MALAM KE -2

13 0 0
                                    

(Kisah sapi, keledai & pemilik sawah ladang).

WAZIR :" aku takut kau menanggung apa yg terjadi pada keledai, sapi, bersama dgn pemilik ladang".

SEHRE :" emang gimana kisahnya itu ayah? ".

وما الذي جرى عليهما يا أبت...؟
Apa yg terjadi pada mereka wahai ayah? Gimana kisahnya??

WAZIR :"dengarkanlah kisah nya wahai putriku... Bhwa dahulu kala ada seorang saudagar kaya yg punya banyak harta dan hewan ternak, dimana saudagar ini punya seorang istri, dan beberapa anak anak, dan ALLAH TA'ALA beri dia pengetahuan tentang bahasa hewan dan segala hal yg berkaitan dgn hewan darat maupun burung /hewan udara.
(makrifatus sannil hayawanat wal at toir)

Dan kebetulan lingkungan rumah saudagar kaya tersebut bertingkat tingkat/luas dan subur, dan dirumahnya terdapat kandang keledai serta kandang sapi.

Suatu hari sapi pergi ke kandang keledai, ditemukannya kandang keledai itu bersih, penuh makanan, dimana di wadah makanan keledai udah ada gandum yg sudah di potong potong tinggal makan saja, sedangkan keledai dalam kondisi enjoy beristirahat santai sambil rebahan,kadang diwaktu tertentu keledai dibuat alat transportasi oleh pemiliknya, yakni saudagar kaya tersebut, keledai jadi mobil bagi pemiliknya diwaktu tertentu kemudian setelah selesai keledai pulang ke kandangnya dalam kondisi enak & nyaman seperti itu.

Disuatu hari, saudagar kaya itu mendengar perkataan sapi kepada keledai :

SAPI :" enak sekali aktifitas harianmu itu, sedangkan aku capek, payah, kau santai santai aja, makan gandum yg sudah di potong potong, kau dilayani dgn baik, hanya disaat saat tertentu kau digunakan,ditunggangi oleh pemilikmu, sedangkan aku harus bekerja disawah ladang, dan mengitari gilingan makanan didapur"

KELEDAI :" gini saja.. Kalo kau mau santai sepertiku, saat kau akan dikeluarkan dari kandangmu,saat tali sudah dipasang dilehermu, kau jangan bangun, jangan beranjak, bermalas malasan saja kau dikandangmu, rebahan,dan kalau kau dipecut atau dipukul, maka berdirilah lalu rebahan kembali utk yg kedua kalinya,
Lalu ketika pengurus kandang memberimu makanan, maka janganlah kau makan, ekting aja kau itu sedang sakit, tidak enak makan dan minum, dgn begitu kau akan mendapatkan rasa enjoy & santai sepertiku, lakukan saja hal ini sehari, atau dua hari sampai tiga hari, niscaya kau akan santai enjoy tanpa payah dan capek".

kebetulan saat itu saudagar kaya mendengarkan percakapan antara 2 ternak hewan tersebut.

Ketika pengurus kandang sudah datang membawa rumput utk sapi, terlihat sapi itu cuman makan sedikit saja,lalu pengurus sawah hendak membawa sapi ke sawah lakukan aktifitas seperti biasa, namun sapi itu terlihat sedang tidak fit, kurang sehat, jadilah saudagar itu bilang kepada Pengurus sawah :

SAUDAGAR :" bawa saja utk hari ini keledai sebagai pengganti tugas sapi fi sawah,seharian."

Sore menjelang maghrib keledai terlihat oleh sapi baru dibawa pulang dari sawah hingga sapipun berterima kasih pada keledai atas pengorbanannya seharian lakukan tugas yg biasa sapi lakukan, sapi meng apresiasi kinerja keledai.

Namun keledai diam seribu satu bahasa tanpa kata, tidak menjawab.

Keledai terlihat sendi sendi kakinya oleng, dan gontai karena seharian dibuat bajak sawah, keledai nampak lelah, letih sekali, terlalu divorsir tenaganya disawah seharian.

KELEDAI :" aku sebelum ini udah santai enjoy, tetapi karena banyak bicara membuatku apes/sial behini".

Kemudian keledai bilang kepada sapi itu dihari kedua, setelah sapi amat mengapresiasi pengorbanan dan kinerja keledai dalam mengganti tugas sapi disawah :

KELEDAI :" hey.. Aku cuman mau menasehatimu ya.. aku mendengar pemilik kita bilang kepada tukang sembelih hewan bhwa jika sapi tidak mau kerja dan beraktifitas seperti biasa, maka sembelih saja sapi itu".

1001 malamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang