Seorang pemuda sedang berdiri dengan apron di pinggangnya Yap sedang masak
"Kak avis masak apa?" Ujar seseorang yang berdiri di samping Travis, haruto
"Nasi goreng ga papa kan" haruto mengangguk sampai rambutnya ikut bergoyang
"Apapun itu bakal haru makan kok"
"Good duduk dulu di sana" haruto mengangguk lalu duduk di kursi
Ga lama makanan yang di buat Travis sudah siap lalu menaruhnya di depan haruto tentu dengan gembira haruto memakannya, makanan travis itu enak
"Pelan pelan makannya ga ada yang mau minta juga" haruto mendongak lalu tersenyum
Travis yang melihat hanya menggelengkan kepala lalu ikut makan bersama haruto.
Meraka itu adik Kaka ayah mereka pergi kerja di luar negri pulang paling 2 tahun sekali itu juga kadang kadang dan ibu mereka sudah mati jangan tanya kenapa saya males jelasin.
"Kak ada kelas ga hari ini?" Tanya haruto Travis hanya mengangguk
''magsud aku pagi ini ada ga?"
"Ga ada emang kenapa?" Haruto hanya menggeleng lalu meminum susu yang telah di buat Travis
"Ntar gw mau ganti baju dulu" ujar travis seperti biasa dia selalu mengantar jemput adiknya ke sekolah padahal haruto bisa sendiri
"Eum kak haru mau pergi ke sekolah sendiri aja" travis menoleh ke Haruto dengan tatapan tajam seketika haruto jadi gugup
"Magsud aku biar bisa mandiri aja gitu" Travis menggeleng singkat
"Gak lo gw anter"
"Tapi haru pengen coba naik bus kaya yang lain tanpa di anter"
''ga haruto"
"Kenapa? Kan aku udah gede bisa sendiri"
"KALO GW BILANG GA YA ENGGA LO PAHAM BAHASA GW KAN?" Haruto terkejut inilah yang haruto benci dari kakanya selalu melarangnya ini itu lalu membentaknya
Haruto hanya tersenyum kecut lalu berjalan keluar menunggu kakanya
Hyukkie
Kayanya kita ga jadi
berangkat bareng deh
Maaf yah
Setelah menulis pesan haruto segera mengajak handphone nya kembali takut di ambil kakanya
Sesudah Sampai haruto di gerbang sekolah ia langsung membuka seatbelt dan keluar dari mobil tapi tangannya di cegat
"Ingat kata kata gw haruto" haruto menoleh meneguk ludah gugup lalu mengangguk
"I-iya kak"
"Apa coba?"
"Jangan nakal jangan Deket Deket orang yang ngga Kaka kenal jangan makan sembarangan jangan lirik laki-laki atau perempuan" jawab haruto travis Masi menatap lekat mata haruto
"Teruss..?"
"J-jangan pacaran" travis tersenyum singkat lalu mengusak pucuk rambut haruto
"Pinter sana masuk ntar gw jemput awas lo ngelanggar kata kata gw" haruto mengangguk lalu segera turun dari mobil
Sampai di kelas haruto lagsung duduk percayalah haruto tidak mempunyai banyak teman paling 2-3 orang doang
