The Devil Mafia

00.

The Devil Mafia menceritakan tentang kisah cinta seorang Mafia paling ditakuti diseluruh penjuru kota.

Berawal dari masa kecil yang mengerikan, seorang anak laki-laki akhirnya menjadi seorang pria dewasa yang terhormat dan terpandang.

Tidak sampai disini, bahkan kisahnya baru saja dimulai dengan kehadiran seseorang yang begitu berarti dalam hidupnya. Ditengah ketegasan dan kekejamannya, cinta datang merubah segalanya, meruntuhkan dinding kokoh pendiriannya yang telah ia bangun sejak lama.

****

Kisah ini bermula dari seorang pemimpin Mafia paling ditakuti dan disegani di seluruh penjuru kota yang kemudian mendatangi sebuah universitas ternama di Bangkook, tepatnya diwilayah kota besar Thailand dalam rangka penerimaan mahasiswa baru. Sebenarnya tidak sesederhana itu, karena bisa dikatakan dia adalah penyumbang dana terbesar di universitas tersebut.

Pria itu berjalan dengan santai melewati lorong-lorong dengan sebatang rokok ditangannya yang mengeluarkan asap memabukkan.

Dia lah Zee Pruk Panich

[ ZEE ]

Akulah Zee Pruk Panich.

Tidak ada definisi khusus tentang diriku, aku juga tidak tahu sebenarnya orang-orang menilaiku seperti apa. Jelasnya, aku seorang pria yang selalu mencari masalah dan menghukum keji setiap orang yang merusak kesenanganku. Aku akan merampas apa saja yang orang miliki tapi tidak aku miliki.

Di waktu dekat ini aku juga sudah merencanakan sesuatu yang special dan akan menggemparkan sebuah kota, negara dan bahkan media. Tapi aku berharap kalian tidak akan menilaiku buruk tentang apa yang akan aku lakukan nanti. Setiap orang memiliki kebahagiaan dan minatnya sendiri dan itulah yang aku lakukan. But it's not that simple (Smirk)

Aku harap kalian akan menyukainya, sebuah kejutan besar yang sudah aku rencanaka sejak dulu. Kau tahu, aku tidak punya hati dan bahkan dilahirkan tidak memiliki hati nurani jadi jangan berharap kejutannya romantis, tapi aku akui itu akan menggemparkan dan sangat menyenangkan...

TBC*

Kritik dan saran saya terima dengan baik. Utamakan dengan bahasa yang sopan.