backstabber.

2.5K 164 9
                                    

Pukul 17.00

"(Name)-san..." Terdengar suara laki-laki memanggil.

Aku mencari-cari sumber suara dan melihat Yuuji, murid Nanami. Aku melambaikan tangan kemudia Yuuji datang mendekat.

"Astaga Yuuji, sudah lama kita tidak bertemu."

Dia tersenyum lebar, "Habisnya kegiatan di sekolah selalu padat. (Name)-san jika kami ajak makan malam apakah berkenan?"

"Kami?"

"Ada teman ku, Fushiguro dan Kugisaki."

"Boleh, aku akan meminta izin ke Kento dulu."

"Kalau Nanami, kami juga mengajaknya, aku juga sudah memberitahu kalau anda juga kami undang."

"Begitu ya, boleh, aku berkenan ikut kalau begitu."

"Silahkan (Name)-san aku bersama Ijichi saat datang kemari, itu mobil nya."

"Ehh aku harus pulang dahulu untuk mandi, kamu bisa memberitahu tempatnya."

"Kami mengadakan nya di asrama, anda bisa mandi di kamar Kugisaki, kalau untuk pakaian.... Nanami sudah menyiapkannya."

Aku terkejut mendengar penjelasan Yuuji, bukannya Nanami pasti sedang sibuk? "Ya sudah, kita menuju ke asrama sekarang."

Dia mengangguk lalu kami berjalan memasuki mobil dan meluncur menuju asrama sekolah Yuuji.

----
Setelah sampai, Yuuji mengarahkan ku ke kamar Nobara. "Kugisaki, (name)-san ingin mandi di kamar mu."

"Wahhhhh, (name)-san lama tidak bertemu." Nobara berjalan ke arahku dan memelukku.

"Sudah lama ya, astagaa, Nobara makin cantik ya..."

"Aduduhhh..... (Name)-san.... Jangan membuatku tersipu malu..."

Aku tersenyum, "aku pinjam kamar mandi nya ya.."

"Iya silahkan,"

"Oh yuuji, terima kasih sudah mengantarkan."

"Sama-sama (name)-san." Yuuji pun pergi.

"(Name)-san ini pakaian dari Nanami." Nobara memberi paper bag ke arahku.

"Terima kasih." Aku kemudian masuk ke kamar mandi, hal pertama yang aku lakukan membuka paper bag melihat pakaian yang dibawakan Nanami.

Tidak lupa terdapat alat mandi, baru. Untuk pakaian.... "Aduh.. pakaian baru" Gumam ku, pakaian asing, tapi cocok denganku. Ahh iya, tidak mungkin dia pulang dahulu dia pasti sibuk. Lalu aku mengeluarkan pakaian dan alat mandi, aku melanjutkan untuk mandi.

Setelah selesai aku keluar dan Nobara menawar alat kosmetik miliknya untuk aku pakai, aku hanya meminjam beberapa saja. Kemudian menuju tempat acara.

Kami berada di halaman asrama, terdapat meja dan kursi, tempat bakar, ice box, dan keperluan lain untuk acara ini. "Apa kalian yakin mengundang Kento kesini? Dia sedang menjalankan misi" Tanyaku kepada Nobara.

"Kami yakin, karena Nanami bersama dengan Gojo untuk misi hari ini. (Name)-san pasti tau kan Gojo-san itu bagaimana."

Aku hanya mengangguk.

----

Pukul 18.20

Kami memulai untuk makan dahulu, karena perut sudah berteriak meminta makan. Anak-anak banyak menceritakan kegiatan sekolah mereka kepada ku, sampai misi yang akan mereka jalankan untuk kedepannya.

"Permisi!!! Maaf kami terlambat!!!" Gojo dan Nanami baru datang, "jangan kalian habiskan! Kami mau mandi dahulu."

"Kami akan menghabiskan nya Gojo-san, lalu belikan kami makanan lagi." Ucap Yuuji.

"Hei, paket barbeque nya sudah banyak sekali, kalian pasti tidak sanggup mengahbiskan nya." Ucap Gojo.

Keributan antara murid dan guru terjadi, aku melihat ke arah Nanami dan dia tersenyum, kemudian dia pergi untuk bergegas mandi.

Setelah dua pria itu kembali untuk bergabung acara ini, Gojo menyalami ku. "(Name) bagaimana kabarmu?"

"Aku baik, terima kasih." Ucapku singkat.
Aku memeluk Nanami saat dia berada disampingku, "selamat datang Kento," ucapku. "Terima kasih untuk bajunya."

"Sama-sama sayang, apakah nyaman?"

"Nyaman sekali,"
Lalu kami melanjutkan makan malam ini bersama.

------

"Sudah malam, kalian tidur, besok kalian ada misi." Ucap Gojo.

Tentu saja ketiga muridnya belum ingin meninggalkan acara ini. "Kalau begitu, besok setelah misi selesai tidak akan aku ajak makan-makan."

"IYA-IYA, Kami akan tidur..." Ucap Yuuji.

"Ajak kami makan di restoran!" Pinta Nobara.

"Aku masih tetap disini." Ucap Fushiguro.

"Heiii!! Ayo ke kamar," Yuuji menarik lengan Fushiguro.

Akhirnya mereka kembali ke kamar masing-masing.

"Ini sudah larut, kalian menginap saja disini?"

Aku melihat ke arah Kento memasang wajah bertanya. "Baiklah, kami menginap." Ucap Nanami.

Gojo mengangguk, "Nah, bantu aku membereskan ini."

Saat semua sampah sedang dibuang oleh Nanami, aku membersihkan meja sedangkan Gojo sedang menata alat-alat bakar.

"Kalian makin rekat ya... Astaga, bisa tidak tidak memamerkan nya?"

"Kenapa memang nya? Terserah aku dengan Kento dong."

"Makin judes juga ya kamu."

Aku merasa Gojo makin dekat denganku, aku masih memunggunggi dirinya karena membersihkan meja. Aku merasakan hembusan nafas nya di telingaku, "AWAS." Aku bergeser menatapnya jijik.

Dia terkekeh, "Wahh... Sifatmu yang seperti ini ingin sekali aku merebutmu dari Nanami."

"Sayangnya aku tidak tertarik dengan kau."

"Oke oke..." Gojo membawa alat bakar ketempat penyimpanan. Tinggal aku sendiri disini.

Jujur, saat ini aku masih merinding.

Nanami's wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang