Summary,
Jika sesungguhnya marwah ku adalah untuk melayanimu, mengapa Tuhan malah menuntut ku untuk jauh darimu.
Meninggalkan sebuah jejak jebak luka yang malah melangkahkan diriku untuk memintamu bersanding dengan orang lain selain diriku.
Aku sadar aku salah, tapi aku tak mau jika dirimu semakin menderita karena ku
Sungguh aku benar-benar mencintai mu suamiku, Lee Jeno.
.
.
Sebenarnya selang satu Minggu sejak laporan diagnosa dari pihak rumah sakit turun, Jeno masih tak berani untuk mengatakan hal yang sebenarnya terjadi kepada istrinya.
Hingga kejadian pagi tadi, sempat membuat semua isi rumah kembali panik.
Pasalnya ketika Jaemin selesai memasak dan tinggal menghidangkan karya indahnya tersebut didepan suami serta kedua anaknya, justru entah darimana hidung Jaemin kembali mengucurkan darah dengan begitu deras nya.
"Eomma, kok hidung Eomma beldalah, Appa hidung Eomma beldalah," pekik Axel yang pertama kali melihat.
Jeno sontak langsung berdiri sembari memapah tubuh ramping sang istri.
"Sayang kamu kenapa? Na dimana yang sakit hm?" titah Jeno yang makin panik karena darah terus keluar.
Jaemin rasanya lemas, badan itu mendadak membeku mati rasa, entah rasa apa itu, setiap kali hidungnya berdarah maka Jaemin rasanya langsung kehilangan kendali.
//BRUKK...
Tanpa menjawab pertanyaan suaminya, Jaemin justru langsung ambruk, pingsan didalam dekapan sang suami, dan juga jeritan kedua buah hatinya.
"Hikss, Eomma, Hiks Appa ada apa dengan Eomma?" Axel sudah berteriak histeris dipelukan bibi Kim bersama Aeri adiknya.
.
"Jen, apa Jaemin tau tentang sesuatu yang sebenarnya terjadi pada dirinya?"
Jaehyun, dokter yang memegang Jaemin itu sontak bertanya kepada sang kepala keluarga Lee.
Jeno hanya menggeleng, sembari menatap kosong tubuh istrinya yang terkungkung lemas diatas ranjang rumah sakit dengan untaian tali infus serta oksigen yang sengaja dipasangkan di hidung indah tersebut.
"Sampai kapan kau akan menyembunyikan ini disaat raga istrimu semakin pupus," pekik Jaehyun barusan benar-benar membuat Jeno murka.
"Hyung jaga bicaramu, istriku tidak akan kenapa-kenapa, Jaemin baik-baik saja," sarkas Jeno menyentak.
Paruh waktu nyatanya semakin rumit untuk mengisahkan sebuah drama tentang apa yang sebenarnya terjadi kepada pasangan yang semula sakinah ini.
Riwayat penyakit Jaemin menurut Jaehyun adalah riwayat yang sudah ada sedari Jaemin kecil.
Bahkan katanya Neuroblastoma adalah sebuah kanker yang kerap menyerang anak-anak.
Apa itu artinya Jaemin sudah memiliki penyakit tersebut sedari kecil?
.
Tepat pukul 7 malam, terhitung Jaemin hampir tak sadarkan diri sekitar 6 jam, dan kini netra indah itu perlahan terbuka.
"Jen aku dimana? Anak-anak dimana Jen?" tanya Jaemin ketika ia membuka matanya dan hanya mendapati sang suami disana.
//CUPP...
"Hai bidadari nya Tuan Lee, apakah Nyonya Lee masih merasakan sakit, jika iya tolong katakan dimana letak rasa sakit itu sayang," ujar Jeno sembari mengecup dahi kecil Jaemin istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELION | NOMIN FEAT RENJUN 🔞
RomanceMembiarkan cinta yang seharusnya milik kita justru cinta itu seolah dituntut untuk berbagi dengan orang lain demi alasan luka. "Jen, kumohon menikahlah dengan Renjun untuk menggantikan peranku sebagai istrimu, sumpah demi apapun aku hanya ingin meli...