PART 20

144 19 0
                                    

Di pagi hari , cahaya matahari memasuki sela jendela membuat singto terganggu dan mulai membuka matanya melihat di sampingnya seseorang masih terlelap, mengusap lembut pipi tersebut dengan niat membangunkan nya dan kit pun terusik

"Eunghhh....... Phii"

" Sudah pagi , waktunya bangun bersihkan dirimu "

" Um sebentar lagi " kit langsung menarik selimutnya menutupi seluruh tubuhnya kembali

" Tidak ada tapi tapi , sekarang bangun"

" Argkkk" kit kaget saat tubuhnya melayang ternyata singto menggendong nya menuju kesebuah ruangan dimana di sana terdapat sebuah bak yang besar mungkin itu adalah kamar mandi

Singto masuk langsung kebak mandi tersebut dengan kit yang masih ada di gendongan nya meletakkan perlahan kit kedalam bak dan duduk di belakang kit , perlahan membuka seluruh pakaian mereka yang sudah basah agar bisa mandi dengan bersih

Singto mengusap lembut punggung kit lalu menatap lembut ke arah leher kit dimana di sana berbekas luka gigitan taring nya yang tajam , mendekat dengan perlahan singto mengecup bekas tersebut lalu memeluk kit dari belakan sambil memainkan jemari kit dengan dagunya ia sandarkan di bahu kit. Mereka berdua bertatapan agak lama

" Tidak aku tidak ingin mendengar pertanyaan atau apapun itu , titik aku tidak mau!!" Kit segera memotong kalimat singto yang bahkan satu huruf saja belum dia keluarkan, kit masih belum terbiasa dengan fantasi semua ini , vampir Damon DRAKL serigala darah suci atau apa lah itu

" Saya bahkan belum mengatakan apapun" dengan pasrah semua yang ingin singto ucapkan terpaksa dia telan kembali dan melanjutkan sesi mandi nya

Setelah mandi dan bersiap siap mereka berdua turun ke sebuah ruangan yang terdapat meja pajang dan di sana sudah ada yang lain

" Kalian kemari lah " gun memanggil mereka berdua mendekat sambil menyiapkan sebuah makanan, makanan??

" Kit kau sarapan lah dengan new " di atas meja memang ada makanan manusia tapi ada juga minuman berwarna merah, kit tau itu dan merasa mual

" Kau akan terbiasa nanti " singto mengusap punggung kit berharap rasa mualnya berhenti dan kembali ikut berkumpul dan duduk di kursinya, dia tidak menyentuh minuman itu karena sekarang singto sudah meminum darah suci dan itu berarti darah apa pun tidak berguna lagi yang di butuhkan hanya darah kit

"Kalian sudah selesai?" Tanya new saat kit dan Singto sudah duduk

" Maksudmu apa new?" Ini Tay yang kembali bertanya membuat semua orang menatap kebingungan kearahnya, tapi belum juga menjawab pertanyaan Tay, tiba tiba sebuah sendok jatuh kelantai membuat semua atensi beralih ke sumber suara tersebut. Mereka menemukan kit yang tiba tiba lemas, singto dengan sigap menangkap nya agar tidak jatuh dari kursi

" Ini yang ku maksud, masa heat Krist belum Selesai, kau harus melayani nya minimal seminggu baru masa nya selesai!" Jelas new membuat semuanya kaget

Singto menatap kearah kit yang kini terkulai lemas di pelukan, bahkan dia dapat mendengar nafas kit yang tidak beraturan dan degup jantung yang kembali tidak terkendali tidak ingin membuat kesayangan nya kesakitan lebih lama singto segera menggendong kit pergi dari sana

Benar benar melakukan nya selama seminggu membuat singto hampir kehabisan tenaga melayani hormon kit yang sangat tinggi bahkan di masa masa terakhir nya heat Krist benar-benar di luar kendali tapi syukurlah semua sudah berakhir Sekarang walaupun singto harus menghabiskan 80% tenaganya,

Kehilangan tenaga sebanyak itu membuat nya langsung ambruk di samping kit dengan nafas tersengal-sengal menata wajah kit yang juga kelelahan membawa tangan nya mengusap lembut keringat yang ada di pelipis kit, namun kit mencegah tangan singto lalu membawa nya ke bibirnya mengecup lembut punggung tangan tersebut membuat singto tersenyum

Love Drakl ' Singkit' Book 3 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang