06.ALVALUNA :Menikah

48 5 2
                                    

Karena 2 Minggu ga update, jadi Aku Update Sekarang aja yaa..
______________________________________

Happy Reading
.
.
.
.

Hari ini adalah hari pernikahan Aluna dan Alvarez, Acaranya digelar dengan sederhana dan tidak diketahui oleh siapa pun kecuali keluarga terdekat saja.

Pertemuan Aluna dan Yoora waktu itu tidak lama. Sasa hanya memperkenalkan Yoora sebagai Sepupu Alvarez yang tinggal di rumah Sasa untuk sementara, Kemudian Yoora pun langsung izin untuk masuk kedalam kamarnya. Aluna pun tidak Ada niatan untuk membongkar bahwa Yoora yang menyebabkan ia kecelakaan. Biarkan saja, permusuhan mereka tidak boleh diketahui oleh keluarga mereka.

Aluna terlihat sangat cantik, menggunakan Gaun berwarna putih panjang dengan riasan mewah dirambutnya. Aluna melangkahkan kakinya dengan anggun menuju meja Akad di dampingi oleh Vany yang terlihat sangat bahagia, Sedangkan Aluna hanya memperlihatkan senyum yang terpaksa.

Alvarez yang menundukpun melirik Aluna yang tengah duduk disampingnya. Alvarez menatap Aluna dengan tatapan terpesona, melihat Aluna yang begitu cantik. Begitu pun dengan Aluna, yang terpesona melihat Alvarez yang berkali² lipat lebih tampan, memakai jas berwarna hitam dengan gaya rambut yang berbeda dari biasanya.

Sehingga beberapa detik mereka melakukan EyeContact. Namun, Alvarez langsung mengalihkan pandangannya menatap penghulu.

"Bagaimana apakah kalian sudah siap?". Ujar sang penghulu kepada Alvarez dan Aluna.

"Belu..". Belum selesai Aluna berbicara, Vany langsung memotong jawaban Aluna.

"Sudah, mereka sudah siap". Aluna dan Alvarez hanya menghelan nafas pasrah.

"Baiklah kita mulai".

Alvarez mendadak menjadi gugup, dengan tangannya yang berubah menjadi dingin seketika. Alvarez menghelan nafasnya untuk mengatasi kegugupan. Alvarez menjulurkan tangannya, untuk menjabatkan tangannya kepada penghulu yang telah siap untuk menikahkan Alvarez dan Aluna.

Ijab Kabul pun dimulai dengan satu tarikan nafas Alvarez berhasil tanpa ada salah sedikitpun. Dan Akhirnya Mereka berdua pun sah menjadi Suami dan Istri mulai hari ini. Alvarez menjulurkan tangannya kepada Aluna, Kemudian Aluna menerima uluran tangan Alvarez dengan mencium punggung tangan Alvarez.

Setelah semuanya selesai, Merekapun berkumpul untuk mengobrol dan makan² bersama Antara 2 keluarga. Sedangkan Alvarez dan Aluna hanya diam dan mendengarkan, Hati mereka sudah campur aduk tidak tau harus apa sekarang.

"Aluna cucuku, sini nak". Aluna pun berdiri kemudian menghampiri kakeknya yang bernama Dewa, Lalu duduk di sampingnya.

Dewa mengelus lembut rambut Aluna cucunya. "Udah besar kamu, udah nikah aja. Terakhir kamu ulang tahun kado dari kakek sudah di pakai?".

Aluna tersenyum kemudian menganggukkan kepalanya. "Aluna udah pake buat nolongin orang". Dewa tersenyum kemudian mengacungkan jempolnya. "Bagus sayang".

"Kakek mau ngasih Aluna apa lagi? Sekarang kan Aluna udah nikah ni". Ujar Aluna dengan Antusias.

"Emang Papa ngasih Kado Aluna apa?". Tanya Vany, Karena Tama dan Vany tidak ada satupun yang tau dengan kado yang di berikan oleh Dewa kepada Aluna.

ALVALUNA (on going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang