Perdi kecil yang berumur 7 tahun sedang bermain di teras rumahnya yang terbilang sangat megah, dan ditemani oleh ibunya yang sedang melukis.
"Mami, Perdi besok ada lomba main bola, pak guru nyuruh semuanya buat latihan sama ayahnya, tapi Perdi gak punya ayah." cetus Perdi dengan raut wajah sedih.
Reina yang sedang asik melukis pun tak sengaja menjatuhkan kuasnya saat mendengar penuturan anak semata wayangnya, Reina melangkah menuju Perdi yang sedang bermain robot.
Reina duduk di sebelah Perdi. "Perdi mau latihan sama om Reno? atau mau sama mami? mami dulu sering main bola." papar Reina sembari mengelus pucuk kepala anaknya.
Perdi mendongak menatap Reina. "Kata temen-temen Perdi, Perdi anak haram, anak haram itu apa mi?" ungkap Perdi.
"Mami gak tau anak haram itu apa, yang pasti Perdi itu bukan anak haram, papi Perdi lagi sama tuhan." pungkas Reina.
"Kok papi malah sama tuhan sih? kok gak sama kita? apa karena Perdi nakal?" tanya Perdi.
"Perdi akan tau jawabannya kalau Perdi udah besar." jawab Reina
Perdi tersenyum manis. "Yaudah perdi mau cepat cepat jadi besar."
"Jangan cepat cepat besar, nanti kamu nggak kuat sama kejamnya dunia." Reina memeluk anaknya erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raperdi
Misterio / Suspenso"Perdi capek mami, tapi Perdi gak mau ninggalin mami."