HAPPY RENDANG
.
.
.
.Aluna terpaksa harus pulang diantar Oleh Alvarez, karena Sasa memaksa Aluna untuk pulang diantar Alvarez. Padahal Aluna sudah mati matian menolak, namun Sasa bersikeras memaksa Aluna Agar mau pulang dengan Alvarez. Yang paling membuat Aluna kesal, Alvarez sama sekali tidak menolak untuk mengantar Aluna.
Hanya ada keheningan didalam mobil Alvarez. Alvarez maupun Aluna sama-sama tidak ada yang memulai pembicaraan. Aluna masih kesal dengan Alvarez karena tidak menolak untuk mengantarkannya.
Alvarez melemparkan coklat kepada Aluna. Aluna terkejut kemudian melirik kearah Alvarez. Kemudian Aluna melempar kembali coklat tersebut kepada Alvarez, Alvarez melihat sekilas coklat yang dilempar oleh Aluna, kemudian fokus kembali menatap jalanan.
"Kenapa lo ga nolak disuruh nganterin gue pulang!! Gue ga mau ya dianterin sama lo!! Gue bisa pulang sendiri!!". Teriak Aluna dengan kesal.
"Percuma".
"Kalo ngomong itu yang jelas!! Jangan setengah setengah!!".
"Percuma nolak, dramanya nanti lama".
"Iyaa juga.. percuma dong dari tadi gue ngomong panjang lebar, bersih keras menolak kalo ujung-ujungnya tetep dianterin sama lo!! kenapa sih nasib gue kayak gini!! Dikira ini zaman dahulu kala pake acara jodoh jodohan!! Dikira gue ga laku kali yaa!! Gue cantik masih muda!! Pasti banyak yang mau sama gue!!". Alvarez melirik kearah Aluna yang sedang Mengomel dengan suara yang keras. Alvarez melempar kembali coklat yang ada di tangannya kepada Aluna.
"Udah makan, Berisik!". Aluna terkejut kemudian menatap kearah Alvarez. Lalu matanya beralih kearah coklat tersebut. "Kasian banget ni coklat, dilempar sana lempar sini". Aluna menghelan nafasnya "gue makan aja deh".lanjutnya.
Tanpa Aluna ketahui, Alvarez tertawa kecil melihat tingkah Aluna. Aluna tengah sibuk dengan coklatnya sedangkan Alvarez sedang fokus dengan jalanan.
Aluna Melihat Rehan dengan gang dragon pinggir jalan, sedang merayakan pesta minum minuman. Aluna menyuruh Alvarez menghentikan mobilnya, untuk melihat Rehan dan gengnya. Aluna mengepalkan tangannya dengan kuat, sehingga coklat yang ada ditangannya hancur terbelah. "Brengsek!!". Gumam Aluna, Hal tersebut Membuat Alvarez mengerutkan keningnya bingung.
Aluna membuka pintu mobil namun ditahan oleh Alvarez."kemana?". Tanya Alvarez. Aluna menunjuk kearah sekumpulan geng motor. "Liat!! Mereka yang buat temen gue, masuk rumah sakit!!".
"Terus lo mau kesana?".
"Iyalah..gue mau kasih pelajaran ke-dia!!".
"Terus habis ini lo yang masuk rumah sakit?".
Aluna melihat kearah Alvarez "Gue bisa tau ngalahin mereka".
Alvarez tidak menghubis ucapan Aluna. Tanpa Aluna ketahui, Alvarez mengunci pintu mobil, kemudian menjalankan mobilnya dengan sangat kencang. Hal tersebut membuat Aluna terkejut.
"HUWAAAAAA GILAAA LO ALVAREEEEZ". Alvarez tersenyum kecil karena melihat Aluna yang terkejut karenanya.
Alvarez melakukan ini, karena Alvarez takut Aluna nekat untuk menghampiri para geng motor tersebut. Jika Aluna kenapa-napa Alvarez juga yang akan di salahkan, urusannya akan panjang dan ribet.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVALUNA (on going )
Fiksi RemajaTerikat dengan masa lalu yang membuat Alvarez dan Aluna di jodohkan oleh kedua orang tua mereka. Perbedaan Sifat yang bertolak belakang Membuat mereka sering bertengkar. Alvarez Adalah sosok yang Dingin, Bicara seperlunya saja, dan Tidak suka hal...