O2 ; date ur fada

3.3K 369 40
                                    

Setelah kejadian di perpustakaan tempo hari, hubungan Hyunsuk dan Jaehyuk sudah kembali seperti biasa. Hyunsuk sudah melupakan kejadian tersebut, dan mencoba mengikuti alur yang Jaehyuk buat. Dan juga mereka sekarang lebih sering menghabiskan waktu bersama disela-sela kesibukan masing-masing.

"Kak Hyunsuk!!"

Sebuah panggilan membuat Hyunsuk menoleh pada pemuda yang sedang berlari dari ujung koridor menuju ke arahnya. Pemuda itu adalah Park Jaehyuk, mahasiswa tingkat awal yang sudah menjadi kekasihnya dari lima bulan yang lalu. Pemuda yang tiga tahun lebih muda itu tersenyum tepat setelah berdiri di hadapan Hyunsuk. "Kak Hyunsuk mau pulang sama aku gak?"

Hyunsuk sendiri tersenyum saat mendengar pertanyaan dari kekasih brondongnya itu. Kemudian ia mengangguk mengiyakan. "Mau!! Tapi anterin aku ke perpustakaan dulu ya."

Pemuda itu ikut tersenyum dan mengangguk kemudian.

"Kakak habis ini ada kelas?" Yang ditanya langsung menggelengkan kepalanya. "Nggak sih, tapi aku masih ada urusan sama dosen." Jawab Hyunsuk.

"Ah, kalo gitu aku nunggu kak Hyunsuk di kantin fakultas kakak aja. Kebetulan kelasku udah selesai semua." Ucapnya.

Bibir plum Hyunsuk melengkung ke bawah saat mendengar kata-kata Jaehyuk yang terdengar formal dan sedikit kaku. "Aaa~ jae, jangan formal formal banget ngomongnya." Ucapnya sambil menghentakkan kakinya pelan.

Jaehyuk, pemuda itu gemas saat melihat kekasihnya merajuk. Lalu ia mengacak-acak rambut hitam Hyunsuk dengan gemas. "Aigoo.. kiyowo~"

"Ish, Jae!!" Hyunsuk merajuk sambil merapikan rambutnya yang sedikit berantakan akibat ulah Jaehyuk itu.

"Udah, sana. Ntar telat lagi." Ucap Jaehyuk sambil tertawa dan mendorong tubuh mungil Hyunsuk untuk segera masuk ke dalam ke ruangan dosennya.


***



Dua hari setelahnya, Jaehyuk mengajak Hyunsuk untuk makan malam bersama dengan ayahnya. Walau harap-harap cemas jika calon papa mertuanya itu tidak menyukainya, Hyunsuk tetap mengangguk mengiyakan ajakan pemuda itu.

Kini keduanya sedang berada di pelataran rumah Jaehyuk yang terlihat luas dan indah. Mansion bergaya Eropa modern itu sukses membuat Hyunsuk berdecak kagum. Sepanjang mata memandang, si manis terus berkata 'woah' dengan mata yang berbinar.

"Ini sih keren banget." Ucap Hyunsuk dalam hati.

Hari ini Jaehyuk untuk pertama kalinya mengajak Hyunsuk ke rumahnya. Rencananya mereka akan malam bersama dengan ayahnya Jaehyuk. Hyunsuk sih ayo-ayo aja soal makanan, apalagi gratis. Sebagai anak rantau, Hyunsuk langsung gercep sama yang namanya gratisan.

Hyunsuk itu anak kosan yang merantau jauh dari Busan ke Seoul untuk kuliah. Dia menyewa sebuah apartemen berdua bareng Mashiho, sahabatnya dari kecil sekaligus tetangganya.

"Ke kamar aku aja dulu yuk, kak. Papa belum pulang soalnya." Ucap Jaehyuk mengagetkan Hyunsuk.

"Heh(?)" Hyunsuk otomatis menatap Jaehyuk dengan tatapan galak. Dia takut, gini-gini Hyunsuk tuh perawan—eh perjaka ting-ting.

Jaehyuk tertawa geli melihat respon kekasihnya itu. "Aku gak macem-macem kak, pintunya bakal aku buka lebar kok."

Si manis akhirnya mendesah lega. Dan langsung mengikuti Jaehyuk masuk ke dalam kamarnya.

Saat Hyunsuk memasuki kamar Jaehyuk kembali ia dibuat kaget dengan isi ruangan tersebut. Bagaimana tidak, semua perabotan yang ada di sana sangatlah elegan dan terkesan mahal.

"Duduk aja kak, aku mau ganti baju dulu." Ucap Jaehyuk menunjuk sofa yang berada di kamarnya. Lalu kemudian ia berjalan menuju kamar mandi untuk berganti pakaian.

date ur fada ; hoonsuk ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang