🤟 tom(10)boy 🤟

1.5K 213 5
                                    

.


.

.

TOMBOY


Sudah dua hari ini Jaehyuk dan haruto tidak mampir ke rumah mereka, ke dua pria itu biasanya mampir dan membawa buah tangan.

"Wkwk kita lucu banget ya? Ngapain coba kita nungguin mereka"-ucap asahi tertawa kecil, di luar memang ketawa tapi di dalam tersenyum pedih.

Junkyu mengerucutkan bibirnya lucu, gadis manis ini hanya mengangguk membenarkan ucapan asahi.

"Besok jalan-jalan yuk!"

"Eh emang di kasih?"

"Besok kan hari terakhir kita di skors, kita minta izin aja lah sama mereka"-junkyu anggukin kepalanya, dia bakal ngeluarin jurus aegyonya biar bundanya luluh nanti.

"Oke deh! Gak sabar pengen jalan-jalan besok!"

"Sama kyuu"-

.



.



.

Kedua gadis tomboy itu berjalan-jalan di area sekitar mall, selepas mencoba berbagai permainan di atas mereka turun untuk mencari makan untuk mengisi perut mereka yang terasa kosong.

Asahi dan Junkyu mengedarkan pandangannya ke segala penjuru arah mencari tempat yang kosong.

Asahi terpaku pada 3 orang pria yang posisinya berada di pojok cafe, ia mengenal 2 orang diantaranya, Jaehyuk dan haruto.

"Kyuu... "

"Hmm, eh kita disana aja yok! Tempatnya enak bisa foto-foto!"-junkyu berujar semangat, gadis itu Ingin menarik tangan asahi namun asahi malah menahan tangannya.

"Kenapa sih sa?! Lo ngeliatin apa ish?!"-

"Sana haruto sama Jaehyuk bukan?"-junkyu melebarkan matanya ketika melihat dua sosok pria yang sudah menghilang 3 hari ini.

"Ayok kita kesana! Kita hajar mereka terus tanya kenapa 3 hari ini ngilang!"-junkyu narik asahi, mereka jalan ngedeketin orang yang mereka percaya itu haruto sama Jaehyuk.

"Oh disini ya kalian berdua!"-jaehyuk dan haruto terperanjat kaget melihat atensi Junkyu dan asahi yang berkacak pinggang ke mereka.

Hyunjin menggaruk kepalanya bingung, ketika melihat pria atau wanita ia tidak tau yang jelas mereka terlalu cantik untuk menjadi pria.

"L-lo berdua kok bisa disini?!"-asahi dan junkyu merotasikan bola matanya.

"Harusnya kita yang tanya! Lo berdua tiga hari ini kemana aja huh?!"-

"Kita gak kemana-mana kok, emang lagi pengen nongkrong aja sama temen-temen lainnya, kenapa? Kangen ya?"-

"Iya bodoh!"-kjk/has

"Dih geer banget jadi orang! Dahlah males, yuk kyuu kita nyari tempat duduk"-asahi narik Junkyu ninggalin haruto sama Jaehyuk yang terkekeh gemes sementara hyunjin masih setia menggaruk kepalanya bingung.

"Tadi dua orang itu cewe kan?! Plisss jangan bilang mereka cowo gue gak sanggup ngedengernya!"

"Iya mereka cewe, tapi emang tomboy gitu penampilannya, eh gue sama haruto kesana ya sisanya Lo aja yang urus bye"

Hyunjin natap haruto sama Jaehyuk yang udah pergi nyamperin tuh dua orang cewe aneh tadi.

"Oalah jancok gue malah ditinggalin sendirian!"

.


.


.

Haruto dan Jaehyuk mengantarkan Junkyu dan asahi ke rumah mereka masing-masing.

Haruto ikut masuk ke dalam rumah Junkyu sementara Jaehyuk dan asahi duduk di taman depan halaman rumah milik asahi.

"Lo kalo mau ngilang tuh kasih aba-aba dulu kek!"-jaehyuk hanya tertawa, ia mengusak rambut asahi gemas.

"Iya iya maaf... Gue janji gak bakal ngilang lagi"

"Emang Lo 3 hari ini ngapain aja sih?"-

"Gak ngapa-ngapain sih, gue cuma banyak nongkrong di markas sama haruto"-

"Ooh, ada hal penting ya yang lagi kalian rencanain"-jaehyuk anggukin kepalanya.

"Apa tawuran lagi?... "-jaehyuk terdiam beberapa saat lalu menganggukkan kepalanya lagi.

"Kenapa harus tawuran lagi sih? Kan bahaya"

"Udah resiko jadi anak geng"

"Tapi apa iya harus tawuran? Semua masalah kan bisa diselesain baik-baik"-jaehyuk menghela nafasnya berat.

"Gak semuanya harus diselesain baik-baik. Ada yang harus di balas dengan hal yang setimpal asahi"

"Tapi gue gak suka Lo ikut tawuran jae!"-

"Gue ketuanya asahi! Gue harus ikut apapun yang terjadi!"-

"Kenapa?!"-jaehyuk menatap dengan sorot mata tajam kepada asahi.

"Lo tanya kenapa? Harusnya gue yang tanya sama Lo sa! Kenapa Lo jadi ribet gini?!"-asahi tersentak kaget ketika Jaehyuk berteriak kepadanya.

"Gue... Gue gak mau Lo kenapa-napa jae!"-

"Gue bisa ngejaga diri gue sendiri! Lo gak perlu ngekhawatirin gue!"-

"Gue suka sama Lo jae! Makanya gue khawatir!"

"......"

Jaehyuk dan asahi saling menatap satu sama lain, jujur saja Jaehyuk kaget mendengar ucapan asahi baru saja, Jaehyuk berdiri dari bangkunya

"Apapun yang Lo bilang, gue tetap bakal ikut karna gue ketuanya!"-jaehyuk pergi ninggalin asahi.

Asahi natap punggung Jaehyuk sendu.

Gak jauh beda sama haruto dan Junkyu, tadinya mereka berdua habis menyalurkan rasa rindu mereka dengan berpelukan tapi setelah haruto memberitahu alasannya selama 3 hari ini menghilang membuat Junkyu khawatir sama seperti yang asahi rasakan.

"Haruto plisss.... Damai aja apa susahnya sih?"

"Lo ngomong emang gampang kyuu! Tapi damai gak segampang yang Lo kira! Sampai kapanpun Truz gak bakal damai sama diamond!"

"Emang mereka salah apa sih to?! Apa yang mereka lakuin sampai Lo bersikeras gak mau damai sama mereka?!"-

"Lo gak usah tau dan gak perlu tau! Lo gak berhak atur-atur gue! Sampai kapan pun gue gak bakal pernah damai sama mereka Lo camkan itu!"-haruto mengambil jaketnya lalu pergi meninggalkan kamar Junkyu dan juga sang pemilik yang terperanjat kaget ketiga haruto menutup pintu kamarnya dengan keras.

"Lo kenapa keras kepala banget sih haru.... "-




TBC...

NoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang