sendoknya, membuat dua insan yang tengah asik bercanda ria tersebut terhenti, tatapan Dara sangat tajam menatap mereka.

"Kenapa Dar?". Tanya Reno

"Hmm? Ngga gapapa, lanjutin aja ngobrolnya kayanya asik banget, aku ke kamar duluan.. takut ganggu kalian soalnya". Ucap Dara dan langsung meninggalkan mereka berdua, air matanya seketika terbendung.

"Dar.. Dara... Kan belum habis makanannya". Ucap Reno

Dara saat ini tidak perduli dengan perkataan Reno, ia terus berjalan menuju kamar, mengunci pintu dan tubuhnya seketika lemas jatuh duduk di atas lantai. Air matanya seketika pecah entah kenapa Rasanya dada Dara benar benar seperti tertusuk duri.

"Hikss... Bunda... Hikss.. mau pulang aja, mau peluk Bunda". Ucap Dara dalam tangisnya

Reno berusaha mengejar Dara, namun ditahan oleh Elena.

"Ren.. mau kemana? Makanannya belum abis loh". Ucap Elena menahan tangan Reno

"Sorry Len.. gue mau balik ke kamar dulu, bye". Ucap Reno

"Nanti dulu Ren.. temenin aku dulu disini". Ucap Elena

"Ta-tapi Len.. itu istri gue..".

"Gapapa, istri kamu lagi mau me time.. kita juga udah lama loh gak ketemu". Ucap Elena

"Haha iya". Reno ketawa canggung

Jujur saja Reno sangat merasa bersalah karena sudah menyueki Dara dan asik dengan Elena, ia sangat peka kalau Dara merasa cemburu melihat kedekatan dia dan Elena.

RENO [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang