PART 9

364 41 5
                                    

Happy reading 🥰




















Di dalam hutan terdapat kastil kuno nan elegan jika kita memasukinya kita akan kagum dengan isinya yg sangat indah dengan cahaya remang remang memberikan nya kesan menyeramkan

Dan saat ini seseorang sedang tertidur pulas di atas kasur empuk namun ia harus membuka matanya saat sesuatu mengusik tidurnya

" Arthit apa yg kau lakukan nong "

" Phi ayuk bangun sekarang sudah siang " ya yg mengganggu tidur singto adalah arthit

* Baik lah......... Sekarang katakan apa yg kau inginkan Hem??"

" Phi aku bosan di dalam kastil terus aku mau keluar menghirup udara segar "

" Arthit kau Taukan di luar sangat berbahaya banyak vampir bahkan Damon yg berkeliaran "

" Itu sebabnya aku membangunkan mu phi temani aku na na na na "

" Hehehhe baik lah baik tapi kita hanya sebentar ok tidak aman jika kita berlama lama di luar kau paham "

" Baik phi aku mengerti "

" Baiklah mari " singto kemudian bangkit dari tempat tidur nya dan menggandeng arthit

Di dalam perjalanan menuju ke tepi air terjun yg ada di sekitar kastil arthit tak henti hentinya mengagumi keindahan alam didepan nya itu bahkan saat mereka sampai arthit terpesona dengan air terjun di depannya sampai bola matanya melihat ke arah singto

"Phi...."

" Iya"

" Phi knp kau lebih pucat dari sebelumnya dan tangan mu dingin sekali?"

" Tidak pa-pa Arthit phi baik baik saja "

" Jangan berbohong phi "

" Ck.....hem! Baik lah sudah hampir dua hari phi tidak mengonsumsi darah nong"

" Hah!! Knp?"

" Semenjak phi meminum darah mu yg setetes akibat tusukan jarum waktu itu sekarang phi tidak bisa mengonsumsi darah yg lain lagi "

" Knp?"

" Karena itu percuma darah itu tidak akan berfungsi lagi kecuali jika pemilik darah suci itu sudah tiada dan menjadi abu "

Mendengar hal itu membuat arthit mengambil ranting kecil dan membuat luka di jari telunjuknya membuat setetes darah keluar

Hal itu membuat singto sedikit kaget dan kini matanya berubah menjadi merah karena mencium aroma darah segar

" Arthit apa yg kau lakukan? "  Singto masih menahan hasratnya

Tapi arthit hanya tersenyum dan dan menjulurkan tangannya ke arah singto hal itu membuat singto heran

" Arthit"

" Buka mulut mu phi "

" Tidak nong aku baik baik saja"

" Baik apa kau sudah hampir 2 hari tidak mengonsumsi darah hal itu karena aku juga kan maka aku akan baik baik saja lagi pun ini hanya setetes tidak akan berpengaruh padaku "

"Arthit...."   Ucapan  Singto  terpotong saat arthit memasukkan jarinya ke mulut singto  seketika tubuh singto kembali hangat dan wajah nya samar samar normal tidak pucat Pasih lagi

"Phi....."

"Shutt..... Arthit tindakan mu tadi mengundang para vampir dan Damon nong lebih baik kita kembali "

Love Drakl ' Singkit' Book 3 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang