06 - bersama

58 15 20
                                    

ALEYA  berlari bebas ditaman bunga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ALEYA  berlari bebas ditaman bunga . Hanief hanya berjalan sambil menikmati pandangan sekeliling . " Lambatlah kamu ni Hanief " gadis itu mencebik sambil memusingkan badannya .

" Aku datang kesini untuk menikmati permandangan cantik bukannya untuk berpeluh "

" Saya ajak kamu kemari bukan untuk menikmati pandangan , tetapi ingin bermain bersama " nada suara Aleya kedengaran agak sedih . Katanya lelaki itu cintakan dia tetapi kenapa melayannya seperti acuh tidak acuh .

Hey Aleya , sepanjang 17 tahun lelaki bernama Hanief Rykal hidup , dia tidak pernah lagi menjalinkan hubungan dengan seseorang . Oleh kerana itu lelaki itu agak kekok dalam percintaan .

" Maaf , jadi kita mahu bermain apa ? "

" Sorok - sorok  ? Saya menyorok kamu yang mencari saya " lelaki itu bersetuju kemudian mula mengira sehingga nombor yang ke 20 .

Aleya berlari mencari tempat bersembunyi . Dia tertawa kecil . Difikiran gadis itu , Hanief pasti tidak akan menjumpai tempat persembunyiannya .

Hanief yang sudah lihat dimana tempat persembunyian Aleya mengukirkan senyuman sinis " Ale , mana kau ! "

Lelaki itu mula berlakon seolah - olah dia tidak tahu dimana tempat gadis itu bersembunyi . setelah penat berlakon akhirnya Hanief pergi ketempat persembunyian gadis itu .

" Sudah jumpa ! " Aleya mencebik . Dia fikir Hanief tidak akan menjumpainya Dan berputus asa begitu sahaja .

" Amboi berseronok nampak " tegur seseorang . Kedua berlainan jantina itu menoleh serentak kearah sumber suara yang menegur mereka .

" Siapa lelaki ini Ale ? " Jenan memandang Hanief dari atas atas sehingga kebawah dengan pandangan sinis .

" sepertinya lelaki ini bukan dari golongan bangsawan "

" Inilah lelaki yang patik bicarakan seminggu yang lalu , kenalkan ini Hanief Rykal kekasih patik " jawab Aleya dengan nada bangga .

" Kekasih ? Kamu berdua bahkan tidak cocok bersama " dahi Hanief berkerut .

" Kau siapa ? Suka hati sahaja kata kami tidak  cocok " Jenan tertawa sinis .

" Sungguh biadap sekali tutur bicara kamu wahai Hanief Rykal . Saya Putera Makhkota Jenan Elbian dari kerajaan Atlas "

" Patutlah nampak angkuh , putera makhkota rupanya "

" Jadi siapa tuanku ingin menghalang hubungan kami berdua ? " Mata Jenan dipandang tajam . Aleya hanya pasrah melihat mereka berdua berperang melalui anak mata .

" Kerana puteri Aleya adalah bakal isteri saya "

----------♡----------

----------♡----------

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hujan Where stories live. Discover now