Secret

16 2 0
                                    

Juna : " gar, lo kok gue liat liat gak Deket banget sama Jean ya? "

Juna : " Padahal dulu kalian deket banget, udah kek orang pacaran aja "

Juna : " ya gak Sha? "

Harsha : " Hah?, Iya iya "

Anggara : ( menghela nafas )

Anggara : " gue jauhin Jean karena ada satu hal, dan satu hal itu benar benar menyangkut gue dan Jean "

Anggara : " Jadi, gue bukan benar-benar jauhin dia, tapi karena terpaksa "

Juna : " Wah, lo ternyata orang yang perhatian parah ya, salut gue "

Harsha : " Tapi, kalau semisalnya Jean tanya tentang kenapa lo jauhin dia, lo mau jawab apa gar? "

Anggara : " gue gak akan jawab dia. "

Juna : " gar, kalau kata gue, Jean bisa anggap lo serius jauhin dia, lebih baik lo jelasin ke dia baik baik kek gini "

Anggara : " ketahuan nanti "

Juna : " maksud? "

KRINGG!!

Anggara : " gue duluan ya "

Juna : " Tapi, lo belum jawab pertanyaan gue, hey gar! "

Harsha : " udah udah jun, ayo kita masuk kelas aja "

Juna : " tapi, masa lo gak curiga sama omongan gara yang tadi sih? "

Harsha : " .... "

Juna : " Sha? "

Harsha : " H-hah?, Gak kok, gue mau ke toilet dulu ya "

Juna : ( " aneh, harsha nyembunyiin sesuatu tentang gara dari gue, makanya dia gelagapan kek tadi " ) batin Juna

....

Di dalam toilet

Harsha : " huh, ketahuan gak ya tadi? "

Ting!

1 Notification

Room chat

+62xxxxxx

Kerja bagus, jangan sampai semua orang tahu siapa pembunuhnya

Jika sampai tau, maka gara dan Jean gantinya

Kamu gak mau kan?

Jangan, gue gak akan kasih tau kok

Meskipun itu dipaksa

Good

Masuk ke kelas sekarang, guru udah mau datang

Saya tau kamu di toilet

Iya, gue ke sana sekarang

Baik

Chat Ended

Harsha : " Kenapa gue harus tau lo itu pembunuhnya?! "

Who is the killer? || Treasure & EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang