.
.
.
TOMBOY
Haruto dan Jaehyuk menyusup masuk ke dalam asrama, mereka benar-benar harus berhati-hati sebab ternyata ini adalah asmara wanita. Salahkan mereka yang tidak bertanya pada bunda Wendy.
"Ini kamar mereka berdua yang mana lagi anjing?!"
"Ya gak tau! Kok tanya saya!"
Tiba-tiba saja salah satu jendela kamar terbuka, Jaehyuk dan haruto reflek menunduk agar tidak ketahuan.
"Ih anjing Lo kyuu! Kalo ketahuan Lo gue Jambak ya!"
Tunggu, mereka mengenal suara ini, keduanya berdiri secara perlahan untuk memastikan apakah benar ini suara asahi?
Gotcha! Itu memang benar suara asahi dan pemandangan yang mereka lihat adalah asahi yang sedang membantu Junkyu turun dari jendela, wah memang benar-benar anak yang nakal.
"Wah mau kemana dek?"-junkyu dan asahi mematung, gawat mereka ketahuan.
"M-mau ngambil kunci yang jatuh kok pak hehe.. beneran deh!"-haruto dan Jaehyuk tertawa membuat asahi dan Junkyu menoleh patah-patah.
Keduanya kembali mematung ketika melihat atensi Jaehyuk dan haruto.
"Kalian berdua kok bisa ada disini?!"-haruto dan Jaehyuk berjalan mendekati kedua gadis itu.
"Kenapa Lo berdua tiba-tiba pindah? Gue sama haruto kaget ngedengernya"-
"Kalian gak perlu tau alasannya... Mau kita pindah itu gak urusannya sama kalian... "-
"Soal yang nyebarin rahasia kalian itu bukan gue sama Jaehyuk, itu ulah Sera yang disuruh sama yoonbin"
"Yoonbin itu ketua geng diamond, musuh kita"
Ah, jangan bilang tawuran itu terjadi karena ini? Haruto sama Jaehyuk mau ngelindungin mereka?
"Kalian berantem sama diamond karna masalah ini?... "-kedua pemuda itu mengangguk.
"Iya, selain itu diamond juga sering ngelecehin cewe sama malak anak-anak yang pulang sekolah, dan kebanyakan korban mereka anak-anak dari sekolah kita"-junkyu sama asahi diem, ternyata ini alasan haruto sama Jaehyuk benci sama diamond, mereka serasa kayak orang bodoh sekarang.
"Kalian gak tau apa-apa jadi kita maklumin kok"
"Maaf...udah nuduh kalian"-haruto ngusak rambut Junkyu gemas.
"Dimaafin, soalnya Lo lucu"-tanpa sadar pipi Junkyu merah merona, asahi dan Jaehyuk hanya bisa tersenyum menyaksikan ke uwuan sahabatnya.
"Lo gak ada niatan minta maaf sama gue sa?"
"Buat apa? Malesss"-jaehyuk mengapit leher asahi dengan satu tangannya.
"Minta maaf gak??"-
"IH JAEHYUK LEPASINN! KETEK LO BAUU!"-
"LOH ASAHI JUNKYU?! NGAPAIN KALIAN KELUAR?! INI DUA ORANG SIAPA LAGI?!"-Bu sunny, guru yang mendapat tugas berjaga malam ini menatap asahi dan Junkyu secara bergantian dengan tajam.
"Mampus..."
.
.
.
Karna kejadian itu, Junkyu dan asahi mendapat hukuman, jendela mereka di gembok agar tidak bisa keluar lagi, Jaehyuk dan haruto pasrah tidak bisa bertemu lagi dengan kedua gadis tomboy itu, setiap hari mereka tidak memiliki semangat hidup ketika berada di sekolah, karna biasanya mereka akan memantau asahi dan Junkyu dari jauh, memperhatikan gerak-gerik dua gadis itu yang terlihat candu.
"Lo berdua gak ada niat cari pacar?"
"Gak."-jawab haruto dan Jaehyuk barengan.
"Lo berdua tuh sebenernya ada hubungan apa sih sama junkyu asahi?"
"Hhh... Gak ada"
"Ah friendzone ya?~"
"Mungkin... "
"Lagian gue bingung sama Lo berdua, masih banyak cewe cantik di luar sana kok bisa-bisanya malah kepincut sama cewe tomboy?"
"Emang salah suka sama cewe tomboy?"-haruto menatap tajam pada jeongwoo yang terlihat panik.
"E-enggak salah kok hehe...santai bro... Jangan bunuh gue, gue masih mau hidup"-haruto merotasikan bola matanya malas.
Kedua gadis itu sudah mengambil hati jaehyuk dan haruto sepenuhnya, rasanya sangat sulit berpaling dari orang lain. Mau secantik, semontok atau semanis apa wanita itu, hanya asahi dan Junkyu yang ada di hati mereka.
Mereka hanya perlu menunggu 2 tahun lagi agar bisa kembali bertemu dengan asahi dan Junkyu, doakan saja agar mereka tetap mengingat asahi dan Junkyu.
TBC...