terjadi peperangan vampir dengan pasukan manusia yang dimana mereka ingin merebut wilayah mereka dan sisi lain mereka mencari keberadaan luna yang belum di temukan hingga berhari-hari, bahkan yuu yang sudah meranjak beraksi setelah mendapatkan perawatan dan berusaha mencari tahu keberadaan luna.
bahkan sekarang yuu tidak peduli berapa banyak tantangan yang menghalangi jalannya bahkan tim mengikutinya sehingga mempermudah untuk mencari keberadaan luna.
tidak sadar ada musuh yang sudah menunggu kehadiran mereka.
''ah....manusia, tampak lemah''
serangan besar terjadi membuat semua kewalahan namun tetap mereka hadapi bahkan yuu dengan tatapan tajam mengarah pada vampir tersebut jelas yuu dendam pada para vampir yang memang mengurung luna bahkan belum si ketahui keberadaannya.
''kau....''yuu
''.....''
''dimana luna!''yuu
''huh kalian tidak pantas mendapatkannya''
''tidak luna adalah rekan kami!''
''mati saja kalian''
.
..
.
.
.
.
.
.
.
sisi tempat....
luna benar-benar terkurung dan ia bingung harus apa karen pedangnya jauh dari jangkaunnya bahkan dirinya di jaga ketat oleh para vampir bahkan bisa saja mengundang krul.
''aku harus apa''luna yang berfikir keras
'tuanku''
huh?
luna merespon telepati iblis pedang miliknya.
''sebentar lagi mereka akan bergantian penjaga bukan?''
''itu benar''
''kita punya waktu sekitar 5 menit untuk keluar dan aku perhatikan kau basa pergi ke atas lorong''
''lorong?''luna melirik lorong yang di maksud
''kamu yakin?''
''ya aku merasa itulah jalan keluar kita''
''hm baiklah kita akan coba lagi''
''baik tuanku''
saat para vampir pergi, jelas tidak akan luna sia-siakan kesempatan ini, pedang iblisnya menuju ke padanya dan membebaskan rantai yang melekat padanya setelahnya jelas luna dengan cepat meloncat arah lorong tersebut.
''huh dingin''kata luna
''sepertinya sudah masuk musim dingin''
''ya, kita harus pergi''
''tentu tuan, lihat ada sisi atas kemungkinan itulah jalan keluar kita''
''hm kamu benar, ada cahaya ayo''luna memanjat dengan sisa tenaganya
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
OWARI NO SERAPH
FanfictionSuatu hari terjadi penyebaran virus yang dimana banyak yang mati secara mendadak sehingga hanya tersisa anak-anak kecil. seorang gadis Yang berawal harinya menyenangkan langsung berubah dragis, dimana ia begitu menderita melihat orang tuanya meningg...