🍁 Apa Boleh? 🍁

5K 517 41
                                    

Sabtu, 23 April 2022
07.00 Waktu Paris

Dari yang awalnya hanya nyusu biasa, perlahan tangan pria itu mulai kesana kemari.

Waktu sudah menunjukan pukul tujuh pagi tapi keduanya masih belum beranjak dari kasur.

Bahkan piyama atas dan bra Lisa juga sudah lepas dari tubuhnya.

Ia benar-benar full terbuka di bagian atas oleh suaminya.

“Lisa.”

Panggil Jungkook, berusaha membangunkan istrinya.

“Lisa, bangun~” Panggilnya lagi.

Lisa sedikit melenguh terganggu, dadanya terasa dingin karena tidak mengenakan pakaian.

Lisa perlahan membuka matanya dan langsung disambut oleh senyuman manis suaminya.

Lisa balas tersenyum.

“Pagi.” Sapa Lisa.

Jungkook memeluk istrinya, meletakan wajahnya di atas dada gadis itu.

“Pagi juga. Ayo bangun, kita harus mandi bersama.”

Lisa mengusap kepala suaminya, sudah lumayan tidak terlalu malu tampil terbuka begini didepan pria itu walau kini pipinya mulai terasa panas lagi dan mungkin sudah merah.

“Kau mandi saja duluan. Aku setelah kau saja, masih mengantuk.” Jawab Lisa.

Jungkook menggeleng tidak setuju akan jawaban istrinya.

“Tidak bisa. Kita harus mandi bersama!”

“Tapi—eh, kau 'kan sakit. Kenapa mandi?”

Jungkook mengangkat sedikit kepalanya supaya bisa menatap wajah istrinya.

“Sudah sembuh.” Ujarnya.

Menarik tangan istrinya menyentuh kepalanya, “Sudah tidak panas ‘kan.”

Pria itu tersenyum manis.

“Ini berkat si kembar. Aku sayang pada mereka.” Ujarnya lalu menenggelamkan wajahnya disana.

Lisa tersenyum, merasa geli.

“Jung, menyingkir. Geli.”

Jungkook menggeleng.

“Tidak mau.”

“Menyingkir atau tidak usah mandi bersama.” Ancam Lisa.

Jungkook kontan menarik dirinya menjauh dari gadis itu bahkan langsung bangkit berdiri dari kasur.

“Ayo.” Ujarnya, mengulur tanganya pada istrinya.

Lisa dengan malas menyambut tangan itu dan keduanya mandi bersama.

Di dalam kamar mandi, Jungkook memaksa agar mereka mandi di bathub dengan Lisa yang bersandar di dadanya sambil ia peluk.

Lisa menutup matanya, menikmati kenyamanan yang suaminya berikan.

Sekejap Lisa berpikir, apakah kenyamanan ini boleh terus ia rasakan dan jangan berhenti.

Tapi seketika itu juga ia kembali ingat tentang perjanjian pernikahan mereka.

Angan hangatnya keluarga kecil bersama Jungkook lenyap seketika. Harapannya pun sirna ditelan kenyataan.

“Lisa …”

Panggil Jungkook kecil tepat di samping telinga gadis itu.

Lisa membuka matanya.

“Hmm?”

My Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang