Jisoo masuk ke dalam rumahnya dan langsung mencari kakaknya,Yaitu Joshua.
"Oppaa~" teriaknya membuat sang kakak keluar dari kamar dengan handuk yang melilit di pinggangnya,ah mungkin dia habis mandi kkk.
"Waw oppa bener bener menjaga tubuh dengan baik" ucap Jisoo kagum melihat perut kakaknya yang sixpack membuat kakaknya terkekeh gemas.
" Barang mu dikamar,oppa masuk dulu mau ganti baju habis ini mau ngedate sama pacar oppa." Joshua masuk kekamar namun membalikkan badannya lagi.
"Ah iya,kau kenal seokmin?" Tanyanya lagi di ambang pintu membuat Jisoo mengernyit heran.
"Kenapa?" Tanya Jisoo.
"Dia kesini tadi" jawabnya dan langsung masuk ke kamar meninggalkan Jisoo yang masih bingung.
Jisoo membuka handphonenya dan mendapati chat dari seokmin yang sepertinya mengajaknya pergi.
Sebenarnya Jisoo berusaha untuk ngejauhin Seokmin,hanya saja Sepertinya Seokmin tetep kekeuh deketin Jisoo.
"Aish orang itu bener bener ya sekarang shua oppa pasti taunya gua pacar Seokmin" gumamnya kesal lalu mendial telfon untuk menelfon Jeonghan namun tidak di angkat. Jisoo pun menuju ke kamarnya dan langsung merebahkan diri karena capek dan Menuju ke alam mimpinya.
🌸🌸🌸
Jeonghan dan Jihoon sudah berada di apartemen mereka dan akan membereskan apartemen,hari ini mereka berdua akan menginap di rumah Jeonghan saja mengingat apartemen sebelah adalah milik Soonyoung.
"Eonnie,apa sebaiknya kita pindah saja?" Ucap Jihoon yang sedari tadi hening sambil memasukkan barang bawaannya ke dalam tas.
Jeonghan berfikir sejenak,ia sebenarnya ingin langsung pindah namun jika mereka pindah sepertinya serenity squad akan langsung mengikuti nya.
"Kita akan pindah namun apartemen ini jangan dikosongi" jawabnya karena jika apartemen ini kosong, Jeonghan yakin mereka akan langsung mencari tahu kemana Jeonghan dan yang lain pindah.
"Eonnie akan bilang pada yang lain besok, yang penting sekarang dua hari nanti jangan tidur di sini karena kita tidak akan pernah tau apa yang akan dilakukan mereka" lanjut nya masih membantu beberapa barang bawaan Jihoon, seperti laptop,buku dan seragam. Jihoon hanya membawa beberapa pakaian saja dan alat alat mandi.
"Okey"
Mereka pun selesai dan langsung menuju ke parkiran untuk pergi, beruntung mereka tidak ketahuan salah satu anak serenity kalau anak anak itu tau pasti mereka akan di hadang.
Sampai di parkiran Jeonghan langsung menuju mobilnya menyimpan barang barang milik Jihoon dan melajukan mobilnya.
"Mau kemana mereka membawa barang banyak seperti itu?" Gumam seseorang yang melihat kepergian Jihoon dan Jeonghan.
🌸🌸🌸
Seungkwan dan Hansol kini berada di rumah berdua karena mama dan papa Seungkwan ada urusan dan menitipkan Seungkwan kepada Hansol.
Hanya hening yang menemani mereka berdua, Seungkwan hanya bermain ponsel mengamati sosmed teman temannya atau mencari bahan gosip baru untuk dibagikan kepada teman teman atau base sekolah.
Hansol hanya menatapnya, sebenarnya hari ini ia harus berkumpul bersama teman temannya namun sang papa menyuruhnya untuk menemani putri kesayangannya Tuan Boo ini.
"Lo ada pacar kwan?" Tanya hansol tiba tiba membuat Seungkwan mengernyit tanda tak mengerti.
"Pacar?"
Hansol mengangguk mengiyakan pertanyaan Seungkwan.
"Engga" jawab Seungkwan lalu bermain lagi dengan ponselnya tanpa sadar hansol tersenyum penuh arti.
"Jadi pacar gua mau?"
Ingatkan aku untuk menggeplak hansol karena,MASA IYA NGAJAK PACARAN KAYA NGAJAK JAJAN ESKRIM?!
Seungkwan mematung,menatap Hansol yang menatapnya dengan tatapan datar. Ini dia di tembak kan? Atau gimana? Kenapa gak romantis banget?
Eh tapi kan Seungkwan gak boleh dekey deket sama hansol soalnya dia anak serenity squad. Okey mari kita jawab.
"Ah sorry ya aku lagi gak mau pacaran" jawab Seungkwan. Hansol hanya mengangguk tanda mengerti.
"Okey, berarti lain kali" gumamnya dan akhirnya duduk dengan diam mengamati Seungkwan lagi.
.
.
.
.
Tbc...
Hai
Udah lama ya gak balik? Hehe maaf aku kelupaan 😭🌸23-06-2022🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
Can We Stay Together?||svt gs(Slow Update)
FanfictionKalian pasti tahukan kata bahwa 'cinta itu tidak harus memiliki' Tapi apa salah jika kita berjuang untuk mendapatkan cintanya? Cinta tidak salah bukan? Itulah yang aku rasakan,aku merasa bahwa aku harus berjuang untuknya tetapi dia menolak untuk ku...