PART 6

426 46 3
                                    

Happy reading 🥰
















"Baik sebaiknya kita kembali duluan ya phi "

"Eum....baik kalo gitu biar ku antar kan kalian"

"Knp cepat sekali "

"Hehehe sir besok masih ada kelas "

" Auh... benarkah"

"Iyalah lu pikir apaan mentang mentang besok mapel lu yg pertama "

" Kalo begitu duduk saja dulu "

" Hah!!"

" Kau tidak mendengar ku Krist !! Kalian nikmati malam ini selagi aku belum berubah pikiran"

"Wah beneran sir....aaa thank you sir" new bergelantungan di lengan singto entah keberanian dari mana

"New lepasin dia aku ngk suka "

" Ohh...maaf phi " yg protes adalah Tay sedangkan Krist hanya menatap jengah mereka

Seperti yg di katakan oleh singto mereka benar benar menikmati malam ini dengan baik berbeda dengan Krist yg selalu minum

" Hay Krist kau terlalu banyak minum ingat besok kita ada kelas "

" Iss....lu berisik new iye gue tau "

"Dih..."

Malam ini Krist minum banyak sekali entah apa yg ada di pikirannya new baik Tay berusaha menghentikan nya tapi dia selalu mengatakan tidak papa aku sudah biasa

Dan tak terasa Krist sudah tidak bisa mengendalikan diri nya dan tertidur dengan posisi menyandarkan kepalanya di bahu singto untuk new Tay dan Singto masih sadar dan tidak terlalu di bawah pengaruh alkohol

Karena mereka berpikir jika mereka di pengaruhi oleh alkohol juga akan repot membawa anak mabuk itu

"Apa apaan ini sekarang gue yg repot kan" ucap new berusaha membangun kan Krist

"We bangke Lo bangun jir"

Tapi bukannya bangun Krist malah memeluk orang yg ia sandari tadi seperti guling dan menyamankan posisinya

"Anjir we"

". shutt....tidak pa-pa new dia biar jadi urusan saya kau pulang lah dengan Tay "

" Baik lah kalo begitu aku akan menelpon supir untuk menjemput mu phi "

" Baik lah "

" Ayok new aku antar "

"Khap phi . Kalo gitu sir tolong jaga Krist ya "

" Tentu"

Tak berselang lama dari kepergian Tay mobil yg akan menjemput singto sudah sampai  dan dengan hati hati dia mengendong Krist ala bridal style lalu masuk ke dalam mobil dengan posisi memangkunya

Tapi singto tidak membawa Krist pulang ia malah membawa nya ke mansion nya setelah sampai di mansion nya dan masuk ke dalam kamar miliknya dia meletakkan Krist dengan lembut dan perlahan

Kemudahan dia berdiri akan pergi dari sana tapi sebuah tangan mengentikan nya . Ya Krist yg mengentikan nya dengan mata yg masih tertutup

"Jangan pergi "

Singto tersenyum saat melihat wajah Krist yg mengigau di tidurnya memutuskan naik ke atas kasur dan menyamakan posisi nya dengan Krist dan Krist juga langsung memeluknya dan terlelap . Malam ini adalah malam pertama mereka berdua tertidur bersama *jum.10.jun. 03:46*




Love Drakl ' Singkit' Book 3 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang