2

1.8K 220 19
                                    

... Otsutsuki!!"

Semuanya terdiam terlampau kaget tapi jika dipikirkan dari sisi mana saja jelas Sasuke bukanlah pembual yang berbicara tanpa bukti.

'Shwuu' Kamu melompat atletis mundur sekaligus menendang dari bawah katana Sasuke membuatnya terlempar tapi ditangkap kembali oleh Sasuke.

Sasuke mengaktifkan Sharingan, satu-satunya mata yang sekarang tersisa dan dimilikinya.

Menebas target menggunakan katana nya dengan kecepatan tinggi, tapi setiap gerakan tanpa celah berhasil di hindari dengan gerakan kakimu yang lentur.

"Sasuke hentikan!" Teriak Naruto.

Dalam sekali kedipan kalian sudah berbindah ke udara dan darat saling melompat dengan sengit menyerang dan menghindar karena tak menggunakan senjata apapun kamu mendapat beberapa goresan di tangan.

"Aku harus menghentikan ini!" Shikamaru menahan Naruto dengan kageshibari nya.

"Maaf Naruto, ini terlalu berbahaya. Kau bisa mati jika berada di antara mereka!"

"Sial, tapi-" Naruto tak bisa bertindak bagaimana, ia memerhatikan kedua putranya yang ingin menghentikan, tapi mereka tak juga mendapat celah masuk.

Tak ada yang berani menghentikan pertempura sengit dan cepat seperti kilat itu, bahkan Sakura sampai datang hendak menghentikan tapi Shikamaru juga menghentikannya.

Saat ini, satu-satunya orang dewasa terkuat yang sedang ada di desa hanyalah Sasuke si hokage bayangan.

Ia sangat tak kena ampun.

Beberapa tebasan mengeluarkan percikan darah dari lengan dan kakimu membuat semuanya kebingungan.

Bagaimana bisa seorang otsutsuki memgeluarkan darah normal dalam pertarungan?

Kenapa ia tak beregenerasi dengan cepat seperti otsutsuki pada umumnya?

Kamu masih terus melanjutkan pertarungan sengit itu Sasuke mulai memperkuat tebasan dan seranganya.

Karena kehilangan pegangan akan kecepatanmu yang diluar nalar, katana Sasuke terlempar cepat dibanding kilat manapun ker arah belakang.

'Creshh'

Mata semua orang terbelalak kaget melihat apa yang mereka saksikan. Pemandangan tangan yang menghentikan katana tertajam Konoha, tangan yang memegangnya tepat di bagian ujung tempat pegangan pedang.

Sedangkan ujung lainnya sudah menembus perutmu, kamu yang tak sadar akan hal itu menarik katana itu lalu terkejut melihat darah disana.

Karena gerakan cepat itu, penutup kepalamu terlepas, menampakkan sepasang mata Uchiha tiga tomoe yang merah menyala dan rambut putih terurai panjang. Juga lambang bulan tepat di samping kedua sisi dahimu yang tampak karena angin memainkan ponimu.

Kamu nyengir menatap ke arah Sakura dan Naruto yang mendekatkan langkah dan semua orang yang menyaksikan.

Kamu hanya terseyum nyengir "Hah sial, seharusnya aku tak menariknya-"

Jika kamu tidak menangkap katana itu, mungkin sudah menancap sejak tadi tepat di dada Sarada. Sarada langsung berteriak saat melihat kakimu mulai sempoyongan tak kuat menahan pendirian.

"Y/n!" Sarada menangkap tubuhmu dari belakang memerhatikan katana yang jatuh itu bersimbah dengan darah, yang mengalir juga dari tanganmu.

"Y/n sadarlah!" Teriak Boruto dan Sakura memanggil petugas ninja medis untuk mempersiapkan ruang rumah sakit.

Kawaki dan Mitsuki hanya diam membisu menjadi saksi kejadian tragis hari itu, Naruto menggendong tubuhmu menuju rumah sakit dengan kecepatan tercepat yang ia miliki.

Not Human [Kawaki x Reader] || Naruto : Boruto Next GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang