Bl | [Quick Wear] Tuan Rumah OOC Lagi [END]

Bab 4.9

🌹🌹🌹

G

u Lin tersentak dengan mulut terbuka, seperti ikan didarat, dan menutup matanya karena malu.

    Kemudian, bocah itu mengulurkan tangannya dan menekan telapak tangan lelaki itu yang bersemangat, "Jangan ... aku mengantuk."

    Mata Gu Lin berkedip, tidak berani menatap mata Shino.

    Senyum terpancar di mata Shino, dia membiarkan bocah itu menekan ujung jarinya, dan bibirnya menyentuh pipi bocah yang memerah.

    Beludru berat ditarik ke atas, menutupi bulan berdarah yang tidak menyenangkan, angin sepoi-sepoi bertiup, dan tunas daun tumbuh di atas cabang yang mati, dan daun-daun lembut bergetar di angin dingin.

    Pemuda itu tegas, berkeringat di sekujur tubuhnya, helaian rambut menempel di dahinya, dan seluruh tubuhnya gemetar hebat.

    Peran feromon belum sepenuhnya memudar, dan hanya sentuhan acak pria itu dapat membangkitkan rasa bergidik anak itu.

    Shino menggerakkan ujung jarinya, dia bisa merasakan dorongan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

    Mata Shino menjadi lebih merah dengan dorongan tiba-tiba ini, dia mengangkat dagu anak itu dan membungkuk.

    Pria itu menggigit sudut bibirnya dan berlama-lama, "Linbao, mengapa kamu begitu lezat."

    Gu Lin tidak memiliki kekuatan untuk menjawab. Dia membuka matanya, meletakkan kepalanya di bahu Shino, dan menghela nafas.

    "Sangat mengantuk ..."

    Pria itu menepuk punggungnya dan berkata sambil tersenyum, "Tidak apa-apa, tidurlah."

Ketika musim salju tiba, dilihat dari jendela kastil, itu sudah menjadi hamparan putih yang luas.

    Gu Lin mengenakan jubah tebal, dan wajahnya yang kecil bahkan lebih kecil dengan lingkaran berbulu kelinci yang mengelilinginya.

    “Tuan Gu, perburuan musim dingin akan segera dimulai.”

    Pengurus rumah tangga berdiri tidak jauh di belakang dan tersenyum ramah.

    "Perburuan musim dingin?" Gu Lin memiringkan kepalanya, "Apa itu?"

    Pengurus rumah tangga tersenyum tanpa mengatakan sepatah kata pun. Untuk klan vampir, perburuan musim dingin adalah satu-satunya waktu di tahun ketika mereka bisa dengan tidak hati-hati menangkap mangsanya.

    Selama periode waktu ini, klan vampir tidak akan terikat, mereka dapat memilih budak darah favorit mereka di tempat berburu untuk dibawa kembali, dan mereka dapat melakukan apa saja.

    “Tuan Prescher, sebagai klan vampir berpangkat tertinggi, harus hadir.”

    “Tuan Muda Gu, hati-hati.”

    Ini adalah satu-satunya hal yang bisa dia lakukan sebagai pelayan yang setia. Gu Lin adalah manusia yang rapuh, dan itu tidak mungkin untuk menjamin bahwa dia tidak akan terluka.

    Dan... darah pemuda memiliki daya pikat yang tak terlukiskan, dan bahkan dia terkadang kehilangan kendali.

   Apalagi Para pangeran vampir yang haus darah itu, begitu mereka menemukan keunikan pemuda itu, mereka pasti tidak akan membiarkan pesta ini disia-siakan.

    Di musim dingin, mobilitas klan vampir mulai menjadi lamban. Shino sudah tidur di peti matinya selama dua hari. Dari waktu ke waktu, Gu Lin akan berbaring di sisi peti mati dan menatapnya, dan dia tidak bisa menahan untuk mencolek dengan jari-jarinya.