Dil Se Pukaara
SEASON I
[CHAPTER I]
- AWALAN –
Pukul 08.00 WIB."Rin, ayo balik ke kelas." ajak Aryaan sambil menarik tangan Rin.
"Orang itu kemana?" batin Rin sambil melihat ke sekeliling. Setelah semua barisan dibubarkan, Rin tidak melihat orang itu lagi.
"Mungkin udah masuk ke kantor sama guru-guru yang lain." pikir Rin.
"Rin! Ayo! Jangan bengong aja dah." seru Aryaan.
"Iya – iya..." Rin mengikuti Aryaan karena tangannya ditarik.
Sesampainya di kelas, Rin dan Aryaan langsung duduk. Rin mengambil minum dari dalam tas dan mulai meminumnya. Aryaan saat itu juga membuka tas nya, mengeluarkan buku-buku kosong dan alat tulis.
"Aryaan, kamu ga minum?" tanya Rin sambil mengelap mulutnya.
"Gak bawa minum, hehehe.." jawab Aryaan sambil meringis.
"Tuh kan, ku ejek balik deh kamu. Tapi tenang aja, ini aku bawain botol minum juga buat kamu." ucap Rin sambil memberikan motol minum yang baru kepada Aryaan.
"Kamu ngapain bawa dua botol minum?" tanya Aryaan sambil membuka botol itu karena hendak meminum airnya.
"Yah.. kan udah kubilang, aku jaga- jaga. Lagipula ini aku memang punya dua di rumah, keduanya warna merah tapi beda bentuk. Itu buat kamu aja botol minumnya." jelas Rin sambil menaruh botol minumnya di pojok mejanya.
"Wah.. kamu nyiapin ini buat aku?" tanya Aryaan. Ia memperhatikan botol minum pemberian Rin dengan seksama.
"Iya lah. Itu dikasih ibuku, memang satu pasang tapi beda bentuk. Kata ibu, aku boleh kasih ke siapa aja. Jadi, aku kasih ke kamu deh." Rin mengeluarkan buku-buku dari tas dan mengeluarkan peralatan gambarnya untuk ditaruh di laci.
"Hem.. menarik juga. Terima kasih yaaa.." ucap Aryaan. Ia meyimpan botol minum pemberian sahabatnya itu di dalam tas agar tidak rusak.
"Gue kok gak dikasih, Rin?" tanya Kevin yang tiba-tiba nimbrung obrolan Rin dan Aryaan.
"Kan kamu ada Natha, kamu tinggal minta sama dia lah.." jawab Rin simple.
"Yah parah banget, mosok Aryaan dikasih, gue nya engga.." gerutu Kevin
"Wleeee.." Aryaan menjulurkan lidahnya untuk mengejek Kevin.
"Ya gimana, aku cuma punya dua loh, warna merah lagi. Merah kan warna kesukaan aku sama Aryaan." jelas Rin sambil duduk dan menghadap ke Kevin.
"Betul itu betul.. kamu emangnya suka warna merah?" tanya Aryaan.
"Ya engga juga sih hahahahha.." Kevin tertawa.
"Becandaan doang anjir.." lanjutnya.
"Yeu dasar kamu mah gitu." ucap Rin sambil berbalik badan. Sekarang Rin menghadap ke depan, menghadap papan tulis.
Tak lama kemudian Natha masuk ke kelas.
"Haloh teman-temankuuuu." Natha duduk di bangkunya, yaitu di belakang Rin dan Aryaan juga di sebelah Kevin.
"Tumben lama." tanya Kevin.
"Kenapa? Kangen gue ya?" tanya Natha.
"Ih sorry, gue kan nanya doang. Kalo lo gamau jawab, yaudah." jawab Kevin ketus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dil Se Pukaara
FantasyCinta itu bukan hanya untuk laki laki dan perempuan yang saling suka. Tapi cinta adalah perasaan dasar dari setiap manusia. Manusia memiliki cinta yang bisa diberikan ke setiap orang. Jadi, apakah aku mencintaimu? Tentu saja, kamu adalah sahabatku...