Seorang anak dan seorang ayah akhirnya sampai di kediaman mereka , lalu mereka pun langsung masuk kedalam rumah , mengucapkan salam dan menyalami kedua orang tua revin , lalu tak lama ia pun langsung beranjak keatas menuju kamarnya untuk membersihkan badan anaknya itu
" varo lap lap badan dulu ya " ucap revin kepada varo
" valo ngantuk daddy" ucap varo sambil menguap
" heh gaboleh tidur dulu , bersih bersih badan dulu cil" Ucap revin
" nda mauu " Ucap varo membantah
" yaudah besok kamu ngga usah ketemu mommy , daddy ngga mau anterin " ucap revin
" daddyy " ucap varo merengek
Revin yang mendengar itu pun mengedikan bahu tak acuh , pura pura tidak mendengar rengekan anaknya itu , ia akhirnya memutuskan untuk membersihkan badannya terlebih dahulu , tak lama hanya cuci muka dan gosok gigi lalu mengganti pakaian tidur
Saat sedang mengganti pakaiannya ia mendengar suara Isak tangis yang ia yakin itu tangisan anaknya , varo memang sensitif mengenai seseorang yang sedang marah padanya , ia akan menangis karna rasa bersalah lalu tak lama ia akan minta maaf , memang dulu bundanya selalu mengajarkan anak itu untuk berbuat seperti itu , menyadari kesalahan dan meminta maaf .
Saat sudah selesai mengganti pakaian ia pun menghampiri anaknya yang sedang menangis sambil mengusap air matanya dengan punggung tangan itu seraya sesenggukan , ia pun merasa tak tega namun ia ingin mengerjai anaknya itu , sudah lama tidak menjahili anaknya itu .
" daddy hikss.. " ucap varo memanggil daddy nya yang sedang duduk disampingnya itu , tanpa melihat kearahnya .
"daddy hiks... " panggil varo lagi , sambil memegang tangan daddy nya itu agar melihat ke arahnya
Namun tak ada respon sama sekali daddy nya itu hanya diam tanpa melihat atau menjawab panggilannya , melihat itu hati varo merasa sedih , merasa bersalah dan takut daddy nya marah , dulu revin pernah marah kepadanya lalu mendiamkan varo beberapa hari , saat itu anak itu terus menangis dan akhirnya demam , revin yang melihat anaknya demam itu pun langsung menghampiri anaknya lalu meminta maaf , sejak kejadian itu revin tak pernah lagi marah kepada anaknya itu
" hikss .. daddy valo hiks.. minta maap hiks valo mau hiks belsih belsih badan " ucap varo sambil sesenggukan
" tadi ga mau " ucap revin menjawab
" hiks.. cekalang mau daddy hiks.. ayo" ucap varo lagi
"Katanya ngantuk , tidur ajah " ucap revin dengan nada datar
"daddy hiks.. maap hiks maapin valo" ucap varo meminta maaf
" Sini " ucap revin menyuruh anaknya itu untuk naik ke pangkuannya
Melihat itu varo pun langsung menghampiri daddy nya itu sambil menangis , lalu naik ke pangkuan daddy nya kemudian langsung memeluk dan meminta maaf kepada daddy nya itu
" hiks.. valo minta maap hiks.." ucap varo lagi
"iya iya daddy maafin , udah jangan nangis lagi " ucap revin memeluk anaknya itu dan mengelus punggung anaknya untuk meredakan tangisnya
" daddy hiks.. jan malah hiks.." ucap varo lagi sambil sesenggukan
" sini liat daddy dulu " ucap revin kepada varo menyuruh anak itu untuk menatapnya
varo yang disuruh itu pun lalu melepas pelukannya dan melihat ke arah daddy nya itu dengan tatapan lucu menurut revin varo terlalu menggemaskan .
" denger daddy , kalo daddy marah sama varo itu tandanya daddy sayang sama varo , bukan berarti jahat " ucap revin menjelaskan kepada varo
" tapi hiks.. valo nda cuka" ucap varo
"gini gini , kalo daddy marah itu kan sayang sama varo , kalo varo buat salah terus daddy ngga ngingetin varo berarti daddy ngga sayang sama varo , kan daddy harus jadi daddy yang baik yang ngajarin hal baik untuk anaknya , paham?" Ucap revin panjang lebar , ia tak mau anaknya itu menganggap marahnya ia adalah tanda tak sayang dirinya kepada anaknya itu .
" paham daddy , maap tadi valo salah " ucap varo meminta maaf sambil menunduk memainkan jari jari kecilnya itu
"iya sayang daddy maafin , besok besok gaboleh gitu lagi okey? " Ucap revin memberikan persetujuan
" okeyy daddy " ucap varo mengiyakan dengan mengangguk nganggukan kepalanya
"Pinter anak daddy " Ucap revin mencium kepala anaknya itu
"sayang daddy banyak banyak " ucap varo memeluk revin
" Daddy juga sayang varo " ucap revin menjawab
Setelah acara sayang sayangan itu selesai , akhirnya revin memutuskan untuk membersihkan badan anaknya lalu mengganti kan baju anaknya itu .
Setelah selesai ia pun membawa anaknya untuk tidur di kasur , mulai menidurkan anaknya setelah minum susu tadi , menepuk punggung anak itu agar merasa nyaman , tak lama akhirnya ia mendengar dengkuran halus anaknya itu
Saat sudah memastikan anaknya tertidur pulas akhirnya ia pun beranjak turun dari kasur menuju lantai bawah , ia ingin bercerita banyak tentang fina bersama bunda nya itu , meminta saran kepada bundanya .
Sampai di lantai bawah ia pun menuju ruang tengah yang biasanya dipakai bundanya untuk bersantai , kemudian menghampiri bundanya .
" Bunda " panggil revin kepada bundanya yang sedang menonton TV itu
" eh revin sini sayang duduk , ada apa ?" Ucap bunda revin bertanya
" revin mau cerita boleh ?" Ucap revin bertanya
" boleh sayang , mau cerita apa ? " Ucap bunda revin menjawab
" revin mau cerita tentang fina bunda " ucap revin lalu mulai merebahkan palanya ke paha bundanya , ia ingin mencari posisi nyaman saat bercerita .
" yaudah cerita ajah " ucap bunda revin siap mendengar kan cerita anaknya itu , sambil mengelus pelan rambut anaknya
" akhir akhir ini revin ngga tau kenapa , suka kepikiran sama fina bunda , revin ngerasa nyaman di deket fina , terus revin juga lebih banyak ngomong kalo deket fina " ucap revin bercerita
" Revin bingung bunda revin pengen nyoba ngobrol sama fina tentang perasaan revin , tapi revin takut fina ngga ada perasaan yang sama kaya revin bund " ucap revin melanjutkan ceritanya
" revinn , dengerin bunda , urusan perasaan fina itu bisa revin pikirin nanti , kalo revin nunda nunda dan terus terusan ngga mau nyatain perasaan revin , itu malah buat revin ngga tenang " ucap bunda memberikan saran
" tapi kalo fina ngga suka gimana bund? , Terus fina ngejauh dan ngga mau ketemu revin lagi " ucap revin
" ngga sayang , semuanya ngga bakal tau kalo ngga dicoba , apa salahnya nyoba dulu , besok kamu ajak dia kencan berdua ajah , ngobrol banyak sama dia " ucap bunda kepada revin
"bener juga ya kata bunda , huh besok revin mau nyoba deh kata kata bunda " ucap revin
" Iya sayang , bunda doain semoga lancar ya " ucap bunda
" makasih bunda , makasih udah dengerin cerita revin , makasih udah kasih saran ke revin , revin sayang bunda " ucap revin kepada bundanya
" Iyaa sayang sama sama , bunda juga sayang revin " ucap bunda menjawab
" yaudah deh bund revin bobo duluan ya , bunda nunggu papah nya jangan lama lama kalo udah ngantuk tidur ajah " ucap revin mengingatkan
" Iya revin anak bunda paling ganteng , sana bobo ajah tadi kecapean kan pasti "
" Okey deh bunda , good night , love you bunda " ucap revin mencium pipi bundanya
Kemudian revin pun beranjak menuju kamarnya , membuka pintu kamar dengan perlahan , menaiki kasur dengan hati hati agar anaknya tidak terbangun , tak lupa berdoa dan berterima kasih karna kebahagiaan yang telah diberikan kepadanya , lalu mulai tidur dan memejamkan matanya
Next part ntar ya gaes , Jan lupa vote and komen 💞💞

KAMU SEDANG MEMBACA
baby boy
ChickLitbagaimana kisah seorang perempuan yang tiba tiba dipanggil mommy oleh seorang anak kecil yang baru berumur 3 tahun? " mommy.. , " teriak varo , kemudian berlari menghampiri seorang perempuan . "ehhh , ade? mamahnya mana? kok disini ? , " ucap peremp...