⟨⟨Tuan Muda Tampan yang Kaya dan Mendominasi⟩⟩

1.7K 165 4
                                    

⟨⟨Tuan Muda Tampan yang Kaya dan Mendominasi⟩⟩

🌱🌱🌱

    “Koran, koran!”

    Teriakan renyah anak-anak terdengar dari seluruh penjuru kota, membawa kegembiraan.

    "Anda bisa membeli koran terbaru hanya dengan tiga sen.”

    Anak laki-laki berjaket tambal itu menyerahkan koran kepada pria berjas itu, matanya bulat seperti buah anggur penuh.

    Ini adalah zaman kesempatan, tetapi juga zaman paling berbahaya. Di Luar negeri, negara matahari(Jepang?) mengawasi, dan kekuatan domestik kacau.

    Pria itu melambaikan tangannya, menghindari anak yang berjalan ke arahnya, dan berjalan ke kerumunan.

    Anak itu menundukkan kepalanya dengan kecewa, dia melihat koran di tangannya, dan berpikir dengan mulut mengerut: Aku akan lapar lagi hari ini.

    “Nak, beri aku dua koran.”

    Suara jernih terdengar di telinganya, bocah lelaki itu mengangkat kepalanya karena terkejut, dan matanya langsung terpana.

    Di depannya adalah seorang pria muda yang sangat cantik dengan mata bulat aprikot yang sedikit terbalik di ujung matanya, ketika dia melihat orang-orang, dia tampak seperti kucing singa yang mahal, yang membuat orang terpana.

    Hidungnya tinggi dan lurus, dan bibirnya merah dan tipis, seperti kelopak mawar yang halus.

    Anak itu tidak tahu seperti apa bunga mawar, tetapi dia pernah mendengar guru mengatakannya di luar sekolah sebelumnya, bahwa itu adalah tanaman yang sangat halus, dan terlihat sangat indah.

    Kini, sang anak merasa bahwa pemuda di hadapannya itu seindah bunga mawar yang digambarkan dalam buku tersebut.

    Pupil amber*nya berkilauan di bawah sinar matahari, dan rambutnya yang lembut berkibar tertiup angin.

*Amber adalah warna kuning kecoklatan atau kuning keemasan. Iris mata berwarna amber hanya sedikit mengandung melanin dan banyak mengandung lipokrom. Walaupun tidak umum, orang dengan warna mata amber bisa ditemukan di Asia, Spanyol, Amerika Selatan, dan Afrika Selatan.

    "Sadarlah.”

    Gu Lin menyipitkan matanya, mengambil lempengan tembaga dan menggoyangkannya di depan anak itu, melihat bola mata anak itu bergerak dengan lempengan tembaga yang dia goyangkan dari sisi ke sisi, itu sangat menarik.

    Anak itu sadar kembali, dan wajahnya memerah.

    Dia belum pernah melihat Gege yang begitu tampan...

    "Gege yang cantik, ini koran untukmu."

    Pria kecil itu menghitung dua koran dari tangannya dan memasukkannya ke tangan pemuda itu. Dia kemudian mengambil satu sen dari ujung jari Gu Lin. Dia berlari cepat di bawah kakinya dan menghilang dalam sekejap mata.

    Gu Lin melihat sosok kecil yang gesit dan tertawa terbahak-bahak.

    Senyum di wajah cantik itu membuatnya semakin menarik perhatian.

Bl | [Quick Wear] Tuan Rumah OOC Lagi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang