MALAM KE-8.

6 1 0
                                    

......."jika kau kembali, akupun kembali, jika kau setia akupun bisa setia, jika kau pergi maka setidaknya bukan aku yg pergi.... Ingkar janji"......................
(Filsuf ruyan)

LANJUTAN KISAH:
(وفي الليلة ٦).
Malam ke-6 sehrazade berada di kamar raja sah syahriar.

SEHRE :" wahai raja yg beruntung.. Ketahuilah bhwa nelayan itu bilang pada jin ifrit;

NELAYAN :"coba kau ampuni aku, maka aku akan mengampunimu, tapi kau malah bersikeras utk tetap membunuhku, maka sekarang gantian aku akan membunuhmu dgn memenjarakanmu didalam kumkum ini, dan melemparkan kumkum ini ke dasar samudera lautan".

Lalu jin ifrit pembangkang nabi sulaiman itu berteriak sekeras kerasanya seraya berucap:

JIN :" kumohon jangan lakukan itu, ampunilah aku, cukuplah keburukanku padamu, jangan kau ikut ikutan berbuat buruk, karena ada kata kata bijak yg bilang begini:
يا محسنا لمن اساء كفى المسيئ فعله
Hei orang yg berbuat kebaikan kepada seorang yg berbuat keburukan, cukupkan perbuatan buruk seorang yg berbuat buruk itu sebagai hukuman.

JIN :" ampunilah aku wahai nelayan.. Jangan kau perlakukanku sebagaimana aku telah perlakukanmu dgn buruk, janganlah seperti perlakuan maju mundur tanpa prinsip? "

NELAYAN :" bagaimana kisah seorang yg tak berprinsip itu? "

JIN :"ini bukan moment yg tepat utk berkisah, keluarkan aku dulu dari kumkum ini, nanti kan kukisahkan setelah aku keluar dari kumkum ini"

NELAYAN :"tidak bisa, kau tetap harus kulemparkan ke dasar samudera, engga ada kesempatan utk kau bebas dari penjara kumkum ini, karena sebelumnya aku sudah meminta belas kasihan mu, tapi kau malah sok yes, kau malah tetap bersikeras utk membunuhku, tanpa dosa dariku yg kuperbuat, hingga aku pantas mendapatkan perlakuan seperti itu darimu, dan aku belum pernah berbuat buruk kepadamu, bahkan malahan aku berbuat baik padamu dgn mengerluarkanmu dari kumkum itu, ketika aku sadar kau lakukan hal buruk kepadaku setelah aku lakukan hal baik padamu, akupun sadar kalau jin jenis ifrit sepertimu emang berperagai buruk sejak datuk datukmu, kau keturunan jin yg buruk karakternya, ketahuilah bhwa kali ini aku akan lemparkanmu kedasar samudera agar nanti aku khabarkan kisah tentangmu yg buruk, agar orang laen mengantisipasi sikapmu ini, kau akan hidup didasar samudera sampai akhir kiamat tiba, dan nanti kau akan mendapatkan siksa pedih di hari kiamat kelak.

JIN IFRIT :"tolonglah lepaskan diriku, kumohon padamu,,,
Karena sekarang bukan saatnya utk bermusuhan, tetapi waktunya utk saling memaafkan, sumpah aku berjanji padamu utk berbuat kebaikan bersamamu, aku bersumpah utk tidak lagi berbuat keburukan padamu, nanti kau akan kuberikan sesuatu yg dapat membuat biaya hidupmu berkecukupan".

Lalu adegan selanjutnya, setelah nelayan dan jin lakukan perjanjian utk tidak saling berbuat buruk, dan berjanji utk saling menguntungkan dan berjanji atas ASMA ALLAH TA'ALA YG MAHA BESAR, kemudian nelayan itupun segera melepaskan jin ifrit dari kumkum ber stempel cincin nabi sulaiman alaihissalam, kum kum yg di kunci dgn asma asma allah al a'dzom.

Nelayan itupun membuka pintu kumkum, dan jin ifrit itupun keluar dari kumkum tersebut.

Asap pun keluar membumbung tinggi, dan tampaklah jin ifrit dihadapan nelayan tersebut.

Lalu jin ifrit itu menendang kumkum jauh ke dasar samudera, sedangkan nelayan itu ketakutan dan cemas jin ifrit akan inkar janji kepadanya.

Bahkan nelayan itu yakin kalo dia akan binasa kali ini, bahkan nelayan itu sampai kencing di celana dalamnya
(حتى بال في ثيابه)
Dan nelayan itu berbesit didalam hatinya :

NELAYAN :"ini bukan pertanda baik sepertinya.. ".

Kemudian nelayan itu menguatkan hati dan keberanian lalu berkata pada jin ifrit itu:

1001 malamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang