Hari ini 7 Maret 2022 tepat nya hari Senin Davion ingin bersiap-siap berangkat sekolah sebelum dia pergi ,dia ingin berpamitan dengan mama nya .Davion menuju kamar mama nya dengan langkah cepat.
"Pagi ma" kata Davion sambil membuka pintu kamar sang mama
ternyata mama tidak ada di kamar .Davion turun ke bawah dan bertanya kepada sang bibi.
"Mama mana bi""Oh nyonya ,tadi udah pergi kerja den katanya ada meeting"
Setelah bibi menyampaikan hal itu kepada Davion ,Davion langsung menangis dan berkata.
"Kapan si bi mama papa punya waktu untuk Davion , waktu mama sama papa aja belum cerai meraka juga gak pernah punya waktu untuk Davion"
"Den ....."
Bibi langsung memeluk Davion dengan erat .
"Den bibi tau aden itu punya luka Batin karna mama papa ,tapi aden harus janji ya sama bibi ,jangan pernah benci sama mama papa"
"bi andai bibi itu mama nya Davion mungkin Davion gak bakal kaya gini ,kenapa Davion gak lahir dari rahim nya bibi"
"Den jadi anak nya bibi juga gak enak ,aden tau kan kalau bibi ke Bandung merantau untuk cari uang untuk anak-anak bibi"
"Davion tau bi Davion lahir dari keluarga yang berkecukupan bahkan lebih ,tapi Davion gak pernah dapat kasih sayang dari mama papa Davion gak butuh uang bi tapi Davion butuh nya kasih sayang mama papa bi"
Tangis Davion pun semakin keras .
"Den udah ya nangis nya sekarang adek makan ,masih ada bibi sama mang iman yang sayang sama aden"
"Davion pun makan"
Saat itu Davion memutuskan untuk tidak sekolah.
Setelah selesai makan Davion pergi ke kamar nya dan tidur- tiduran di atas kasurnya tak lama kemudian ada pesan masuk dari ponsel Davion pesan itu dari papa nya.
saat jam 2 siang Davion datang ke taman dekat rumah nya itu ,ya dia melihat papa nya ,dia menghela nafas panjang .
Lalu Davion duduk di samping sang papa di bangku taman .
Davion dan papa nya mulai berbicara satu sama lain."Davion..."
"kenapa pa"
"Papa mau menikah lagi , apakah kamu setuju?"
"Pa....."
"Kalau kamu gak setuju , gakpapa nak papa gak akan menikah lagi"
"Aku gak ngelarang papa untuk menikah lagi ,tapi bisa gak pa minta izin ke mama dan berdamai kembali meskipun kalian udah pisah ,bisa kan pa??"
"Papa masih mau berdamai sama mama mu tapi mama mu ..... Papa gak tau mama mu itu masih mau berdamai atau gak sama papa"
"Aku mau bantu papa untuk ngebujuk mama" Davion tersenyum dengan senyum nya yang manis itu
"Makasih ya nak"
"Iya pa ,udah seharusnya tapi sebelum papa menikah kita bisa ngabisin waktu seminggu gak pa ,kita berdua gak pernah punya waktu berdua pa"
"Boleh Davion ,kalau kamu libur sering-seringbke Jakarta ya temuin papa sama calon mama sambung mu"
"Iya pa"
lalu Davion memeluk papa nya itu .
"Papa bangga punya anak kayak Davion , makasih ya nak"
"Iya pa sama-sama"
"Ya udah kalau gitu papa mau balik lagi ke tempat kerja papa ,ohh ini ada uang untuk kamu uang jajan ,ambil ya nak"
Davion lalu mengambil uang pemberian papa nya itu , meskipun tidak sebanding dengan uang yang di beri mama nya setiap hari Davion sangat lah senang dengan pemberian papa nya itu.
Setelah itu mereka berdua pergi dengan bersamaan.saat Davion sudah sampai di rumah ternyata di situ sudah ada sang mama duduk di sofa , Davion pun menghampiri nya ,dan berkata.
"Ma"
"Apa?"
"Mama mau gak nurutin permintaan Davion sekali ini aja ma"
"Apa permintaan kamu?"
"Damai sama papa"
"Maksud kamu apa Davion" sahut mama dengan nada tinggi.
"Tadi aku ketemuan sama papa ,dan papa bilang dia mau menikah lagi , perdamaian itu bukan karna kemauan papa tapi kemauan aku ma ,damai sama papa ya ma" Davion menyampaikan hal itu dengan mata berkaca-kaca.
"Nanti mama pikirin" lalu mama Davion pergi menaiki tangga untuk menuju ke kamar nya.
Setelah mendengar kan ucapan mama nya itu Davion duduk dan menangis ,dia sudah pasrah dengan keluarga nya itu ,dan hanya bibi lah yang mengerti dengan diri nya itu .
Bibi lalu menghampiri Davion ,dan menyuruh Davion untuk pergi ke kamar.
Saat di kamar , Davion memecahkan foto keluarga nya yang berbeda tepat di samping tempat tidur nya nya itu.
"KENAPA SI TUHAN ITU GAK ADIL SAMA GUE APA SALAH GUE ,SAMPAI KELUARGA GUE SEBERAN TAKAN INI!!!!" Davion mengucapkan hal itu sambil menangis ,bibi yang mendengar suara pecah kaca dari kamar Davion ,bibi langsung bergegas menuju ke kamar Davion .
saat membuka kamar Davion ,bibi melihat Davion duduk di lantai sambil menangis ,bibi langsung memeluk Davion dengan erat.
"den ,jangan sakiti diri aden ya"
" Bi kenapa tuhan itu itu gak adil sama aden ,kenapa keluarga yang harus berantakan bi??? KENAPA bi"
"den udah den ,Tuhan itu bukan gak adil ,Tuhan itu adil belum saat nya untuk aden punya keluarga yang harmonis ,munkin nanti waktu aden udah menikah dan punya anak , istri mungkin di situ aden mulai ngerasain keluarga yang harmonis'
Davion hanya bisa menangis di pelukan bibi nya itu .
"Davion cape bi punya keluarga yang berantakan"
"Den udah jangan nangis , sekarang aden makan ya tadi siang aden belum makan ,bibi ambilin ya makanan nya"
"gak usah bi"
"nanti aden sakit loh den"
"aku lagi gak nafsu makan bi,aku mau tidur aja"
"ya udah aden tidur aja ya den"
saat Davion tidur di kasur nya bibi membersihkan serpihan kaca yang berada di lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐚𝐯𝐢𝐨𝐧 𝐃𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚
Fiksi Remaja⚠️ CERITA INI HANYA LAH CARITA FIKSI REMAJA CERITA INI TIDAK ADA MENJIPLAK CERITA MANAPUN ,CERITA INI HANYALAH KHAYALAN PENULIS