01 - hujan

222 26 12
                                    

LELAKI itu meredahkan juga dirinya untuk berjalan walaupun dalam keadaan basah kuyup

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

LELAKI itu meredahkan juga dirinya untuk berjalan walaupun dalam keadaan basah kuyup . Matanya kosong memandang jalanan yang sedang dia pijak . Orang ramai yang menatapnya pelik dihiraukan .

Huh semesta langsung tidak pernah berpihak kepadanya , sikit pun tidak . Kenapa hanya dia sahaja yang bernasib malang ? . Adakah dia tidak layak untuk bahagia seperti manusia lainnya ? .

" Cis ! Hujan pula hari ini " batu - batu kecil disepak ketepi untuk melepaskan geram . Lelaki itu langsung tidak mahu berteduh walaupun dia bencikan hujan .

Lelaki itu mencangkung ditepi jalan sambil menunggu taxi tiba , mahu menunggu distesen bas pasti lama .

" Lebih baik aku mati daripada hidup macam ni " gumannya perlahan sambil mengeluh kecil .

Satu tangan memberi payung kepadanya . Hanief mendongak , dia mengecilkan matanya untuk mengecam muka gadis itu .

Hanya satu kata . Cantik . Gadis itu cantik bagaikan bidadari yang baru turun sahaja turun dari kerajaan langit .

" Ambillah ini " dari nada suaranya , sudah boleh agak gadis ini adalah orang yang sopan .

" Terima kasih " gadis itu tersenyum kerana Hanief menyambut pemberian payung darinya .

Suasana menjadi kekok . Hanief menggaru belakang kepalanya . Dia akhirnya mengajak gadis itu berjalan kepondok bas bersama .

" Pasti kau orang baru disini ya ? "

" Tidaklah saya sudah lama berada disini . Tepatnya 30 tahun yang lalu " Hanief mengerutkan dahinya . Jujur baju yang gadis itu pakai seperti orang dizaman dahulu tetapi jika dilihat dari wajahnya dia adalah seorang gadis muda .

Hanief baru sahaja ingin berpaling memandang wajah gadis itu tetapi sosok gadis itu hilang tanpa jejak .

" Kemana pula dia pergi ? "

----------♡----------

----------♡----------

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hujan Where stories live. Discover now