Sobat Belia pasti sering mendengar istilah Deja Vu, kan? Deja Vu adalah fenomena ingatan ketika kita akan merasakan hal yang tak asing saat melihat atau merasakan situasi tertentu. Namun, tahukah kamu ada fenomena otak lain selain Deja Vu. Salah satunya adalah Jamais Vu. Kebalikan dari Deja Vu, Jamais Vu adalah fenomena ketika kita akan merasakan hal yang asing pada suatu situasi yang sering kali ditemui.
Pernah kamu mengalami hal berikut, kamu telah menghafalkan sesuatu berulang kali kemudian tiba-tiba merasa belum pernah mengalaminya? Hal ini dikenal sebagai fenomena Jamais Vu.
Kasus Jamais Vu lain ditemukan saat seseorang menuliskan atau mengatakan kata-kata tertentu dengan lantang. Setelah beberapa saat, ia akan merasakan seolah-oleh "tidak mungkin ini adalah kata yang benar," walau mengetahui bahwa kata itu adalah kata yang benar dan aktual.
Dalam bahasa Prancis, Jamais Vu diartikan sebagai 'tidak pernah dilihat'. Fenomena ini mengakibatkan tidak dapat mengenali situasi yang sudah sering ditemui, baik tentang kata, orang, atau tempat. Hal ini terjadi karena kelelahan pada otak.
Jamais Vu juga disebut dapat disebabkan oleh serangan epilepsi (kejang akibat aktivitas tak normal di otak), kerap kali juga dikaitkan dengan penyakit aphasia dan amnesia. Jamais Vu dapat berlangsung dalam jangka waktu pendek dan singkat.
❤ Apa yang harus dilakukan apabila terkena Jamais Vu?
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah tetap bersikap tenang, jangan panik. Kamu bisa menarik napas dalam dan tenang. Kamu juga disarankan untuk melakukan rehat sejenak minimal 10 menit agar keadaan dapat kembali normal.
Singkatnya gini, Jamais vu merupakan kebalikan dari deja vu, dimana seseorang merasa tidak familiar dengan suatu hal, padahal ia tahu dengan rasional bahwa dia pernah mendengar, melihat, atau mengalami/merasakan hal tersebut sebelumnya.
Contohnya: seseorang yang menghafalkan sesuatu berulang ulang kemudian tiba tiba ia merasa belum pernah mempelajarinya, berlangsung dalam jangka waktu pendek/singkat.
Umumnya hal ini disebabkan oleh afasia, epilepsi atau amnesia.
Bagaimana, sudah mengerti, kan? Saya harap begitu. Demikian penjelasannya, semoga bermanfaat.
💌Sumber: The Psychology Room.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Berisi Pengetahuan ✔
Non-Fiction[KARYA INI, DI AMBIL DARI BERBAGAI SUMBER] Hallo semuanya, ayo mampir di All About Knowledge! Disini, kalian akan mengetahui ilmu yang telah penulis kumpulan. Tujuannya agar "Kita, sama-sama belajar." Teman-teman tahu tidak, ada 1 Quotes yang aku li...