Dil Se Pukaara
SEASON I
[CHAPTER II]
- CINTA –
Tak lama kemudian Rin keluar dari kantor guru dengan membawa sebuah bola. Dalam hati Rin masih bertanya-tanya dan bingung dengan apa yang dia lihat di meja tempat Rin mengambil bola tadi. Diatas meja itu terdapat semacam foto keluarga yang di dalamnya terdapat wajah Rin, Aryaan, Surya dan orang-orang yang sempat muncul di mimpi Rin kemarin siang.
"Itu tadi aku cuma halu kan ya?" batin Rin sambil terus berjalan ke arah lapangan. Tanpa sadar Rin tersandung undakan yang ada di dekat tiang bendera depan kantor guru. Dengan sigap Surya memegang bahu Rin sehingga Rin tidak jatuh.
"Hati-hati kalau jalan, jangan bengong aja.." ucap Surya sambil membantu Rin untuk menyeimbangkan diri.
"Ini pasti karena dia melihat foto itu. Maaf Rin, aku sengaja agar ingatanmu cepat kembali. Waktu kita tidak lama." ucap Surya dalam hati.
"Wih,, belum-belum udah deket aja sama Pak Surya.." celetuk Mita sambil tertawa.
"Udah Rin, ambil aja Pak Surya, perhatian banget tuh orangnya ahahahha.." sambung Natha sambil tertawa disusul dengan tawa teman-teman yang lain.
"Ma-makasi pak.." wajah Rin memerah karena malu. Surya tertawa kecil melihat tingkah Rin yang begitu lucu. Disamping itu, wajah Aryaan terlihat semakin kesal dengan perlakuan Surya kepada Rin. Surya mengetahui hal itu dan segera kembali berdiri disamping Yoga.
"Oke, ni bola nya udah ada, kita bentuk tim aja ya.." ucap Yoga memecah keributan akibat kejadian tadi.
"Cowok sama cewek dipisah ya.." lanjutnya sambil melihat absen.
"Yah.. gaseru deh.." gerutu Natha.
"Justru bagus, biar seimbang. Yakali kita sekelompok sama kalian. Ribet tauk!" jawab Kevin.
"Dih.." Natha menyilangkan kedua tangannya di depan dada.
"Udah udah.. jumlah anak di kelas ini ada 30 ya? 15 laki-laki dan 15 perempuan. Wuih, seimbang sekali." Yoga membuka buku absen.
"Iya pak, tapi Adit sama Diva gak masuk hari ini." jawab Rin.
" Okeh, pas kalau begitu kita bagi 4. Satu tim 7 orang. Yang main duluan tim cowok ya." ucap Yoga.
"Tim nya mau dipilihin atau pilih sendiri?" tanya Yoga lagi.
"Terserah bapak aja, asal saya di tim nya Aryaan." jawab Kevin.
"Kalo saya sih, yang penting sama Rin. Diem-diem gini, Rin jago olahraga loh." jawab Natha sambil menepuk bahu Rin.
"Natha.." Rin menengok kearah Natha dengan sinis.
"Ternyata disini kalian punya teman sebaik itu ya.." ucap Surya dalam hati.
"Oh.. Iya kah? Menarik dong." Surya berdiri dan merebut buku absen dari Yoga.
"Lagi-lagi orang itu. Kenapasih? Beneran dia ngincer Rin?" batin Aryan sambil terus memperhatikan Surya.
"Wey, jangan direbut dong." ucap Yoga dengan kesal.
"Em, yaudah deh bentuk sendiri ya.." Surya tidak menggubris Yoga yang kesal itu dan fokus kepada anak-anak XI IPS 1.
Tanpa berpikir panjang, anak-anak XI IPS 1 itu langsung berdiri per kelompok. Totalnya ada 4 kelompok. Dua kelompok laki-laki dan dua kelompok perempuan yang jumlah anak di dalamnya sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dil Se Pukaara
FantastikCinta itu bukan hanya untuk laki laki dan perempuan yang saling suka. Tapi cinta adalah perasaan dasar dari setiap manusia. Manusia memiliki cinta yang bisa diberikan ke setiap orang. Jadi, apakah aku mencintaimu? Tentu saja, kamu adalah sahabatku...