14. Gairah Sang Ipar | 21+

8.3K 135 14
                                    

Ada yang kangen sama cerita ini?
-
-
-

Ridwan baru saja di meja sekretaris direktur, tetapi, tidak mendapati keberadaan Kai di meja kerjanya selain ponsel miliknya disana. Siang ini Ridwan ingin mengajak makan siang di bawah bersama yang lain. Ia sudah menghubungi Kai lewat ponsel, tetapi, Kai tak kunjung membalas pesan atau teleponnya. Karena tak mendapat balasan juga, Ridwan datang ke lantai direktur tempat dimana Sehun dan Kai berada.

"Apa jangan-jangan Kai lagi didalam?" gumam Ridwan menatap ruangan Sehun.

Ridwan pun mendekat, mengetok pintu direktur untuk mencari keberadaan Kai.

Tok! Tok! Tok!

Ridwan menunggu reaksi dari dalam. Namun, tak ada sahutan. Ridwan pun mengetok lagi pintu tersebut.

"Permisi, Pak!" seru Ridwan. Akan tetapi, tidak ada jawaban sama sekali yang ia dengar dari dalam.

Karena tak mau menunggu lebih lama, Ridwan langsung membuka pintu direktur dengan perlahan sambil mengecek keadaan ruangan Sehun.

"Permisi, Pak!" Kepala Ridwan menyelonong masuk, memperhatikan keadaan didalam yang tampak kosong.

Ridwan masuk lalu berjalan ke meja Sehun, mendapati jas kerja bossnya yang tersampir di kursi bersama dengan ponsel di meja. Dalam benaknya bertanya-tanya, kemana Kai dan Sehun berada jika benda pribadi penting mereka tertinggal disini?

"AAHHKK!!"

Ridwan sontak menoleh saat mendengar suara pekikan seseorang dari arah pintu kamar mandi yang tertutup rapat yang ada di ruang kerja direktur. Ridwan terdiam di tempat mencoba menerka siapa yang ada didalam sana dan sedang apa yang terjadi sehingga seseorang berteriak seperti tadi.

Dengan rasa penasaran yang membuncah, Ridwan berjalan kearah pintu kamar mandi dan mengetuk pintu tersebut.

Tok! Tok!

"Halo? Pak Sehun? Apakah bapak didalam?" seru Ridwan.

Hening, tak ada jawaban.

"Lho, kok suaranya hilang? Perasaan tadi ada orang teriak dari kamar mandi," gumam Ridwan.

"Halo! Apakah ada orang didalam?" Ridwan mencoba memanggil kembali seseorang yang berada di kamar mandi.

"Ya! Siapa ya?" sahut seseorang dari dalam yang langsung Ridwan tahu siapa pemilik suara tersebut.

"Oh, Pak Sehun. Bapak baik-baik saja 'kan didalam?"

"Ya, saya baik-baik saja. Kamu siapa?"

"Saya Ridwan, Pak. Saya kesini mau mencari Pak Kai. Kira-kira bapak melihat keberadaan beliau tidak?" tanya Ridwan.

"Saya tidak tahu dia dimana!"

"Oh gitu, kalo begitu terimakasih, Pak. Maaf mengganggu waktunya!"

"Ya!"

Ridwan pun berjalan keluar dari ruangan direktur tanpa menaruh rasa curiga apa yang dilakukan bossnya didalam sana.

Drrtt! Drrtt!

Ponselnya yang berada di saku celana membuat langkah kaki Ridwan terhenti, lalu mengambilnya.

"Lama banget, njir!" ucap seseorang diseberang sana dengan nada kesal.

"Sabar napa! Aku lagi di ruangan Pak Boss ini cari Pak Kai, tapi dia-nya nggak ada," jawab Ridwan.

"Mungkin dia udah keluar cari makanan kali. Kau kesini saja sekarang! Nanti kita sudah pada selesai makan, kau baru muncul lagi."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Selingkuh Dengan Kakak Ipar | 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang