Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dari banyaknya insan didunia Mengapa dirimu yang aku sangka Bisa temani hari - hariku yang tak selalu indah Walau kita tidak bisa bersama
LANGKAH kaki Hanief berat memasuki area Istana . Aleya bersama gaun pengantinnya yang sedang duduk berehat ditaman istana dihampiri . Wajah gadis itu kelihatan kusut seperti sedang memikirkan sesuatu .
" Aleya " kepala gadis itu mendongak memandang wajah Hanief . Suara tangisan mulai keluar walaupun perlahan .
" Maaf .. aku tak dapat pertahankan hubungan kita " Hanief berusaha untuk menahan tangisnya .
" Hanief , kenapa kita tidak bisa bahagia ? . Kita bisakan ? Kamu boleh bersama dengan saya selamanya disini . Saya gamahu nikah sama Jenan "
Terluka dan menangis , tapiku terima semua Keputusan yang telah kau buat Satu yang harus kau tahu Ku menantikan kau tuk kembali
" Kita berbeza Ale , berbeza dari semuanya . Kita tak mungkin akan bersama "
" Kalau aku menadah tangan ketika berdoa tetapi kamu merapatkan tangan ketika berdoa . Itu sudah cukup sakit untuk aku Ale "
Aku untuk kamu , kamu untuk aku Namun semua , apa mungkin Iman kita yang berbeda
Tuhan memang satu Tapi kita yang tak sama Haruskah aku lantas pergi Meski cinta takkan bisa pergi
" jika aku lautan dan kamu langit, maka cinta kita adalah hujan yang hanya dapat menghubungkan, bukan menyatukan "
Jenan dari jauh hanya memerhati , dia tahu Aleya ingin memeluk lelaki itu tetapi tidak boleh kerana larangan agama Hanief . Gadis itu hanya mampu menangis tanpa bersuara .
" Hanya satu kata saya mahu ungkapkan . Hamasah buat kamu . Semoga bahagia , jangan memikirkan tentang aku . Aku baik - baik sahaja . Terima kasih untuk dua minggu yang bermakna ini . Aku tak akan lupakan kenangan kita bersama "
" suatu saat nanti , mari bertemu kembali sebagai dua insan yg diperbolehkan semesta untuk bersama . Janji ya ? " Gadis itu mengangguk kemudian tersenyum nipis .
" Selamat tinggal akhir tidak bahagia " Hanief meminta izin untuk pulang ketempatnya semula . Dia tidak sanggup melihat majlis perkahwinan Jenan dan Aleya .
" Selamat tinggal juga lelaki didalam hujan " tutur gadis itu perlahan .
“ Walaupun kisah kita tidak berakhir dengan indah , terima kasih kerana telah singgah . Pertemuan singkat ini telah membuat aku kenal erti kehidupan sebenar ”
----------THE END----------
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
☆ alhamdullilah akhirnya tamat juga .. maaf jika cerita ini tidak sesuai dengan ekpetasi anda .. mahu tanya , okay ke cerita ni ?
