Kejadian Asrama

42 8 6
                                    

Juni sedang melihat tempat penyimpanan makanannya, dan benar saja makanannya sudah habis.

Jam sudah menunjukkan pukul 00 : 00 .

" Huft, ini semua salah Raihan "

Juni kesal dengan Raihan karena ia selalu menghabiskan makanan.

Ya, memang Raihan masih kecil ia butuh asupan makanan yang banyak untuknya.

Jadi, juni harus bersabar saja disini.

Tiba tiba sebuah ide terlintas di dalam pikiran juni.

" Aha!, Kenapa gak dari tadi aja ya "

Juni mengambil benda pipih di sampingnya dan mulai mengetikkan kata kata untuk orang yang dituju.

...

Room chat

Yuan

Yu

Yuann

Ape nih?

Boleh minta stok makanan gak?

Hehe😅

Ih, kok lo minta ke gue sih?

Gue kan bukan teman kamar lo

Teman kamar lo tuh si Raihan

Si Raihan ngabisin makanan mulu

Gak mau gue!

Makanya teman sekamar tuh kek Juan jangan kek Raihan yang lo pilih

Ih, lo ya, gue tuh gak milih-milih kok

Orang itu udah dipilihin

Gajelas emang asrama ini

Nyesel gue sekolah disini!

Hus, gak boleh ngomong gitu

Dah deh gue kasih nih

Gue anter ya

Jangan, biar gue aja yang kesana

Anyway, makasih ayank

Najis.

Gak usah gue aja yang anter.

Oke boskuh.

Chat ended

Yuan pun segera bersiap-siap untuk pergi ke kamar juni dan Raihan.

Letak kamar juni dan Raihan sangatlah jauh dari kamar yuan, jadi yuan membawa kunci kamarnya.

Sedangkan Juan?, Juan punya kunci cadangan jadi sepulang part time ia masih bisa membuka kamarnya.

....

Yuan berjalan santai menuju kamar juni tidak ada keraguan di dalam diri yuan sekalipun.

Who is the killer? || Treasure & EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang