🤟 tom(11)boy 🤟

1.4K 212 11
                                    

.



.



.

TOMBOY

Hari ini Junkyu dan asahi sudah boleh masuk lagi ke sekolah, mereka bingung ketika murid-murid tidak ada yang menegur atau berbisik-bisik lagi seperti waktu itu, malahan mereka menundukkan kepala ketika asahi dan Junkyu lewat di depannya.

"Ini ada apa sih? Kok mereka kayak takut gitu?"-junkyu hanya menggaruk kepalanya bingung.

Junkyu mengedarkan pandangannya kesekitar dan betapa bingungnya lagi ketika ia tak sengaja bersitatap dengan Sera, gadis itu langsung menunduk dan pergi menjauh.

Akhirnya keduanya memilih acuh dan betapa ajaibnya ketika mereka masuk, kelas yang tadinya ribut langsung senyap seketika.

Junkyu dan asahi masuk dengan keheranan apalagi ketika mereka tak sengaja bersitatap dengan yang lain orang itu akan segera menundukkan kepalanya.

"Ini sebenarnya ada apa sih?"-ucap asahi sambil mendudukkan bokongnya pada bangku miliknya.

Park jihoon satu-satunya orang yang berani menatap mereka membalikkan kursinya berbalik ke arah Junkyu dan asahi.

"Jadi Lo berdua sebenarnya cewe?"-tanya jihoon to the point.

Asahi dan Junkyu melebarkan matanya terkejut, kedua gadis tomboy itu langsung saja membekap mulut jihoon dengan panik.

"A-apaan sih Lo?!"-

Jihoon terkekeh melihat reaksi kedua gadis didepannya, lucu sekali.

"Satu sekolah udah tau Lo berdua itu sebenarnya cewe, iya kan?"-asahi dan junkyu menelan ludah nya susah payah.

".... Lo tau dari siapa?"-

"Gak penting gue tau dari siapa, yang penting gue cuma mau memastikan Lo berdua beneran cewe kan? Harusnya Lo berdua pake rok gak sih ke sekolah?"-

Junkyu dan asahi hanya diam, dalam pikiran mereka orang yang mengetahui mereka perempuan hanyalah haruto dan Jaehyuk, apa iya kedua pemuda itu yang membocorkan nya?

Asahi mengepalkan tangannya lalu pergi keluar kelas sedangkan Junkyu menatap kepergian asahi dengan khawatir.

"Jadi Lo pake Hoodie terus biar nutupin itu Lo?"

"Itu apa yang Lo maksud?!"-

"Eyy, gak mungkin gue ngomong frontal buat nutupin payudara Lo kan?"-junkyu melotokan matanya lalu memukul jihoon dengan reflek.

"Anjing Lo!"-

.


.


.

"Berhenti Lo berdua!"

Jaehyuk dan haruto menghentikan langkahnya ketika mendengar suara yang familiar di telinga mereka.

"Maksud Lo berdua apa sih anjing?!"-jaehyuk dan haruto berbalik menatap asahi sembari mengerinyit heran.

"Lo kenapa?"

Gadis tomboy itu menatap penuh amarah pada Jaehyuk dan juga haruto, tangannya mengepal kuat.

"Lo berdua kalo marah ke gue sama junkyu bukan begini caranya anjing!!"

Jaehyuk menatap tak suka, sementara haruto yang memiliki kepekaan di atas rata-rata bisa menebak kenapa gadis tomboy ini terlihat emosi dan ingin mencakar wajahnya dan Jaehyuk.

"APAAN SIH?! JADI ORANG YANG JELAS DONG! MAKSUD LO APA?!"

"LO SAMA HARUTO NGASIH TAU SATU SEKOLAH TENTANG RAHASIA GUE SAMA JUNKYU YANG TERNYATA PEREMPUAN KAN?! APA?! LO MAU MENYANGKAL?! YANG TAU RAHASIA INI CUMA LO BERDUA!"-

Kan.... Sudah haruto duga asahi menuduh mereka yang membocorkan nya.

"Itu bukan kita sa!"

"Udah deh jae, gue kecewa sama Lo!"-asahi pergi ninggalin haruto sama Jaehyuk, tadinya Jaehyuk mau ngejar asahi tapi haruto menahannya.

"Gak usah di kejar, biarin aja, biar mereka tau sendiri, ada yang lebih penting sekarang yang harus kita urus"-jaehyuk menganggukkan kepalanya.

Dari pada menyusul asahi, kedua pemuda itu malah pergi menuju markas mereka.

.



.



.

"Jadi beneran mereka yang kasih tau?.... "-asahi menganggukkan kepalanya.

"Mereka bahkan gak ngejar gue dan coba buat jelasin ke kita, cuma mereka berdua yang tau kita cewe selama ini di sekolah, gak ada lagi yang perlu kita percaya dari mereka, gue malu kyuu... "-asahi mulai menangis, Junkyu memeluk sahabatnya untuk menenangkan.

"Gue malu hiks... Rahasia kita udah ke bongkar... Sekarang gimana kyuu... "-junkyu juga bingung harus bagaimana, gadis itu berusaha untuk memikirkan solusinya.

"Sa... "-

"Hmm... "

"Sebenarnya udah lama bunda mau masukin gue ke asrama"-asahi sontak saja menoleh pada Junkyu.

"Asrama?"

"Iya asrama cewe, kita pindah asrama aja yuk sa? Itung-itung simulasi jadi cewe tulen wkwk"

"Eh bolehlah... Udah cape juga gue nutupin ini terus"

"Okee! Sebentar gue bakal ngomong ke bunda"

.


.


.

"Besok sepulang sekolah kita langsung ngumpul di markas, semuanya harus sesuai sama rencana! Gak ada lagi main-main, hajar diamond sampe mereka bener-bener kapok buat ulah sama kita lagi!"

.


.


.

"Jadi rahasia kalian udah kebongkar?"-asahi dan junkyu mengangguk secara bersamaan.

Bunda jisoo tersenyum lalu mengusak rambut Junkyu dan asahi dengan gemas.

"Bagus deh Kalo gitu, udah saatnya juga bunda punya anak cewe, capek ngeliat kamu cosplay terus! Bunda kan pengen dandanin kamu sekali-kali"-bunda Wendy mengangguk setuju.

"Iya aku setuju sama kamu jis! Besok kalian berdua langsung pindah deh ke asrama, nanti bunda yang nganterin"

"Terus surat pindah dari sekolah gimana Bun?"

"Kamu tenang aja, ntar ayah yang urus masalah itu oke?"-junkyu dan asahi hanya bisa pasrah menganggukkan kepalanya.







TBC...

VOMENT JUSEYO

NoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang