Happy Reading!
***
Zora dan Aneisha kini sedang di taman berbagi cerita tentang kedua nya ini kali pertama Zora berbagi cerita kepada orang lain biasanya Zora akan berbagi cerita hanya pada ibunya saja. Rasanya berbeda dirinya dapat bercerita tentang semua yang Zora ingin cerita kan pada orang lain bukan pada ibunya.
"Dan kebetulan banget ternyata Opal itu teman aku waktu aku masih SD loh, dulu dia yang suka nemenin aku kalo di sekolah soalnya gak ada yang mau temanan sama aku jadi Opal suka temenin aku deh" cerita Zora mengenang masa sekolah dasar nya.
"Kebetulan banget ya lo kenapa bisa sekolah disini karena orang tua lo atau lo yang pengen pindah?" Tanya Aneis penasaran.
"Papah aku yang suruh sekolah di sini bareng Eglar biar Eglar bisa jagain" jawabnya.
"Emang nya Eglar siapa lo? Anak sahabatnya papah lo atau sodara lo?" Tanya aneish lagi.
"Eglar itu orang yang mau di jodohkan sama aku gak tau gimana ceritanya tapi papah sama mamah aku terima Perjodohan ini".
Zora tidak tahu menahu tentang Eglar dan bagaimana bisa mereka di jodohkan entah karena bisnis atau karena sebuah persahabatan keduanya.
"Lo terima?" Aneis semakin penasaran dengan cerita dari Zora.
"Sebelum nya aku gak terima tapi aku juga punya keinginan lain jadi aku terima Perjodohan ini kalo Eglar dia kayanya emang gak suka sama perjodohan ini tapi aku juga gak bisa batalin perjodohan ini aku punya keinginan yang pengen aku rasain sebelum waktu nya datang" jelas Zora.
"Waktunya datang? Maksud lo?" Tanya Aneis seperti ada yang menjanggal dari ucapan Zora.
"Iya waktunya datang aku gak bisa kasih tau sekarang biar nanti kamu tau sendiri. Aku takut kamu juga akan menjauh dari aku" Zora menundukkan kepalanya.
"Kok ngomong kaya gitu sih lo. emang nya kenapa? Kalo kita memang teman atau kaya yang lu bilang kita ini sahabat. kenapa lo gak bisa cerita tentang kekurangan lo ke gua. Gua akan terima kekurangan lo sebagai sahabat gua dan lu juga akan nerima kekurangan gua kan?" Aneis diam sejenak memperhatikan wajah Zora yang nampak sedih "oke. Mungkin karena kita juga baru kenal jadi lo gak bisa cerita sepenuhnya sama gua. Tapi gua tunggu penjelasan itu ya zor sumpah gua penasaran dan kaya nya emang ada yang lo sembunyikan mungkin bukan gua doang " lanjut Aneis.
Zora tidak bermaksud seperti apa yang di katakan oleh Aneis namun rasa takut untuk kehilangan teman dan tidak mempunyai teman membuat nya menyembunyikan nya. Zora mengeluarkan air mata nya menangis tanpa bersuara dirinya benar-benar takut jika Aneis akan meninggalkan nya dan Zora tidak akan mempunyai teman lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
EGLAR
Teen Fiction"Aku mohon untuk sementara waktu aku gak akan jadi tunangan kamu yang ngelarang kamu dalam segala hal. Hanya sementara tidak akan lama". "Sekarang lo bisa bahagia...." "Selamanya". _______________________________________________________ Dunia terasa...