baby boy

part 9 ( bersama varo )

Mereka pun mengetuk pintu lalu memasuki kediaman revin , saat baru masuk mereka langsung disambut dengan anak kecil yang berteriak kegirangan menyambut mereka

"Mommy!!! Daddy!!." ucap varo berteriak sambil berlari kearah mereka

" haloo varo ." Sapa fina kemudian membawa varo kegendonganya

" Mommy kok jalang main kecini ?".Tanya varo

" ya ampun sayang kan kemaren mommy kesini , baru ajah tadi pagi mommy ngga kesini masa dibilang jarang ." ucap fina merasa gemas dengan anaknya itu , yap betul semenjak kejadian itu fina menganggap bahwa varo adalah anaknya , entah mengapa tapi ia merasa nyaman dengan anak digendongan nya ini

" hihii valo lupa mommy ." ucap varo sambil terkikik malu

akhirnya varo dan fina pun mulai bercerita dan mengobrol lalu bermain bersama , tak berselang lama , revin yang tadi berpamitan untuk ganti baju pun turun kebawah menghampiri keduanya

" finnn ." ucap revin memanggil

" hmm apa ?". ucap fina menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari benda pipih ditangannya itu

" laper ah ." ucap revin

" ya makan lah kalo laper ." Jawab fina jengah melihat tingkah lelaki disampingnya itu

"ngga ada makanan Fin , bunda kan barusan pergi belom masak ." ucap revin

" huhh yaudah gofood ajah gih ." ucap fina memberi saran

"Ngga enak ah ." ucap revin mulai sebal dengan wanita disampingnya ini yang sama sekali tidak peka

"ya terus maunya gimana ?" Ucap fina bertanya masih berusaha sabar

" masak , lu sering masak kan ." Ucap revin menjawab

" bilang kek daritadi kan enak jadinya ." ucap fina

fina pun mulai memasak makanan , ia memasak ayam goreng dan sayur kangkung , lumayan lama memasak akhirnya masakan pun jadi

fina lalu memanggil revin untuk makan , tak lama revin pun datang bersama varo digendongannya

" wihh enak nih ." ucap revin tergiur melihat makanan di depannya , perutnya memang sudah lapar sejak tadi

" yaudah tuh dimakan ." ucap fina

fina pun lalu mengambil nasi untuknya dan untuk varo , ia berencana untuk menyuapi varo karna anak itu memang sudah makan kalo tidak di suapin

saat sedang menyuapi varo , ia pun melihat revin yang hanya diam menatapnya seakan akan berkata sesuatu namun fina tak paham akhirnya bertanya

" kenapa? Kok ngga dimakan?." tanya fina bingung

"tangan gua sakit tadi kepentok ." ucap revin , memang benar tadi tangannya sempat terpentok meja namun tidak sakit menurutnya tapi ia ingin jadikan itu alasan agar Fina mau menyuapi dirinya juga

" Teruss?." ucap fina bertanya

"Ck , ya suapin lah Fin kan tangannya sakit susah makan ." ucap revin jengah

" udah gede makan sendiri , masa iya kepentok dikit doang ngga bisa buat makan ." ucap fina

" yaudah sih mending gausah makan ." Ucap revin lalu beranjak naik keatas menuju kamarnya

"lahh kok jadi gua yang salah sih , segala ngambek lagi." ucap fina heran

akhirnya ia pun melanjuti kegiatan makan nya bersama varo , setelah selesai pun ia mencuci piring , lalu mengambilkan sepiring nasi yang ingin ia bawa ke kamar revin .