O4 ; date ur fada

2.7K 368 23
                                    

TW// cheating, harsh words.
sorry for the inappropriate words.


***



Kecurigaan Hyunsuk terhadap Jaehyuk semakin hari semakin bertambah. Apalagi akhir-akhir ini pemuda itu sudah jarang menghubunginya, bahkan ketika Hyunsuk bertanya tentang camping tempo hari yang Jihoon katakan ia selalu mengalihkan pembicaraannya dan seolah menutupinya.

Seminggu berlalu dan Hyunsuk sibuk mempersiapkan acara wisudanya. Ia benar-benar sibuk bersama dengan Mashiho. Dua makhluk manis itu kini sedang berada di departemen store di pusat kota. Rencananya sih mereka akan membeli beberapa makeup yang sudah habis dan sedikit perawatan di salon.

"Mashi, gue baru inget deh mau beli parfum." Ucap Hyunsuk pada Mashiho yang tengah berdiri di sampingnya memilih beberapa liptint.

"Bentar, gue juga mau tapi liptint nya mending yang orange atau merah cabe ya?" Mashiho bertanya pada Hyunsuk untuk memilih sebuah liptint yang ditangan kanan dan kirinya.

Hyunsuk sedikit berpikir. "Kayaknya orange aja deh Shiho, yang merah cabe kayak abis makan darah." Jawabnya sambil tertawa.

Mashiho cemberut tapi ia tetap menyetujui ucapan Hyunsuk. "Dah ayo ke bagian parfum." Ia memasukkan liptint nya pada keranjang kecil yang Hyunsuk bawa.

Lalu mereka berdua berjalan menuju lorong bagian parfum sebelah kirinya. Namun baru beberapa langkah, mata Hyunsuk melihat eksistensi kekasihnya bersama teman sekaligus tetangga apartemennya juga sedang memilih parfum disana. Hyunsuk total blank dan tidak bisa berkata apa-apa.

"Mashi, liat!" Hyunsuk berbisik.

"Hah?" Mashiho melihat apa yang Hyunsuk lihat. Didepannya terdapat dua orang yang sebulan kebelakang pernah ia pergoki.

Kemudian tubuh mungilnya membawa Hyunsuk untuk bersembunyi di balik rak-rak skincare.

"Lo liat kan, kak?" Mashiho berbisik. "Mereka bukan sekali dua kali jalan begitu dan kepergok sama gue."

Mendengar itu mata Hyunsuk langsung berkaca-kaca. "Mashi.. gue harus gimana?"

Mashiho menghela nafasnya. "Kita ikutin mereka sekarang juga." Ucapnya.

"Tapi mashi.."

"Udah ayo, buruan!" Mashiho menengok sedikit melihat Jaehyuk dan Asahi masih disana sibuk memilih parfumnya.

Kemudian keduanya langsung menuju kasir dan membayar belanjaan mereka dengan tergesa-gesa.

Setelah keluar dari toko tersebut mereka kemudian menunggu Jaehyuk sambil berpura-pura menjadi stranger yang sedang membaca buku.

Tak lama kemudian Jaehyuk dan Asahi keluar juga dari toko tersebut. Keduanya terlihat berjalan beriringan sambil bergandengan tangan. Hyunsuk dan Mashiho tentu saja melihat itu semua. Berbeda dengan Mashiho yang menatap temannya julid, Hyunsuk malah ingin menangis. Namun sebelum itu Mashiho menarik tangannya untuk segera mengikuti Jaehyuk.

Didalam mobil yang Mashiho kendarai, mereka tahu bahwa tujuan Jaehyuk adalah gedung apartemen yang Hyunsuk juga Mashiho tinggali. Jaehyuk cukup berani untuk mengantar-jemput Asahi yang notabene satu gedung apartemen dengan Hyunsuk kekasihnya.

"Kak, ayo buruan turun." Ucap Mashiho pada Hyunsuk yang sudah berlinang air mata.

Hyunsuk tidak langsung turun dari mobil, hatinya sesak. Kenapa Jaehyuk terkesan tidak terbuka padanya.

"Ayo kak, keburu mereka jauh." Ucap Mashiho lagi.

Hyunsuk menarik nafasnya dalam-dalam kemudian mengeluarkannya. Sedikit mengurangi kesesakan hatinya.

date ur fada ; hoonsuk ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang