tamu

3 3 1
                                    

Hari minggu telah tiba,setiap hari minggu feli balapan tapi untuk minggu ini ia tidak bisa balapan..tanpa ia ketahui ternyata ada tamu datang di rumahnya datang tak di jemput pulang tak di antar.ternyata ia adalah alvian,ia biasa di panggil al/alvi.
Alvian ialah anak dari kiyai di pesantren al-hidyah ia diutus oleh abinya untuk mengajar serta mendidik feli untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.feli tidak menyadari kalau alvian datang pada saat ia mau balapan.

Tok,tok,tok
"Asalamu'alaikum"ucap alvi
"Waalaikumussalam,eh kamu pasti putranya kiyai soleh ya??" Ucap mama feli
"Iya tante"

Nb:kiyai soleh pemilik pesantren al-hidayah.

"Silahkan masuk,sini duduk sebentar ya..tante panggil felinya dulu" mama feli langsung menuju ke kamar anaknya itu.
Ceklek
"Sayang ada tamu tuh"
"Siapa ma". Feli yang masih berbaring di kasur sambil mainan hp nya dan tidak menghiraukan ucapan dari mamanya itu.
"Udah ya ma,aku ada acara".

Feli langsung mengambil jas hitam dan kunci motor kesayangannya itu,lalu ia melewati mamanya itu.mama feli langsung menarik tangan anakknya.
"Kenapa sih ma" ucap feli kesal.
"Kamu nggak lupa sama janji kamu?"
"Janji apa??"
"Kamu katanya janji mau belajar ngaji atau menjadi lebih baik lagi,mama tau kalau kamu pasti mau balapan liar itu kan"ucap mama feli lalu menghela napas "nak,mama berharap kamu bisa meneruskan perusahaan papa dan mama"
Feli terdiam dan termenung ia hamya melihat titik yang ia lihat.
"Nak,kamu harus penuhi janji kamu sama mama"
"Iya mah iya,okeyy aku akan temui orang itu"

Feli langsung melepas jas hitam yang ia kenakan itu,dan kunci motor.lalu ia bersama mamanya menuruni anak tangga satu per satu ke untuk menemui al.
"Al,kenalin ini anak tante".
Al  langsung mengarah sumber suara,dari tadi ia sibuk dengan bacaan al-Qur'an yang sedang ia bawa.
"Subhanallah" -batin al.
Feli langsung menjulurkan tangan nya ke al untuk kenalan,tapi al lebih memilih untuk tidak berjabat tangan dengan feli.
"Maaf bukan mukhrim"ucap al
"Oh ya,kenalin gue felicya panggil aja feli"
"Saya alvian,panggil aja nama saya alvi atau al" al tersenyum manis ke feli.
"Dihh ni orang kenapa senyum-senyum sendiri" batin feli.
"Yaudah tante tinggak dulu ya al"
"Fell mama mau kerja dulu ya sayang,kalau butuh apa-apa panggil aja bibi ya".
Feli tidak menjawab perkataan dari ibunya,ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

Feli duduk di samping al,ia tidak mendengarkan sepatah kata pun darinya ia lebih memilih untuk chatingan dengan temannya yang tidak lain adalah defa..
Al pun menggelengkan kepalanya dan melirik hp feli chatingan sama siapa.

"Kamu ngapain" ucap al dingin
"Kepoo lu"
"Bukannya saya kepo tapi kamu tu harus belajar dulu,hp nya entar aja"
"Bodo" ketus feli
Al pun langsung mengambil hp feli dan ia taruh di saku baju kokonya.
"Ihh apaan sih,balikin nggak hp gue"
"Kalau saya nggak mau kenapa,kamu tu harus belajar bukannya main hp terus..hp kamu saya sita selama belajar selesai" ketus al
"Balikin nggak hp gue"
"Husstt jangan berisik"

"Oh iya saya mau tanya sama kamu??kamu udah khatam?" Tanya al
"Udah" jawab feli
"Kapan?"
"10 tahun yang lalu".
Umur feli sekarang 17 tahun berarti umur 7 tahun dongg.
"Astagfirullah 10 tahun yang lalu?"
"Iya kenapa emangnya" ketus feli
"Ya udah kamu baca surah al-baqarah ayat 1-10" ucap al sambil memberikan al-Qur'an ke feli.
"Gue belum selesai ngomong dodol,gue tu khatam iqra 1..dan itupun waktu umur gue 7 tahun,jadi gue nggak tau ini bacanya gimana".
Dengan santainya feli mengatakan khatam iqra 1 tanpa ada rasa dosa sama sekali.
"Astagfirullah,kamu khatam iqra 1 berarti alif,ba,ta dong khatamnya"
"Iya,lu kira gue khatam al-Qur'an gitu??ya enggak lah"

Al langsung menaikkan pecinya,dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.ia langsung melirik gadis yang merasa tidak berdosa itu.
"Ini orang kaga punya dosa apa" batin al yang masih menggaruk kepalanya.
"Kenapa??" Tanya feli "gatel??"
"Enggak"
"Ya udah,kamu sholat udah tau bacaannya kan??" Tanya al
"Gue lupa"
"Pernah sih di masjid"
"Ya udah aku ajarin sholat yaa"

Saat mereka mau ngambil air widhu ternyata defan dan defa datang ke rumah feli.
Tok tok tok
"Masuk aja pintunya nggak di kunci" ucap feli. Mereka berdua langsung masuk ke rumah feli tanpa permisi atau mengucapkan salam
"Fel lu kemana aja sih---"ucap defa terpotong
"Tunggu ini siapa??" Ucap defan sambil menunjuk al
"Elu ngapain berduaan fel,astaga"
"Apaan sih lu fa,ini tu guru ngaji gue..ni orang disuruh mama gue ngajarin gue" paham lo berdua" ucap feli mengehela napas "eh bentar-bentar elu kok bisa sama defan di fa??" Tanya feli ke defa
"Iya,kan lu ada acara balapan kan..elu nggak dateng-dateng jadi gue ajak defan ke sini dehh" jelas defa.
"Oh iya nama lo siapa" ketus defan
"Perkenalkan nama saya alvian biasa dipanggil al atau alvi juga bisa"
"Oohh"

Feli langsung menceritakan semua masalahnya ke defa dan defan,sampai-sampai ia lupa kalau ia mau praktek sholat dan wudhu..al hanya terdiam ia tidak mau angkat bicara sama sekali,ia hanya mengagumi wajah feli yang cantik itu tanpa feli sadari sama sekali.kalau al dari tadi memandangi wajahnya dan gerak geriknya.
"Eh al,tadi lu mau ngajarin gue sholat sama wudhu kan?ya udah ayok" ajak feli
"Ehh I-iya" jawab al terbata-bata.

                                ********

Mereka berdua pun segera ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu,sedangkan defa dan defan mengamatinya dari luar kamar mandi.
Setelah mereka berdua mengambil air wudhu lalu al mengajari feli gerakan-gerakan dalam sholat dan bacaannya,feli masih belum hafal dengan bacaan sholat.sementara itu defa defan hanya terdiam di sofa ruang tamu ia hanya melihat tanpa berkata satu katapun ke dua sejoli itu.

Allahuakbar allahuakbar
"Alhamdulillah udah waktunya sholat asar" ucap al
"Mas,mbak yang ada di sofa ayok sholat asar bareng"
"Enggak soryy gue males"ucap keduanya
"Astagfirullah mbak,mas, sholat itu tiyang agama dan sholat itu wajib bagi setiap muslim" ucap al
"Gue defa dan ini defan,jadi jangan manggil mbak,mas dong panggil nama aja oke!" Tegas defa.
"Oh iya gue lagi dapet jadi gue nggak sholat"
"Kalau mas nya sholat lah..mau alasan apa coba??"
Defan mengangkat alisnya tinggi dan berkata
"Iya gue tau,tapi gue non muslim"
Perkataan defan membuat seisi rumah menjadi hening dan tidak ada suara sama sekali.feli tak bicara sepatah kata apapun,defa yang tadinya bermain hp sekarang hp nya ia letakkan .
"Oh maaf mas saya tidak tau"
"Gpp" dingin defan

felicya aggalesta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang