ALEYA berlari bebas ditaman bunga . Hanief hanya berjalan sambil menikmati pandangan sekeliling . " Lambatlah kamu ni Hanief " gadis itu mencebik sambil memusingkan badannya .
" Aku datang kesini untuk menikmati permandangan cantik bukannya untuk berpeluh "
" Saya ajak kamu kemari bukan untuk menikmati pandangan , tetapi ingin bermain bersama " nada suara Aleya kedengaran agak sedih . Katanya lelaki itu cintakan dia tetapi kenapa melayannya seperti acuh tidak acuh .
Hey Aleya , sepanjang 17 tahun lelaki bernama Hanief Rykal hidup , dia tidak pernah lagi menjalinkan hubungan dengan seseorang . Oleh kerana itu lelaki itu agak kekok dalam percintaan .
" Maaf , jadi kita mahu bermain apa ? "
" Sorok - sorok ? Saya menyorok kamu yang mencari saya " lelaki itu bersetuju kemudian mula mengira sehingga nombor yang ke 20 .
Aleya berlari mencari tempat bersembunyi . Dia tertawa kecil . Difikiran gadis itu , Hanief pasti tidak akan menjumpai tempat persembunyiannya .
Hanief yang sudah lihat dimana tempat persembunyian Aleya mengukirkan senyuman sinis " Ale , mana kau ! "
Lelaki itu mula berlakon seolah - olah dia tidak tahu dimana tempat gadis itu bersembunyi . setelah penat berlakon akhirnya Hanief pergi ketempat persembunyian gadis itu .
" Sudah jumpa ! " Aleya mencebik . Dia fikir Hanief tidak akan menjumpainya Dan berputus asa begitu sahaja .
" Amboi berseronok nampak " tegur seseorang . Kedua berlainan jantina itu menoleh serentak kearah sumber suara yang menegur mereka .
" Siapa lelaki ini Ale ? " Jenan memandang Hanief dari atas atas sehingga kebawah dengan pandangan sinis .
" sepertinya lelaki ini bukan dari golongan bangsawan "
" Inilah lelaki yang patik bicarakan seminggu yang lalu , kenalkan ini Hanief Rykal kekasih patik " jawab Aleya dengan nada bangga .
" Kekasih ? Kamu berdua bahkan tidak cocok bersama " dahi Hanief berkerut .
" Kau siapa ? Suka hati sahaja kata kami tidak cocok " Jenan tertawa sinis .
" Sungguh biadap sekali tutur bicara kamu wahai Hanief Rykal . Saya Putera Makhkota Jenan Elbian dari kerajaan Atlas "
" Patutlah nampak angkuh , putera makhkota rupanya "
" Jadi siapa tuanku ingin menghalang hubungan kami berdua ? " Mata Jenan dipandang tajam . Aleya hanya pasrah melihat mereka berdua berperang melalui anak mata .
" Kerana puteri Aleya adalah bakal isteri saya "
----------♡----------
YOU ARE READING
Hujan
Fanfiction❑ Hujan adalah penghubung diantara mereka berdua almondcaxe_ || 2022