Love Drakl ' Singkit' Book 3

PART 21

Setelah makan tadi Krist kini berjalan jalan Tampa arah sehingga dirinya tidak tau kalo sekarang dia sudah keluar dari kastil dan saat membalikkan tubuhnya Krist merasa sedikit merinding karena saat bagunan itu di lihat dari luar ternyata agak menyeramkan bagaimana tidak dengan desain yang kuno dan warna yang gelap di tambah kasti ini berada di tengah-tengah hutan lebab yang minim cahaya membuat semakin seram

Tapi di dalamnya sedikit lebih baik dengan nuansa warna merah darah dan gold membuat nya sangat terlihat elegan dan mewah tapi tetep dengan cahaya yang minim membuat yang tidak terbiasa akan merinding sewaktu waktu

Dengan rasa penasaran krist berkeliaran mengelilingi sekitar kastil jujur saja krist sebenarnya takut tapi karena rasa penasaran lebih tinggi membuat nya tetep berkeliling, berjalan sambil melihat mengitari sekitar kastil dan beberapa lama kemudian matanya melihat sesuatu yang aneh

" AAAAAAAAA " Krist kaget bukan main saat dirinya melihat seseorang sedang duduk menyembelih seekor rusa bukan hanya itu bahkan jenis hewan lain seperti kelinci, babi hutan , ayam , sudah tergeletak mati di sekitar nya

Sedangkan orang yang dilihat oleh Krist ikut terkejut mendengar suara teriakan Krist sehingga pisau yang akan menyembelih rusa itu malah menggores tangan nya

"Shttt " orang tersebut kemudian mengakat kepalanya melihat Krist berdiri dengan gemetar

" darah suci " lirih nya saat melihat Krist

"Tuan apa yang anda lakukan disini , sangat berbahaya jika tuan berkeliaran di luar sini " tegur nya pada Krist saat sadar jika laki laki tersebut adalah mate dari sang pemimpin

" apa yang sedang kau lakukan? " tanya Krist saat merasa orang ini tidak berbahaya baginya

" maaf tuan ini adalah tugas ku untuk mengumpulkan darah hewan untuk di sajikan pada anggota keluarga pemimpin"

"Tangan mu " padangan krist kini tertuju pada tangan orang yang terluka itu

" ini tidak pa-pa tuan "

Tampa mempedulikan ucapan peria tersebut krist berjalan mendekat dan merebut pisau di tangan pria tadi lalu merobek ujung kemejanya nya setelah mendapat yang di perlukan Krist langsung membalut luka itu dengan hati hati

"Tuan apa yang...siapa namamu? " kalimat pria itu terpotong oleh pertanyaan krist

" maaf tuan, nama saya gawin "

"Ouh senang bertemu dengan mu "

" senang bertemu kembali tuan Arthit " balas gawin ,
Mendengar jawaban itu krist kaget dan kecewa sebenarnya tapi dia berusaha tersenyum

" ma-maafkan saya tuan saya tidak bermaksud"

" hahaha tidak pa-pa, umm sebenarnya Arthit itu siapa dan bagaimana dia ?"

" tuan Arthit adalah orang yang memiliki darah suci juga tuan dan dia dulu adalah kekasih dari pemimpin kami tapi saat peran perebutan darah suci dulu tuan Arthit mengorbankan nyawa nya untuk melindungi pemimpin, tuan Arthit juga sangat baik pada kami semua dia orang yang penyayang dan ramah , wajah nya sangat cantik dan senyum nya nan indah , pemimpin juga sangat menyayanginya tapi... Ahhh maaf tuan saya terlalu banyak bicara "

" hahaha tidak pa-pa, kalo begitu saya masuk dulu " Krist kemudahan meninggalkan gawin di sana dan masuk kedalam dan dia bertemu dengan singto

" kit kau dari mana " karena melamun kit tidak mendengar suara singto di depan nya sehingga berjalan dan menabrak tubuh singto

"Ouchh "

"Ada apa kit kenapa kau melamun "

"Ahh kaga gue cuma mau pulang aja , gue kaga mau di sini "