10.10 Waktu Korsel
Orang tua murid satu persatu mulai berdatangan mengurus berkas anak-anaknya secara bergantian dengan wali kelas.
Hingga tiba saatnya, orang tua Lili yang harus masuk keruangan untuk mengurus berkasnya, tapi malah tidak ada.
Lima belas menit berlalu, Lisa masih menunggu namun belum juga datang. Sampai akhirnya Lisa memutuskan keluar untuk menemui Lili.
Lili dan yang lainnya tetap sekolah. Lagipula yang mengurus berkas mereka juga bukan mereka tapi orang tua mereka. Jadi tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak sekolah.
“Lili, apa Ayahmu tidak bisa datang, Sayang?”
Lili menatap polos Lisa.
“Tadi kata Ayah dalam peljalanan, Bu Gulu.”
Lisa manggut-manggut.
“Hmm, Kalau begitu biar yang lain lebih dulu, ya, sambil menunggu Ayah mu datang.” Ujar Lisa, supaya lebih menghemat waktu dan tidak membuat orang tua murid yang lainnya menunggu lebih lama.
Lili yang masih kecil dan tidak tahu apa-apa, mengangguk saja dan kembali bermain bersama teman-temannya.
Lisa menatap seraya tersenyum orang tua-orang tua murid dan membiarkan mereka masuk sesuai urutan setelah Ayah Lili.
Urutannya disesuaikan dengan absen supaya tidak kesana-kemari.
__🍁__
11.51 Waktu Korsel
Jungkook baru datang. Sangat terlambat karena tadi ada kendala di jalan, ban mobilnya bocor.
“Lili~” Panggil Jungkook.
Anak itu menoleh dan langsung menghampiri Ayahnya.
Jungkook menggendong putrinya.
“Maaf, Ayah baru datang.”
Lili mengangguk.
“Tadi Ibu Gulu mencali, Ayah.”
“Apa katanya?”
“Tidak ada, hanya tanya apa Ayah sudah datang atau belum.”
“Lili jawab apa?”
“Lili jawab belum, lalu Ibu Gulu bilang yang lain saja lebih dulu kalena Ayah belum datang dan sambil menunggu Ayah.”
Jungkook mengangguk, membawa putrinya duduk di salah satu kursi tunggu.
Beberapa ibu yang masih belum pulang karena harus menunggu urutan mengurus berkas anak-anaknya, tersenyum centil menatap kearah Jungkook yang tampan.
Bahkan tidak sungkan mengajak pria itu mengobrol.
Jungkook yang lumayan ramah, merespon dengan baik ajakan berbicara ibu-ibu itu.
Lumayan hebat memasang topeng baru supaya anaknya tidak kesulitan disekolah ini. Kalau ia tidak bisa bersosialisasi dengan baik pada orang tua teman anaknya, bisa saja mereka mencekcoki anak-anaknya untuk tidak berteman dengan Lili. Itu tidak benar.
Tidak berselang lama, ibu-ibu yang tadi didalam ruangan bersama Lisa untuk mengurus berkas anaknya, mulai keluar.
Bersamaan dengan itu, Lisa juga keluar.
“Lili.” Panggil Lisa menatap lurus kearah taman.
Sementara anak itu sedang duduk di kursi tunggu di bagian kanan dari posisi Lisa berdiri sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband [END]
FanficLisa dipaksa mencari suami tajir melintir untuk dapat membantu menyokong perusahaan ayahnya yang hampir bangkrut, sampai akhirnya ia bertemu dengan Jungkook yang memenuhi semua kriteria suami yang ia cari. Menikah tanpa cinta dengan segala kompromi...